DETAIL.ID, Jambi – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melaksanakan rapat koordinasi Wilayah (Rakorwil) Sumatera Raya pada Senin, 5 Februari 2024.
Dari informasi yang dihimpun, Rakorwil tersebut diselenggarakan selama tiga hari bertempat di Aula Utama Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Acara yang dibuka dengan diskusi dan deklarasi pemilu damai, selain itu juga membangun komitmen bersama dengan pimpinan kampus seluruh pulau Jawa dan stakeholder lain.
Koordinator Pusat Dema PTKIN, M. Syahrus Sobirin dalam sambutannya menyampaikan kepada publik bahwa mahasiswa siap menjadi pelopor dan inisiator mengampanyekan pemilu damai.
ArtikelTerkait
“Menjelang Pemilu yang semakin dekat dan konflik berbeda pandangan dan pilihan semakin tampak di permukaan, kami Dema PTKIN berkomitmen untuk terus mengampanyekan pemilu berjalan secara damai aman dan kondusif,” katanya.
Menurut Syahrus, kontestasi dan konstelasi politik menjelang Pemilu ini kian memanas, sehingga Dema PTKIN terus berupaya menjadi cooldown (pendingin) di tengah situasi yang kian memanas.
“Kita semua tahu ya, menjelang hari pemilihan suhu politik kian memanas maka butuh istilah pendingin di tengah masyarakat agar masyarakat kembali sadar bahwa kita sedang akan merayakan pesta demokrasi,” ujarnya.
Pemilu damai, lanjut Syahrus, menjadi instrumen penting dalam menyambut pesta demokrasi yang dilaksanakan selama 5 tahunan ini. “Masyarakat harus menikmati pesta demokrasi yang akan dilaksanakan kurun waktu sepekan lagi, layaknya sebagai pesta yang disambut dengan riang dan gembira,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dema UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sekaligus Koortim Dema PTKIN wilayah Sumatera Raya, Muh.Putra, dalam statementnya juga menyampaikan bahwa pemilu damai adalah tugas kaum pelajar untuk terus menyuarakannya.
“Pemilu damai merupakan instrumen yang memang harus menjadi bagian central yang harus diisi oleh mahasiswa sebagai kaum terpelajar untuk bersuara dan menyampaikan kepada semua kalangan sebagai pengawas untuk negeri ini,” tuturnya.
Reporter: Hary Irawan
Discussion about this post