Tanjungjabung Timur – Bupati Tanjungjabung Timur, H Romi Hariyanto berang bukan main terhadap perusahaan minyak dan gas asal Tiongkok yang berada di wilayahnya yakni PetroChina.
Dengan nada kesal, Romi berujar, tak lagi percaya dengan PetroChina. Dia pun tak segan-segan menyampaikan kalau PetroChina merupakan perusahaan yang merampok kekayaan sumber daya alam Kabupaten Tanjungjabung Timur yang selalu berlindung di bawah ketiak SKK Migas.
“Saya anggap, PetroChina itu cuma perusahaan yang merampok hasil usaha, merampok sumber daya alam di Kabupaten Tanjungjabung Timur yang terus berlindung di bawah ketiak SKK Migas,” kata Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto, Selasa 21 Maret 2023, dalam acara peresmian gedung Kantor 0419 Tanjungjabung Timur di Geragai.
Saking berangnya, Romi bahkan berujar jika ia tak mau lagi berurusan dengan perusahaan minyak dan gas asal Tiongkok itu. Dia tegas menyampaikan bahwa PetroChina telah dikeluarkan dari Forum CSR.
“Insya Allah kami masih mampu untuk melayani masyarakat dengan APBD kami,” ujarnya.
Menurutnya, jika ia punya kewenangan maka ia akan segera mengusir PetroChina dari wilayah Tanjungjabung Timur. Hal tersebut dikarenakan keberadaan PetroChina sama sekali tak sebanding dengan apa yang dirasakan rakyat Tanjungjabung Timur.
Ia juga mengungkap jika Polres Tanjungjabung Timur pernah mengajukan untuk perluasan lahan parkir. Namun sampai sekarang tak ada tindak lanjut dari PetroChina.
“Itu Pak Kapolres sudah ngajukan 2 tahun. Hanya Rp 50 juta pun tidak diakomodir sama mereka (PetroChina). Apa PetroChina ini negara dalam negara?” kata Romi bertanya-tanya dengan nada kesal.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post