Connect with us
Advertisement

DAERAH

Ini Kisah Sukses Singkat Pramana K Tarigan di Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison

DETAIL.ID

Published

on

Pramana K Tarigan, orang Medan dan sarjana teknik mesin di Universitas Sumatera Utara (USU) yang kini berkarir di VP - Head of Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison untuk brand Tri. (DETAIL/ist)

DETAIL.ID, Medan – Ini kisah sukses secara singkat dari Pramana K Tarigan, orang Medan dan sarjana teknik mesin di Universitas Sumatera Utara (USU) yang kini berkarir di VP – Head of Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison untuk brand Tri.

Dalam keterangan resmi kepada para wartawan, Senin, 18 September 2023, disebutkan bahwa seusai meraih gelar sarjana di tahun 2003, Pramana muda merantau mencari pekerjaan di luar kota Medan, tanah kelahirannya.

Ia memutuskan merantau ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Tentu ini bukan hal yang mudah, Ia mengawali karir di dunia distribusi bersama British American Tobacco sebagai Associated Marketing Officer hingga 2008.

Akhirnya ia bergabung dengan PT Hutchison Charoen Pokpand Telecommunication (HCPT) melalui brand Tri sebagai Territory Supervisor di area Duri dan Dumai, Provinsi Riau.

“Selama 2 tahun saya dipercaya untuk mengembangkan brand Tri di area Duri dan Dumai,” kata Prmana.

Ia menyebutkan, area itu kaya akan minyak dan dengan strategi penjualan yang tepat, Tri Indonesia bertumbuh dengan performance yang bagus.

“Akhirnya pencapaian ini membawa saya mendapat challenge baru sebagai Head of Branch di Aceh di tahun 2013,” ucapnya antusias.

Ia lalu berpindah dari Provinsi Riau ke Provinsi Aceh, dan menemukan pengalaman baru yang unik dan menantang sebagai kepala cabang.

Ia mengaku mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama bekerja 15 tahun di Tri Indonesia, termasuk di Aceh.

“Aceh merupakan salah satu provinsi yang aman dan nyaman untuk ditinggali, dan terbuka pada para pendatang, sehingga memudahkan brand Tri Indonesia membangun hubungan dengan para distributor dan retailer,” ujarnya.

Namun, kata dia, ada tantangan tersendiri bagi setiap aktivitas marketing karena Aceh memiliki beberapa peraturan khusus yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

Perjuangannya mengembangkan market Aceh tidaklah sia-sia karena sales bertumbuh double digit membawa brand Tri menjadi provider nomor 2 di Aceh.

Karenanya Pram mendapat kesempatan untuk meraih posisi yang lebih tinggi lagi.

Setelah hampir 15 tahun berkarir bersama Tri Indonesia, Pramana akhirnya memimpin sebagai Regional Marketing Head hingga puncaknya 2021 menjadi VP – Head of Sales Northern Sumatera saat PT Hutchison Indonesia merger dengan PT Indosat Tbk.

Berkat kerja keras tim di bawah kepemimpinannya, ia berhasil meraih penghargaan Head of Sales Terbaik tahun 2022 tingkat Nasional perwakilan brand Tri pada ajang Kick Off Commercial Indosat Ooredoo Hutchison bulan Januari 2023 di Bali.

Hal ini diperolehnya berdasarkan Revenue dan Subscriber tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.

“Penghargaan ini sangat prestige dan membanggakan karena baru pertama kali saya dapatkan,” kata dia.

Dia mengaku menang karena dikelilingi oleh tim yang luar biasa dan kemenangan ini milik mereka.

“Semoga bisa menjadi inspirasi untuk munculnya leader-leader baru di Indosat,” ucapnya bangga.

Pascamerger, Pramana melihat brand Tri kini memiliki komparasi positif dengan brand IM3 yang sudah lebih dahulu di bisnis telekomunikasi.

“Secara personal saya dan tim bisa banyak belajar untuk upgrade knowledge and skill. Ketika kita menunjukkan pertumbuhan dan fokus menghasilkan revenue untuk perusahaan, maka challenge dan jabatan akan mengikuti,” ujarnya.

Tidak hanya itu, secara perusahaan, baginya merger ini membuat kesempatan memperluas pasar semakin besar.

Misalnya sebelumnya Tri kuat di Pantai Timur Aceh sedangkan IM3 di Pantai Barat Aceh. Dengan merger dan teknologi MOCN, kekuatan kedua brand bisa bertambah karena jaringan Indosat semakin meluas.

Lebih Pilih Berkarir di Bidang Sales daripada Engineering

Sejak lulus kuliah di Teknik Mesin, Pramana langsung terjun di dunia Sales & Marketing. Ia menyadari latar belakang akademiknya tidak berhubungan dengan karir yang membawanya ke posisi saat ini.

“Di dunia Sales, saya belajar mindset seorang Engineering yang harus disiplin dalam melakukan pekerjaannya. Bedanya, cara kerja Sales lebih fleksibel, tidaklah berpaku pada waktu, dan tidak kaku,” ucapnya.

Ia juga melihat masa depan di dunia Sales lebih luas dibanding Engineering. Dunia Sales Marketing sifatnya universal bisa membawa ke jaringan yang lebih luas.

Ia pun mendapat kesempatan untuk menjelajah ke perkampungan di Meulaboh dan perkebunan kelapa sawit di Singkil dan Subulusallam Aceh untuk sales visit. Baginya pengalaman terbuka luas saat menjadi seorang Sales.

“Setiap manusia akan bertransaksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Kesempatan untuk bertumbuh di karir dan kehidupan sangat besar di Sales. Kita bisa lintas industri karena tiap perusahaan pasti menjual produk baik barang maupun jasa,” tuturnya.

Meski demikian, menjadi seorang Sales juga harus siap dengan segala konsekuensi dan pengorbanan. Salah satunya sering meninggalkan keluarga untuk sales visit ke daerah.

“Istri dan anak-anak saya selalu mendukung pekerjaan dan karir saya. Bagi saya, keluarga ialah tempat berbagi dan untuk merayakan pencapaian,” kata dia.

“Terlebih sejak merger, Indosat memberikan peluang setiap karyawan bertumbuh dalam jenjang karir yang secara finansial lebih baik, keluarga kita pun turut merasakan positifnya merger ini,” ucapnya.

Pramana meyakini bahwa setiap orang harus tetap belajar selama hidupnya, karena tidak ada manusia yang sempurna. Itulah yang membuat Pramana K. Tarigan, si anak Medan berhasil dalam setiap perantauan hidupnya.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak

DETAIL.ID

Published

on

Akun sosmed Ree bon yang menampilkan di status terkait dua bocah yang diduga korban penculikan.(DETAIL/net)

DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.

Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.

Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.

Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.

“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.

“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.

Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.

Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.

Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.

“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.

Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.

Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.

Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.

Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.

Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.

“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.

Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.

Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs