Connect with us

PERISTIWA

Mantan Kasi Intel Kejari Tebo Resmi Dilantik jadi Kasi Pidsus Kejari Tanggamus

DETAIL.ID

Published

on

Tanggamus – Ari Chandra Pratama, SH resmi menggantikan Wisnu Hamboro SH sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanggamus, Lampung.

Dipimpin oleh Kajari Tanggamus Yunardi SH MH, proses serah terima jabatan dan pelantikan berlangsung dengan khidmat di Aula Kejari Tanggamus pada Kamis, 2 Maret 2023.

Dalam pelantikan berdasarkan Surat Perintah Kejaksaan Agung RI Nomor Kep-IV-51/C.4/01/2023 dan surat keputusan Kajari Tanggamus nomor Print -22/L.8.19/Cp/02/2023.

Diketahui Kasi Pidsus sebelumnya yakni Wisnu Hamboro, SH berpindah tugas sebagai Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Toboali Bangka Selatan, dia kini digantikan oleh pejabat baru yakni Ari Chandra Pratama SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Tebo.

Kajari Tanggamus Yunardi dalam kesempatannya mengatakan, pergeseran dan pergantian jabatan adalah hal biasa di tubuh kejaksaan.

Mutasi dan pergantian merupakan proses dari jenjang karir bagi institusi, untuk itu ia bersyukur menjadi aparat hukum di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia.

“Selamat kepada Ari Chandra yang baru dilantik, saat ini sudah menjabat menjadi Kasi Pidsus di Kejari Tanggamus. Segera menyesuaikan diri baik di dalam tubuh Kejari Tanggamus maupun masyarakat, sebab yang paling dinantikan oleh masyarakat dari kasi pidsus adalah kinerjanya, dan harus bisa mengimbangi kinerja Kejagung RI,” kata Yunardi, Kamis 2 Maret 2023.

Yunardi juga menegaskan bahwa Pidsus adalah tempat mata dan telinga masyarakat, dia pun berharap Pidsus dapat mengupdate perkembangan, dan bisa menunjukkan jati diri Pidsus yang profesional.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Tanggamus yang baru, Ari Chandra mengatakan, setelah dilantik akan segera melakukan konsolidasi kepada seluruh jajaran Kejari Tanggamus dan berjanji untuk menuntaskan semua perkara yang sedang ditangani Kajari Tanggamus saat ini.

“Insya Allah dengan tugas yang saya jabat nantinya tentunya akan bertanggung jawab lagi,” ujar Ari Chandra Pratama yang merupakan putra asli Lampung Utara itu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media, Ari Chandra Pratama merupakan salah satu jaksa dengan segudang prestasi. Di antaranya dia pernah mendapatkan peringkat pertama di tahun 2023 di Korps Adhyaksa sebagai pelayanan publik informasi masyarakat terbaik.

Kemudian, dirinya juga berhasil mengungkap beberapa kasus selama dia menjabat sebagai Kasi inteljen Kejaksaaan Tebo. Selain itu Ari Chandra juga pernah mengungkap kasus dugaan korupsi proyek yang dilakukan oleh adik ipar mantan Gubernur Jambi.

Sepanjang 2022 pun diketahui dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi, Kejari Tebo berhasil mengembalikan kerugian negara hampir sebesar Rp 7 miliar.(*)

PERISTIWA

Warga SAD Tertembak Saat Berburu, Polisi Cari Penyebab Insiden

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Sarolangun — Sebuah insiden penembakan menggemparkan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Seorang warga SAD bernama Besili (28), warga Desa Lubuk Jering, dilaporkan mengalami luka tembak serius pada bagian bahu kanan saat sedang berburu babi hutan di kawasan hutan Desa Lubuk Jering pada Rabu pagi, 25 Juni 2025.

Informasi yang dihimpun dari Polsek Air Hitam sekitar pukul 8 pagi, saat itu ada laporan dari warga jika seorang Warga SAD yang tertembak dan dirawat di Puskesmas AIr Hitam.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya melalui Kapolsek Air Hitam, Iptu Made Yoso, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut keterangan Kapolsek, kejadian berawal saat korban bersama seorang rekannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya berangkat berburu babi hutan dihari dan tanggal yang sama sekitar pukul 07.00. Saat berada di dalam kawasan hutan, secara tiba-tiba korban mengalami luka tembak. Belum diketahui pasti penyebab dan siapa pelaku penembakan tersebut.

“Korban mengalami luka tembak di bagian bahu kanan. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Jernih untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RS Simpang Bukit Sarolangun. Karena luka cukup serius, akhirnya korban dirujuk lagi ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk penanganan medis lebih lanjut, termasuk rencana operasi pengangkatan peluru,” kata Iptu Made Yoso pada Kamis, 26 Juni 2025.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi lengkap dan penyebab korban bisa tertembak.

Sementara itu, situasi di lingkungan masyarakat SAD, khususnya di Desa Lubuk Jering, masih dalam kondisi aman dan kondusif. Polsek Air Hitam bersama Sat Intelkam Polres Sarolangun terus melakukan monitoring situasi, penggalangan terhadap masyarakat, dan menjalin komunikasi intensif dengan para tokoh adat serta pemerintah setempat.

“Kami berupaya memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari munculnya spekulasi liar yang dapat memicu keresahan di tengah masyarakat,” kata Kapolsek.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, sambil menunggu hasil penyelidikan resmi dari aparat berwenang. Kasus ini kini menjadi perhatian serius karena melibatkan warga dari komunitas adat yang memiliki dinamika sosial tersendiri di wilayah tersebut.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

PERISTIWA

Dua Mahasiswa Luka-luka Saat Demo di Kantor Gubernur Jambi, Polisi Bilang Propam Lakukan Pendalaman

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Setelah viral aksi demontrasi mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin di kantor Gubernur Jambi pada Kamis kemarin, 27 Juni 2025, yang mengakibatkan 2 mahasiswa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, pihak Polresta Jambi akhirnya buka suara.

Atas tindakan beberapa oknum personel kepolisian yang diduga bertindak di luar SOP dan melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa saat pengamanan demo itu. Polisi menyebut bahwa Propam kini melakukan pendalaman.

“Dengan kejadian tersebut Sie Propam Polresta Jambi masih melakukan pendalaman apakah tindakan anggota di lapangan sesuai SOP atau tidak,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Dedy pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Sementara itu Kordinator aksi, Bayu Romantika mengaku dari dua massa aksi yang mengalami luka-luka, satu orang di antaranya sudah pulang dari rumah sakit. Satu lagi menjalani perawatan di RSUD Raden Mattaher pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

“Satu udah pulang, satu masih di rumah sakit lagi istirahat,” katanya.

Sebelumnya para pengunjuk rasa mencoba menerobos barikade polisi yang bertugas melakukan pengamanan di depan kantor Gubernur Jambi. Hal itu terjadi setelah para mahasiswa cukup lama berorasi di depan kantor Gubernur, namun Gubernur Jambi tak kunjung menemui mereka.

Saling dorong antar pendemo dengan aparat kepolisian pun tak terhindarkan, hingga menyebabkan 2 pendemo luka-luka di bagian kepala dan lebam di bagian mata.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Bentrok dengan Polisi Saat Aksi di Kantor Gubernur, Dua Mahasiswa Luka-luka dan Masuk Rumah Sakit

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di depan Kantor Gubernur Jambi berujung ricuh. Dua di antaranya sampai masuk rumah sakit lantaran mengalami luka-luka pada Kamis, 26 Juni 2025.

Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk ke dalam area Kantor Gubernur untuk meminta bertemu langsung dengan Gubernur Jambi. Aparat kepolisian yang berjaga membentuk barikade di pintu utama dan berupaya menahan massa.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Sejumlah mahasiswa mengaku mendapat pukulan dari aparat saat kontak fisik terjadi. Koordinator aksi, Bayu Romantika menyatakan dua rekannya mengalami luka serius satu di bagian jidat dan satu di area mata.

“Kawan saya dipukul, sekarang sedang dibawa ke rumah sakit. Sudah dua orang yang menjadi korban, namun belum ada satu pun tanggapan dari pihak pemerintah,” ujar Bayu.

Sementara itu Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku belum dapat laporan dari anggotanya, terkait luka-luka yang dialami massa aksi.

“Saya lagi di Jakarta. Silakan kontak ke Polresta atau Kasi Humas ya,” kata Kombes Boy, lewat WhatsApp pada Kamis, 26 Juni 2025.

Sementara Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Dedy dikonfirmasi lewat pesan whatsapp belum merespons hingga berita ini tayang.

Unjuk rasa bertajuk Seruan Aksi Jilid II itu sebelumnya berlangsung damai. Massa menuntut agar Gubernur Jambi menemui mereka secara langsung. Namun, setelah seruan berulang kali tidak direspons, suasana memanas hingga terjadi bentrokan.

Adapun tuntutan mahasiswa yakni;

  1. Meminta Transparansi dan Efisiensi Anggaran.
  2. Meminta Kejelasan Terkait Proyek Multiyears
  3. Menuntut Penyelesaian Isu Lingkungan Hidup
  4. Menuntut Percepatan Penyelesaian Jalan Khusus Batubara
  5. Menuntut Penyelesaian Permasalahan di RSUD Raden Mattaher Jambi
  6.  Meminta Penyelesaian Jambi Darurat Korupsi

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs