Merangin – Heboh jatuhnya helikopter yang membawa Kapolda Jambi saat akan ke Kabupaten Kerinci memicu banyak informasi yang simpang siur. Beberapa foto dan Vidio yang beredar di masyarakat sudah terlanjur meluas.
Namun titik koordinat yang beredar melalui pesan di media sosial ternyata berbanding terbalik dengan keterangan salah satu warga Desa Tamiai yang berhasil dikonfirmasi media ini.
Warga tersebut, Yedi mengatakan sesuai dengan titik koordinat yang beredar memang benar di Desa Tamia. Namun untuk menuju lokasi tersebut dibutuhkan waktu satu hari perjalanan.
“Kalau memang benar di titik koordinat yang dibilang banyak orang itu, maka lokasinya berada di Lembah Hijau. Kalau untuk sampai ke sana butuh waktu satu hari lamanya,” kata Yedi kepada DETAIL.ID melalui sambungan telepon pada Minggu, 19 Februari 2023.
Ia menjelaskan, untuk bisa sampai ke lokasi yang diduga jatuhnya helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi dibutuhkan fisik yang prima. Soalnya, selain hutan lebat, medan menuju ke sana juga berbukit-bukit.
“Logikanya saja kalau memang ada video rombongan Kapolda Jambi yang jatuh, saya kira Tim Evakuasi bisa segera menjangkau dan membawa para korban,” tuturnya.
Menurut Yedi, warga tidak mendengar ada ledakan atau suara keras helikopter, baik yang melintasi desanya pagi tadi.
“Kalau suara ledakan kami tidak mendengar. Semoga saja para korban bisa segera diselamatkan. Apalagi sekarang lagi turun hujan kita berharap korban bisa segera ditemukan dengan selamat,” ujarnya.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post