Merangin – Bupati Merangin H Mashuri bersama Forkopimda Merangin, mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) secara zoom meeting, dari Aula Bappeda Merangin. Pada rakornas yang diikuti para kepala daerah dan Forkopimda seluruh Indonesia tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyampaikan delapan poin penting yang harus cepat disikapi.
“Pemkab Merangin telah dulu menyikapi intruksi Pak Presiden tersebut, terlebih masalah penurunan stanting dan kemiskinan ekstrim, yang gencar dilakukan Pak Wabup Merangin Nilwan Yahya ke kecamatan-kecamatan secara bergiliran,” ujar Bupati.
Kedelapan poin penting itu, agar melakukan pengendalian inflasi, dengan memantau langsung harga di lapangan dan hati-hati dalam mengatur tarif PDAM dan angkutan umum. Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target nol persen pada 2024, turunkan stunting dibawah 14 persen pada 2024. Selain itu, segera selesaikan dua masalah besar investasi yaitu, Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Kita juga diminta untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah dengan bangun dana abadi dan pastikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri,” tutur Bupati.
Tak hanya itu, Bupati mengatakan para kepala daerah juga diminta menunjukan keunggulan dan keunikan dari setiap daerah. Jaga stabilitas politik dan keamanan menjelang pemilihan umum.
Terakhir pada poin delapan, para kepala daerah dan Forkopimdanya diminta Presiden RI Joko Widodo, untuk menjamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan
