ADVERTORIAL
Wagub Sani Katakan Bazar UMKM Bentuk Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat

Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyampaikan bahwa Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) salah satu upaya dalam penguatan ekonomi masyarakat. Hal ini dikatakan Wagub pada Pembukaan Bazar Ramadhan 1445 H Dharma Wanita Persatuan Provinsi (DWP) Jambi, bertempat di Gedung DWP Provinsi Jambi, Selasa, 5 Maret 2024.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada pelaku usaha UMKM yang turut berpartisipasi dalam bazar ini. Manfaatkanlah secara optimal kegiatan ini, karena bazar yang dilaksanakan DWP Provinsi Jambi ini juga dapat menjadi wadah dalam mempromosikan, serta strategi yang baik dalam memperluas jangkauan pasar penjualan hasil karya para perajin serta produk para pelaku usaha UMKM di Provinsi Jambi,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani mengatakan, Bazar menjadi salah satu upaya dalam pengembangan UMKM, pengendalian inflasi daerah melalui pengendalian harga bahan pokok di pasaran yang cenderung mengalami peningkatan terutama menjelang hari besar keagamaan, termasuk Bulan Ramadhan.
“Pelaksanaan Bazar Ramadhan juga sebagai alternatif upaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat guna mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Wagub Sani.
Kemudian Wagub Sani menuturkan, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu bidang ekonomi yang memiliki pengaruh signifikan dalam penggerak dan perkembangan ekonomi daerah dan nasional.
“Pertumbuhan UMKM juga semakin meluaskan kesempatan peluang kerja dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi stabilisator bagi perekonomian Indonesia,” tutur Wagub Sani.
Selanjutnya, orang nomor dua di Provinsi Jambi ini menuturkan pertumbuhan dan perkembangan UMKM menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan visi Jambi yang Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di Bawah Ridho Allah SWT, melalui misi kedua Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah.
Dalam Program Dumisake, dalam Pilar Jambi Tangguh, berupa Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, Pemerintah Provinsi Jambi berusaha mendukung tumbuh kembang UMKM.
“Pada tahun 2023 ini, kita dari Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan bantuan permodalan untuk 5.053 UMKM, yakni Usaha Kreatif mak-mak, UMKM Pemula, dan UMKM MIlenial, yang terdistribusi di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi,” ujar Wagub Sani.
“Saya berharap, bazar ini berlangsung tertib, aman dan lancar, dan semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok, terutama menjelang Puasa Ramadhan 1445 H, membawa keuntungan kepada seluruh pedagang, dan keberkahan bagi DWP Provinsi Jambi khususnya dan Provinsi Jambi umumnya,” kata Wagub Sani.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman melaporkan bahwa pelaksanaan bazar ini dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai dari 5-7 Maret 2024 yang diikuti sebanyak 65 peserta dari berbagai instansi vertikal dan lain sebagainya.

Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
Batanghari
Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.
Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.
Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.
Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.
Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.
Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.
“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.
ADVERTORIAL
Tinjau SPPG di Kecamatan Pemayung, Al Haris Tekankan Penggunaan Bahan dan Produk yang Ada di Jambi

Batanghari – Gubernur Jambi, Dr. H Al Haris menunjukkan keseriusannya dalam menyukseskan program strategis Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, pada Kamis sore, 11 September 2025, kedatangan Al Haris disambut oleh staf SPPG Pemayung dengan antusias dan rasa bahagia.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris menekankan kepada para mitra pengelola SPPG agar membeli bahan-bahan pokok yang ada di Provinsi Jambi.
Itu dilakukan tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan perputaran perekonomian khususnya di Provinsi Jambi.
“Saya pesankan ke pengelola SPPG agar memanfaatkan atau membeli bahan-bahan pokok yang ada di Jambi, agar perputaran ekonomi di Jambi semakin meningkat,” katanya.
Bahkan, Al Haris juga meminta agar membeli beras yang dihasilkan dari petani lokal di Kabupaten Batanghari. Selain beras, minyak goreng juga ada yang produksi Jambi.
“Kemudian minyak (goreng) kalau bisa minyak Jambi, ada merek Vipco misalnya. Jangan beli di luar Jambi, supaya bergerak ekonomi kita,” ujarnya.
Selain meninjau dapur SPPG, Al Haris juga berdialog dan bercengkrama dengan para pekerja.
Terkait pemanfaatan bahan pokok asal Jambi telah disampaikan Al Haris jauh-jauh hari. Tepatnya saat meresmikan SPPG Yayasan Lazuardi Kendari bertempat di Jalan Nusa Indah 2 No. 23 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatam Telanaipura, Kota Jambi, pada Senin, 28 Juli 2025 lalu.
Saat itu, Al Haris mengimbau agar proses pengadaan bahan baku MBG sebaiknya dilakukan di Jambi, guna mengoptimalkan dampak positif terhadap perputaran ekonomi.
“Dengan mempertimbangkan kemitraan kita, jika mitra melakukan pembelian barang di luar Jambi dengan harga yang mungkin lebih kompetitif, hal ini tentu saja tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Jambi. Sebagai contoh, jika ada pembelian sayuran di Bengkulu yang mungkin lebih murah, hal ini tidak akan memberikan efek positif,” katanya.
“Dengan demikian, kami akan menjalin kemitraan strategis dengan petani lokal. Saya akan mengarahkan tim untuk memberikan rekomendasi mengenai komoditas yang potensial untuk dijamin dan didistribusikan kepada seluruh mitra. Beberapa contoh komoditas yang patut dipertimbangkan meliputi cabai, kentang, bawang, beras, serta minyak sayur,” ujarnya.
“Kami juga memiliki minyak goreng merek Vipco, produk lokal Jambi, yang dapat menjadi opsi menarik bagi mitra dengan potensi kerja sama khusus untuk memperoleh harga yang kompetitif. Pada intinya, kami berupaya agar dana yang dialokasikan oleh Bapak Presiden dapat berputar di wilayah Jambi, sehingga nilai sebesar 3,1 triliun rupiah tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan aspek lainnya di Jambi,” tuturnya.