Merangin – Inflasi Kabupaten Merangin dalam sepekan terakhir benar-benar terkendali, bisa tembus minus 0,30. Begitu juga dengan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran, cukup stabil.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin, H, Mukti, usai memantau pelaksanaan Operasi Pasar (OP) dan pengecekan harga Sembako di Pasar Baru Bangko pada Senin, 10 Juni 2024.
“Alhamdulillah ini berkat kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin. Kita akan terus berupaya semua harga di pasaran dalam kondisi stabil,” ujar Pj Bupati dibenarkan Asisten II Setda Merangin, Suherman.
Dari pengecekan harga Sembako di Pasar Baru Bangko diketahui H. Mukti, harga beras, minyak sayur, bawang merah, bawang putih, telur, daging, ikan, ayam potong dan sayur-sayuran semua harganya sangat stabil.
Hanya saja diakui Pj Bupati, untuk harga Cabai Merah mengalami kenaikan dari Rp 45.000,- sampai Rp 50.000,- menjadi Rp 60 ribu perkilogramnya. Kenaikan harga Cabai itu terjadi karena mendekati Hari Raya Idul Adha 1445 H, sehingga kebutuhan meningkat.
“Kita tidak tinggal diam atas kenaikan harga Cabai ini, TPID akan terus bekerja untuk menstabilkan harga cabai tersebut. Apalagi sebentar lagi ada daerah di Merangin yang akan panen cabai,” tutur Pj Bupati.
Sementara itu pada OP Bulog program Gerakan Pangan Murah (GPM), untuk beras kemasan lima kilogram dijual Rp 58.000,-. Minyak sayur kemasan satu liter dijual Rp 16.000,-, harga itu lebih murah dari harga pasaran Rp 17.000,- sampai Rp 18.000,-.
Sebelumnya Pj Bupati didampingi Asisten II Setda Merangin Suherman, Bulog Cabang Sarko Hamdani, Kadis Koperindag Dadang, Camat Bangko Anggie dan anggota TPID Merangin, mengikuti meeting zoom pengendalian inflasi daerah bersama Mendagri Tito Karnavian dari Ruang MPC Bappeda Merangin. (EPR/*)
Discussion about this post