DETAIL.ID, Merangin – Bagi kalangan seniman nasional, nama Asro Almurthawy bukanlah sosok baru di dunia kepenulisan dan kepenyairan. Sosoknya yang sangat humble dan sudah menulis puluhan judul buku baik buku dongeng, cerpen dan juga antologi puisi.
Kiprahnya di dunia menulis membuat banyak karyanya diakui hingga di Asia Tenggara, tentu bukanlah hal yang mudah untuk mencapai pengakuan itu.
Sosok yang ramah dan dikenal sebagai tokoh seni yang sangat disegani ini, lahir dari keluarga petani sederhana. Ia tinggal di Talang Kawo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Selain bekerja sebagai ASN di Kantor BPS Kabupaten Merangin, Asro dikenal memiliki jaringan yang sangat luas, baik di kalangan pejabat pemerintahan maupun di tengah tengah masyarakat eks transmigrasi.
“Hidup ini harus menghasilkan karya yang bisa kita tinggalkan sebagai catatan sejarah,” kata Asro pada Selasa, 13 Februari 2024.
Menurutnya, apapun apresiasi dan pengakuan dari semua kalangan merupakan imbal balik dari apa yang sudah dihasilkan lewat karyanya.
“Alhamdulillah, dengan karya tulis yang saya hasilkan mendapatkan pengakuan baik nasional dan internasional. Semua ini merupakan penyemangat untuk saya pribadi agar terus menghasilkan karya yang sempurna,” ucapnya.
Karya tulis dan buku yang diciptakan Asro, lebih banyak bercerita sosial dan budaya lokal. Bahkan buku dongengnya sudah menjadi bahan ajar untuk bacaan SD dan MI.
“Tema yang saya tulis, lebih banyak tema sosial dan budaya lokal. Tujuannya adalah agar generasi kita bisa membaca bahwa mereka harus bangga dengan daerahnya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, bagi Lilik Gunawan — tokoh muda Merangin yang pernah menggemparkan dengan melakukan perjalanan spiritualnya ke Mekah dengan mengendarai sepeda motornya — mengatakan bahwa kabupaten Merangin harus bangga memiliki seniman besar seperti sosok Asro Almurthawy.
“Kabupaten Merangin harus bangga punya seniman yang sudah mendunia. Saya semenjak masih sekolah sudah membaca karya Kang Asro. Banyak karyanya menjadi referensi untuk lomba baik tingkat provinsi dan tingkat nasional,” kata Lilik.
Baginya, Asro Almurthawy merupakan seniman yang sangat Ngayomi Lan Ngancani untuk seniman di daerah.
“Dia itu orang yang tidak jumawa dengan semua embel embel seniman dunia tapi saya mengenal sosok yang memiliki jiwa yang Ngayomi Lan Ngancani,” ujar Lilik.
Hal senada diungkapkan Aan, salah satu guru seni di SMAN 12 Merangin mengatakan bahwa sosok Asro Almurthawy orang yang tidak pelit ilmu.
“Orang yang tidak pelit jika ilmunya diminta. Sudah banyak karya puisinya yang kami bawakan untuk lomba musikalisasi puisi, Semoga terus berkarya dan membumi seperti syair-syair yang ditulisnya,” ucap Aan.
Biodata
Asro al Murthawy, lahir di Temanggung 6 November. Ketua Umum Dewan Kesenian Merangin Jambi. Puisi-puisinya terkumpul di beberapa antologi tunggal: Sketsa (Sanggar Tapa, Jambi, 1990); Pasang-pasang (Sanggar Tapa, Jambi, 1991); Lagu Bocah Kubu(Imaji, tanpa tahun); Obsesi Gobang (Imaji,2001); dan Equalibrium Retak( Imaji, 2007) serta antologi bersama : Percik Pesona 2 (TBJ 1994), Kelopak (TBJ 1997), Nuansa Tata Warna Batin (Yayasan Dewi Saraswati, Mataram 2002), Nubuwah Kelahiran (Imaji 2003), Tembang Padang Merangin (DKM 2004) Tanah Pilih (Temu Sastrawan Indonesia I, 2008), Batu Pelangi ( Jambi Heritage & THE SOMT, 2012), Menguak Senyap (Imaji ,2012), Jejak Peradaban Suku Anak Dalam (KOPSAD Center, 2012) Senandung Alam (leutika Pro, 2012) Requem bagi Rocker (Taman Budaya Jawa Tengah, 2012), Sauk Seloka (PPN VI Jambi, 2013) Indonesia Di Titik 13 (Aswaja,2013) Negeri Sembilan Matahari (Sastra Welang Publishing Bali 2014) dan Jaket Kuning Soekirnanto (KSI, 2014) Satu dari belasan cerpennya termuat dalam Dari Kedondong Sampai Tauh (DKJ,1998),dan Risalah Para Pembual (Imaji 2012) Suara Karya, Merdeka Minggu, Swadesi, Simponi dan Majalah Sastra Horison. Kini tinggal di Jl Talangkawo RT 28/RW 09 Kelurahan Dusun Bangko Kabupaten Merangin-Jambi 37315, (depan STKIP YPM Bangko) mengasuh Sanggar Sastra IMAJI. Hp: 081274837162 Email: asro.pamenang@yahoo.com.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post