Connect with us

Merangin

Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah ke Mustahik, Mashuri: Mari Kita Bahagiakan Anak-anak Yatim

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Bupati Merangin, Mashuri didampingi Wabup Nilwan Yahya, menyalurkan zakat, infaq dan shadaqoh dari Baznas Merangin secara simbolis kepada Mustahik di lingkungan Organiasai Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Merangin pada Rabu, 12 April 2023, yang bertempat di Ruang Pola Utama Kantor lama Bupati Merangin

Acara tersebut dihadir oleh Ketua Baznas Merangin Safrudin Hadi, Wakil Ketua Baznas Marzuki Yahya dan Ketua Dewan Masjid Merangin Arfandi Ibnu Hajar.

“Jadi pegawai atau tenaga honor yang penghasilannya sebulan dibawah Rp 3 juta, berhak menerima zakat, infaq dan shadaqoh,” ujar Mashuri.

Selain itu, dana yang dikumpulkan Baznas Kabupaten Merangin dari penjabat daerah, pengusaha dan para petani tersebut, juga disalurkan kepada para anak yatim di Kabupaten Merangin.

“Kita harapkan pada Lebaran Idul Fitri 1444 H nanti, para Mustahik ini juga bahagia dan gembira dalam merayakan lebarannya. Di bulan yang penuh berkah ini mari kita bahagiakan anak-anak yatim,” katanya.

Pada hari pertama penyaluran zakat, infaq dan shadaqoh tersebut, Baznas telah menyurkan kepada sebanyak 300 orang Mistahik. Untuk masing-masing orang mendapatkan dana sebesar Rp 200 ribu.

Terpisah, Ketua Baznas Merangin Safrudin Hadi menyampaikan, dana yang dikumpulkan Baznas dari zakat, infaq dan shadaqoh pada tahun 2022 mencapai Rp 7.839.263.326,-.

“Penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqoh pada triwulan pertama 2023 telah disalurkan sebanyak Rp 2.810.000.000,- dengan pemanfaat atau Mustahik yang telah dilayani sebanyak 9.284 jiwa atau 27% dari target.” ujar Safrudin Hadi.

ADVERTORIAL

Wabup Khafidh Dampingi Tim Penilai Lomba Desa ke Desa Beringin Sanggul

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Wabup Merangin, H A Khafidh mendampingi Tim Penilaian Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jambi 2025, yang turun melakukan penilaian di Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Pada penilaian lomba desa yang dipimpin Kadis P3AP2 Provinsi Jambi, Drs. Najmi tersebut, tampak hadir Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Merangin Hj Emi Minarsih Khafidh dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Merangin.

“Terima kasih kepada semua Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi Jambi, yang jauh-jauh bersedia turun ke desa kami yaitu Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung. Semoga ini akan membawa berkah bagi kita semua,” ujar Wabup.

Diakui Khafidh, warga Desa Beringin Sanggul dan sekitarnya, sangat antusias menyambut lomba desa tersebut. Tidak hanya warga yang bersemangat membangun desa, tapi Kades juga siang dan malam berjuang untuk desanya.

“Ini perjuangan untuk membangkitkan semangat warga dalam membangun desa dan memenuhi gizi masyarakat. Hal ini sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, salah satunya meningkatkan ketahanan pangan,” kata Wabup.

Semua masyarakat Desa Beringin Sanggul bergerak, bersemangat dalam membersihkan desa dan pekarangan rumah. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Beringin Sanggul, melalui semangat tinggi telah berjuang untuk desanya.

Pada acara yang berlangsung meriah diwarnai bazaar dan stand pameran itu, Wabup bersama rombongan sempat meninjau stand Posyandu, stand PKK dan stand-stand bazaar makanan ringan.

Bahkan Wabup bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin juga sempat mencicipi keripik dari gedebok (pohon) pisang, hasil olahan ibu-ibu TP PKK Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung.

Tampak hadir pada penilaian desa itu, Staf Ahli Bupati Merangin Irsadi, Kadis PMD Andrei, Kadis Perizinan Ibrahim, Kadis Koperindag Dadang, Kepala Kesbangpol Mulyono, Kadis Kesehatan drg. Soni Propesma, Plt. Kadis Pendidikan Merangin Hennizor.

Hadir juga Camat Tiang Pumpung M Taiz, Kades Beringin Sanggul Zuhdi dan para Kedes se-Kecamatan Tiang Pumpung lainnya serta para tokoh masyarakat setempat.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Puncak BBGRM XXII Tingkat Kabupaten Merangin, Bupati Syukur: Dorong Semangat Gotong Royong

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXII tingkat Kabupaten Merangin, yang dipusatkan di Desa Kroya Kecamatan Pamenang, mendorong semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin, H M Syukur pada acara puncak BBGRM XXII yang berlangsung meriah, diwarnai bazaar aneka makanan ringan dari para pengrajin dan pembagian hadiah lomba, pada Senin, 2 Juni 2025.

“BBGRM merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan, sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan,” ujar Bupati.

BBGRM menggairahkan masyarakat merasa memiliki dan bertanggungjawab dalam melaksanakan gotong royong, memanfaatkan dan melestarikan semangat jiwa gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

“BBGRM XXII tingkat Kabupaten Merangin tahun ini mengambil tema ‘Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan kita wujudkan ketahanan pangan keluarga untuk Merangin Baru 2030,” tutur Bupati.

Keluarga lanjut Bupati, adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Bupati berharap, ke depannya dapat terwujud desa ketahanan pangan dan sejahtera bersama.

Tampak hadir Ketua DPRD Merangin Muhammad Rivaldi, perwakilan dari Kajari Merangin, Polres Merangin, Kodim 0420/Sarko, Sekda Merangin Fajarman, Wakil Ketua TP PKK Merangin Hj Emi Minarsih Khafidh dan undangan lainnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana BBGRM XXII tingkat Kabupaten Merangin, Andrei yang juga Kadis Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Merangin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara.

Setelah meninjau gerai-gerai bazaar dan sempat masuk klinik Pelayanan KB, di ujung acara bupati bersama Forkopimda Merangin menanam pohon sawit, pada program replanting sawit di seberang jalan lokasi acara.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Pemkab Merangin Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Pemerintah Kabupaten Merangin dibawah pimpinan Bupati Merangin, H M Syukur dan Wabup H A Khafidh, menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila, yang dilaksanakan di lapangan depan kantor bupati Merangin, pada Senin, 2 Juni 2025.

Upacara pengibaran Bendara Merah Putih dilakukan Paskibraka Merangin, yang diikuti ribuan peserta dari barisan Korpri, pelajar, Pramuka, TNI, Polisi, Brimob, Satpol PP dan barisan lainnya.

Tampak hadir Wabup Merangin H A Khafidh, Sekda Merangin Fajarman, Ketua DPRD Merangin Muhammad Rivaldi, Kajari Merangin Bintang Latinusa dan Forkopimda lainnya, serta para ibu-ibu TP PKK, Persit dan Bhayangkari.

Pada upacara tersebut, Bupati Merangin H M Syukur bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam arahannya Bupati membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.

Dikatakan Bupati pada pidatonya, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Pancasila mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah,” ujar Bupati.

Kebhinekaan lanjut Bupati, kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun membangun bangsa, dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Dikatakan Bupati, dalam konteks pembangunan nasional saat ini, Pemerintah telah menetapkan Asta Cita, sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita,” tutur Bupati.

Oleh karena itu sambung Bupati, melalui Asta Cita, semua dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs