ADVERTORIAL
Al Haris Mengatakan Diadakannya MTQ Dapat Membumikan Ajaran Al Quran dan Menegakkan Syi’ar Islam dan Memperkokoh Nilai Agama
Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengatakan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mempunyai tujuan untuk membumikan ajaran Al-Qur’an dan menegakkan syi’ar Islam serta memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
Keterangan tersebut disampaikan Gubernur saat Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023, bertempat di Arena Utama MTQ, Lapangan Gunung Kembang, Kabupaten Sarolangun, Rabu, 23 Agustus 2023.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi.
“Saya ucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini, tentunya dengan persiapan-persiapan yang cukup menguras waktu, tenaga, moril dan materil, sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ucap Gubernur Al Haris.
“Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Jambi yang dilaksanakan merupakan wujud kecintaan kita terhadap nabi kita Muhammad SAW, dengan tujuannya untuk membumikan ajaran Al-Qur’an dan menegakkan syi’ar Islam serta memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa,” kata Gubernur Al Haris.
Kepada seluruh panitia, para kafilah dan peserta MTQ Tingkat Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris menuturkan bahwa pelaksanaan MTQ bukan hanya sebagai kegiatan silaturrahmi saja, tetapi bagaimana untuk terus menghidupkan Al-Qur’an, baik dengan memperlombakannya melalui festival yang menampilkan seni membaca Al-Qur’an dengan menggunakan qira’at, juga sebagai upaya konkret selaku umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur’an, supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
“MTQ maknai sebagai penyambung silaturrahmi dan sebagai wujud cinta Al Qur’an, dimana tahun 2024 kita akan menghadapi tahun politik, oleh karena itu jadikan ajang MTQ sebagai mendamaikan negeri ini. Kita boleh berbeda pilihan tapi kita tetap satu cinta Al Qur’an,” kata Gubernur Al Haris.
Al Haris juga mengharapkan melalui pelaksanaan MTQ ini akan ada pengkaderan, muncul generasi-generasi qur’ani.
“Melalui pelaksanaan MTQ ini saya berharap akan muncul generasi-generasi qur’ani, sumber daya manusia yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah. Serta senantiasa menebarkan kebaikan dengan selalu menciptakan kedamaian antar umat seagama dan antar umat beragama, sehingga tergambar agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” kata Gubernur Al Haris.
“Pada saat ini kita melihat fenomena generasi muda sudah mulai terjadi kemerosotan, maka Pemerintah Provinsi Jambi membuat program Satu Desa Satu Haviz, agar bagaimana generasi muda bisa mencintai Al-Qur’an, agar Haviz bisa sampai merata dipelosok desa di Provinsi Jambi. Kalau kita wariskan gedung dan bangunan megah fisik yang bagus saja semuanya akan lapuk saat tiba waktunya, untuk itu wariskan anak-anak kita yang hafal Al-Qur’an, insya Allah akan abadi dikemudian hari,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga berpesan kepada seluruh peserta bahwa menjadi terbaik dan juara itu penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana menghidupkan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an.
“Kepada seluruh peserta saya berpesan, menjadi terbaik dan juara itu penting, tetapi yang lebih penting itu adalah bagaimana kita menghidupkan nilai-nilai qur’ani dengan membaca, memahami dan mengamalkan isi yang terkandung didalam Al-Qur’an, sehingga diharapkan akan dapat membentuk karakter dan akhlaq yang sesuai dengan napas Al-Qur’an,” ucap Gubernur Al Haris.
“Saya berharap rangkaian MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi ini dapat berlangsung lancar dan sukses, dan kepada semua pihak yang terlibat semoga Allah catat sebagai amal kebaikan bagi bapak dan ibu serta saudara-saudari semua. Dan kegiatan ini menjadi sarana bagi kita untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah sesama umat dan warga negara,” tutur Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc dalam sampaiannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas dipilihnya Kabupaten Sarolangun menjadi tuan rumah sebagai pelaksana MTQ Tingkat Provinsi Jambi.
“Kabupaten Sarolangun menjadi MTQ yang dilaksanakan yang kedua kalinya semenjak berdirinya Kabupaten Sarolangun. Semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik, mungkin masih ada kekurangan disana sini mohon dimaafkan, kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” ujar PJ Bupati Sarolangun.
Sementara itu juga, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Zoztafia, S.Ag, M.Pd.i dalam laporannya menyampaiian, generasi Al-Qur’an merupakan generasi yang meyakini kebenaran isi Al-Qur’an, membaca, menghafal serta memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung didalamnya. “Pengamalan ini sangat ditentukan oleh tiga hal pertama dari dorongan pemerintah, keluarga dan lingkungan masyarakat,” kata H. Zoztafia.
Turut hadir pada pembukaan MTQ ini Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, mantan Menteri Agama Republik Indonesia pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004 Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati dan wakil bupati Se-Provinsi Jambi, para Unsur Forkopimda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Perangkat Daerah terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Ketua LPTQ Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, para Dewan Hakim MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi, para Peserta, Pelatih, dan Offisial MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi serta para undangan lainnya.
Merangin
Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU
DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.
Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.
Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.
Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.
Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.
“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.
Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.
Natuna
Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.
Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:
- Fungsi Pertahanan
- Fungsi Politik–Kedaulatan
- Fungsi Sosial–Ekonomi
Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.
Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:
- Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
- Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
- Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
- Revisi Batas Transaksi Perdagangan
- Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
- Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
- Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”
Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.
Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.
Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari
Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.
“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.
“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.
“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.
Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

