“Perwakilan Myanmar tidak ada dalam pertemuan tadi. Kursinya kosong, lihat sendiri tadi,” kata Direktur Jenderal ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro saat, ditemui di Sekretariat ASEAN, Jumat , 3 Februari 2023.
Sidharto mengatakan Indonesia melalui Kemlu menyampaikan ke Kemlu Myanmar untuk mengirim perwakilan non-politik mereka dalam acara ASEAN ini.
ASEAN tengah menggelar rangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers’ (AMM) Retreat di Jakarta, pada 2-4 Februari 2023.
Acara hari ini yakni pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council/ACC) ke-32.
Mereka yang hadir dalam pertemuan ACC yakni Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Menlu Thailand Don Pramudwinai, dan Menlu Laos Saleumxay Kommasith.
Kemudian, Menlu Kamboja Park Sokhonn, Menlu Vietnam Pham Binh Minh, Menlu Filipina Enrique Manalo, Menlu Brunei Darussalam Mohammad Bolkiah dan Menlu Timor Leste Adaljiza Magno.
Sebelumnya, Indonesia memastikan bakal mengundang perwakilan non-politik Myanmar dalam pertemuan kali ini maupun saat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN.
Myanmar tengah mengalami krisis politik usai junta militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah sah pada 1 Februari 2021.
Mereka juga menangkap pejabat negara mulai dari Presiden Win Myint hingga penasihat negara Aung San Suu Kyi.
Tak lama usai kudeta, protes meletus di hampir seluruh penjuru negeri. Namun, militer menanggapinya dengan kekuatan berlebih.
Mereka menangkap siapa saja yang menentang pemerintahannya dan tak segan membunuh warga sipil.
Menanggapi kekerasan itu, pada April 2021 ASEAN menggelar pertemuan, termasuk junta, di Jakarta dan menyepakati lima konsensus.
Blok Asia Tenggara ini mendesak agar junta menerapkan lima konsensus. Namun, mereka tampak abai.
Sejumlah anggota kemudian mengusulkan agar ASEAN tak menyertakan junta militer dalam seluruh agenda blok ini.
(isa/bac)