PERISTIWA
All Eyes on Papua, Aksi Jelajah Anarki untuk Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Papua di Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Rabu, 12 Juni 2024, pukul 15.30 WIB, Taman FAPERTA Universitas Jambi (UNJA) menjadi saksi kegiatan jelajah anarki yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Papua Jambi (HMPJ) bersama berbagai organisasi lainnya. Kegiatan ini mengusung tema diskusi “All Eyes tuon Papua” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian internasional terhadap situasi dan masalah yang sedang terjadi di Papua.
Dalam diskusi tersebut, masyarakat adat Papua, khususnya suku Awyu, menolak rencana pembabatan hutan di wilayah mereka dan telah mengajukan gugatan hukum untuk mencabut izin lingkungan perusahaan terkait. Diskusi ini berjalan dengan lancar dan saling berbagi perspektif satu sama lain.
Ketua HMPJ, Ruben, menyampaikan keresahannya terkait distribusi lahan di Indonesia. “Sebagian besar tanah di Papua dinikmati oleh kaum konglomerat di Ibukota,” ujarnya. Ruben berharap masyarakat Papua mendapatkan haknya dan bisa hidup lebih baik lagi.
Perwakilan Mahasiswa Merah Bebeng juga menambahkan pentingnya solidaritas terhadap masyarakat Papua. “Masyarakat Papua adalah saudara sebangsa setanah air,” katanya. Ia menekankan bahwa mahasiswa Merah dan organisasi lainnya akan terus menyuarakan dukungan mereka dan akan berkoordinasi dengan HMPJ untuk kegiatan selanjutnya.
Kegiatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Jambi dan mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. “Ini adalah langkah awal yang penting,” kata seorang peserta diskusi. Ia berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua.
Dengan demikian, kegiatan “All Eyes on Papua” berhasil menarik perhatian dan memberikan ruang bagi berbagai suara untuk bersatu dan mendukung masyarakat adat Papua. Ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan keadilan dan hak asasi manusia di Papua.
Reporter: Jorgi Pasaribu
PERISTIWA
Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Payo Selincah, Api Baru Padam Setelah 1 Jam 45 Menit

DETAIL.ID, Jambi – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Baru RT 27, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi dalam waktu 1 jam 45 menit setelah laporan diterima.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga melalui layanan WhatsApp Damkar pada pukul 09.14 WIB. Tim Damkar bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 09.28 WIB, dengan waktu respons 14 menit dari Posyankar Jambi Timur.
Sebanyak 70 personel dari berbagai pos pemadam dikerahkan, didukung 9 unit armada dan sejumlah peralatan, termasuk fire blanket dan cairan pemadam (liquid foam). Pemadaman dilakukan secara intensif karena api membakar bahan bakar minyak, yang tergolong kebakaran kelas B.
“Kami mengerahkan semua sumber daya yang ada karena yang terbakar merupakan bahan mudah meledak. Api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa,” ujar Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari yang memimpin langsung operasi pemadaman.
Petugas sempat menghadapi kendala berupa kemacetan akses jalan dan tingginya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi kejadian. Total air yang digunakan untuk pemadaman mencapai 120.000 liter, ditambah 120 liter cairan pemadam khusus (liquid foam).
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan total kerugian belum dapat dipastikan. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.
Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari kendaraan tangki berisi BBM di dalam area gudang. Ledakan tersebut menyambar sejumlah drum dan kendaraan lainnya di sekitar lokasi.
Salah seorang warga juga menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi selama hampir lima tahun. “Itu punya bos Agus, Bang. Kalau bisa, semua gudang minyak ilegal di sini ditindak,” ujarnya.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Gudang Minyak Terbakar, Warga Dengar Dentuman Keras

DETAIL.ID, Jambi – Sebuah gudang yang diduga menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di RT 27 kawasan Jalan Baru, Jambi Timur Kota Jambi terbakar sejak Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Insiden kebakaran ini diperkirakan terjadi sejak jam 7 pagi. “Terdengar dentuman mobil meledak, diduga berasal dari mobil tangki minyak yang ada di dalamnya,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Warga itu menyebutkan gudang tersebut telah beroperasi tersebut hampir lima tahun. “Yang punya bos Agus, Bang. Kalau bisa ditindak semua gudang minyak yang ada di sini, Bang,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api. Media ini juga masih serang mengonfirmasi pihak kepolisian.
PERISTIWA
Polda Jambi Ringkus 32 Preman Sepanjang Operasi Pekat II Siginjai

DETAIL.ID, Jambi – Polda Jambi menggelar ungkap kasus hasil Operasi Pekat II Siginjai yang menargetkan kasus premanisme yang berlangsung sepanjang 1 Mei hingga 15 Mei 2025.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar yang memimpin langsung jumpa pers menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 14 hari ini pihaknya telah berhasil menindak sejumlah kasus premanisme.
“Yang kami jadikan laporan polisi itu 10, dan 32 tersangka dari semua TKP di wilayah hukum Polda Jambi,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Polres Jajaran Polda Jambi. Menurut Kapolda operasi ini merupakan perintah langsung dari pimpinan, karena sudah sangat meresahkan.
“Investasi yang dibutuhkan akan terganggu dengan aksi premanisme. Oleh karena itu saya sudah memerintahkan kepada seluruh untuk memberikan respon cepat. Kalau ada masyarakat melaporkan aksi premanisme,” ujarnya.
Kapolda Jambi juga menegaskan bahwa pihaknya bakal memberikan asistensi tergantung daripada situasi dilapangan.
“Jadi itu adalah bentuk komitmen kami untuk memberantas, meniadakan premanisme di wilayah hukum Polda Jambi,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita