Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

PJ Bupati Muarojambi Bersama Balai Pelestarian Kebudayaan BPK Gelar Sedekah Empat Lawang Sejarangan

DETAIL.ID

Published

on

Muarojambi – Pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan BPK Wilayah V menggelar Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan dalam rangka rangkain Kenduri Swarnabumi dibuka Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH., di Candi Gumpung, Kawasan Cagar Budaya Nasional di Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Minggu, 6 Agustus 2023.

Rangkaian pagelaran seni budaya dan pariwisata di Kabupaten Muarojambi dalam rangka Kenduri Swarnabumi terlihat sukses dan penuh semarak. Setelah menggelar Festival Candi di Desa Pematang Jering, Kenduri Swarnabumi Bebiduk Besamo (Naik Perahu Bersama) Ekspedisi Susur Sungai Batanghari di Desa Maro Pijoan dan Paggelaran Kenduri Swarnabhumi Festival Aek Telakung di Desa Maro Sebo.

Dalam kesempatan ini pemerintah Kabupaten Muarojambi kembali menggelar Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan dalam rangka rangkian Kenduri Swarnabumi kegiatan ini, selaras dengan narasi Kenduri Swarnabumi yaitu, “Menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban sungai, hutan dalam kesatuan Adat Melayu Jambi”.

Pembukaan Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan tersebut dimulai dengan penanaman bibit pohon, Penebaran Benih Ikan, Workshop Pengelolaan Sampah Plastik, Workshop pengembangan Komunitas, dan dimeriahkan dengan pementasan seni budaya tradisional Muarojambi, serta Pameran UMKM.

Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah SH,. MH., Menyambut baik pelaksanaan berbagai kegiatan seni budaya dan pariwisata dalam rangka Kenduri Swarnabhumi (arung sejarah peradaban budaya masyarakat Sungai Batanghari), termasuk Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan di Kabupaten Muarojambi.

Menurut Pj. Bupati Bachyuni Deliansyah merupakan wujud komitmen dan harapan pemerintah Kabupaten Muarojambi melestarikan seni budaya di Kabupaten Muarojambi. Melalui berbagai festival seni budaya di Kabupaten Muarojambi yang digelar dalam rangka Kenduri Swarnabhumi, Seni budaya dan pariwisata Muarojambi bisa terangkat.

“Melalui Fesitval seni budaya ini menjadi sebuah kesempatan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Muaro Jambi lebih luas ke tingkat nasional dan mancanegara” ujar Pj. Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah.

“Kita kembali menggelar Sedekah Adat Melayu Empat Lawang Sejarangan yang dimulai dengan penanaman bibit pohon, penebaran benih ikan, Workshop pengelolaan sampah plastik, Workshop pengembangan komunitas dan penampilan seni budaya tradisonal serta pameran UMKM hari ini, Sedekah Adat Melayu Empat Lawang Sejarangan ini merupakan rangkian Kenduri Swarnabhumi II tahun 2023 yang dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota se-Provinsi Jambi”. katanya.

Bachyuni Deliansyah menyampaikan, kegiatan seni budaya tersebut penting mengangkat akar budaya kabupaten Muarojambi. Melalui festival seni budaya tersebut, nilai-nilai, norma-norma, budaya dan adat tradisional Kabupaten Muarojambi yang nyaris terlupakan selama ini bisa dikenal kembali oleh masyarakat kita atau anak cucu kita nanti.

Bachyuni Deliansyah lebih lanjut mengatakan, ragam tradisi dan budaya yang dimiliki masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dapat dioptimalkan sebaik mungkin. Kekayaan seni budaya masyarakat Muaro Jambi dapat dimanfaatkan menjadi daya tarik wisata. Apalagi kabupaten Muarojambi mempunyai Cagar Budaya Nasional (KCBN) yakni Candi Muara Jambi.

“Melalui tradisi Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan berbagai objek pemajuan kebudayaan lainnya, warga masyarakat Muarojambi bisa mendapatkan penghasilan. Keragaman seni budaya tersebut bisa memikat dan menarik kunjungan wisatawan ke objek wisata Candi Muarojambi,”katanya.

Dikatakan, Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan tersebut juga penting sebagai momentum transfer pengetahuan tentang kebudayaan daerah kepada generasi muda. Kemajuan teknologi saat ini mengakibatkan arus informasi kebudayaan asing merajalela.

Hal tersebut dikhawatirkan membuat generasi muda lupa terhadap seni budaya daerah dan nasional yang sebenarnya menjadi kebanggan mereka.

“Besar harapan kita, Sedekah Adat Empat Lawang Sejarangan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya masyarakat Muaro Jambi bagi ketahanan budaya nasional,” katanya.

Advertisement Advertisement

Merangin

Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.

Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.

Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.

Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.

Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.

“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.

Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.

Continue Reading

Natuna

Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.

Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:

  1. Fungsi Pertahanan
  2. Fungsi Politik–Kedaulatan
  3. Fungsi Sosial–Ekonomi

Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.

Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:

  1. Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
  2. Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
  3. Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
  4. Revisi Batas Transaksi Perdagangan
  5. Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
  6. Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
  7. Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”

Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.

Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.

“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.

“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.

“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.

Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs