DETAIL.ID, Medan – Jumlah pekerja mocok-mocok di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Februari 2024 bila dibandingkan secara tahunan atau year on year (yoy) dengan bulan Februari 2023.
Sebagai informasi, mocok-mocok adalah sebuah istilah di Sumut yang menggambarkan tentang situasi pekerjaan yang tidak pasti, terkadang bekerja, terkadang tidak.
Atau, hal ini dalam istilah yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut dengan setengah pengangguran dan atau pekerja paruh waktu.
“Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami kenaikan bila dibandingkan antara Februari 2024 dengan Februari 2023 ,” kata Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, kepada para wartawan saat memberikan paparan, kemarin.
Kata pria yang akrab disapa Hasan ini, persentase setengah pengangguran mencapai sebesar 2,08% poin, lalu persentase pekerja paruh mencapai 0,94% poin dibandingkan Februari 2023.
Adapun jumlah angkatan kerja pada Februari 2024, kata dia, sebanyak 8 juta orang, naik 226 ribu orang dibanding Februari 2023.
“Tetapi tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) turun sebesar 0,30% poin,” kata Hasan menambahkan.
Lalu, ujarnya, penduduk yang bekerja sebanyak 7,592 juta orang, naik sebanyak 131 ribu orang dari Februari 2023.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 191 ribu orang.
“Sebanyak 3,221 juta orang atau 42,42% bekerja pada kegiatan formal, naik 0,04% poin dibanding Februari 2023,” tutur Hasan melanjutkan.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 5,10%, turun sebesar 0,14% poin dibandingkan dengan Februari 2023,” kata Nurul Hasanudin selaku Kepala BPS Sumut.
Reporter: Heno
Discussion about this post