Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Kendalikan Inflasi, Gubernur Al Haris Perdana Tanam Padi Sawah di Sarolangun

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menuturkan penanaman padi merupakan salah satu aksi nyata guna tekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan serta upaya mendukung percepatan antisipasi darurat pangan.

Hal tersebut dituturkan oleh Gubernur pada saat melakukan Tanam Perdana Padi Sawah dalam rangka upaya Pengendalian Inflasi, bertempat di Desa Lubuk Sayak, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Selasa, 23 Juli 2024 sore.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk melaksanakan penanaman padi dalam rangka upaya pengendalian inflasi ini, baik Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun atas dukungan dan perhatian yang tinggi dalam mendukung pembangunan pertanian, Pemerintah Kecamatan Pelawan, Pemerintah Desa Lubuk Sayak, dan apresiasi khusus kepada para petani serta seluruh insan pertanian untuk tetap semangat dalam berusaha tani. Pertahankanlah sawah kita ini, jangan mau diganti dengan sawit, ditanami sawit, sudah kita coba, masalah hasilnya lebih banyak hasil sawah,” ujar Gubernur Al Haris.

“Sekarang ini bagaimana bisa kita meningkatkan hasil tani tersebut bisa menjadi lebih, apakah pompa air, sementara itu, saya juga dapat informasi bahwa ada juga saluran air juga rusak. Ini nantinya kami tugaskan Dinas Pertanian untuk meneliti kerusakan tersebut, akan kita coba perbaiki, agar pertanian disini lancar,” kata Gubernur Al Haris.

“Bertani adalah pekerjaan yang sangat mulia, selain untuk perekonomian petani itu sendiri, juga untuk ketahanan pangan dan mengedalikan inflasi, khusunya komoditas padi/beras di Provinsi Jambi terutama di Kabupaten Sarolangun, maupun turut berkontribusi untuk merawat alam/lingkungan,” ujar Gubernur Al Haris.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi telah menyusun rencana strategis yang bertujuan kembali menanam pada lahan lahan kosong.

“Kemaren sewaktu pertemuan Presiden dan Menteri Pertanian berserta Gubernur, bagi para petani yang mempunyai lahan yang belum digarap atau diolah bisa mengusulkan dana pengolahan, satu hektar bisa dapat 20 juta. Dana tersebut bisa ditransfer kerekening masing-masing petani, yang jelas sekarang ini didata dulu,” tutur Gubernur Al Haris.

“Hasil sawah-sawah kita ini sangat membantu perekonomian rumah tangga kita juga daerah melalui pengelolaan komoditas unggulan yang berkelanjutan (ekonomi hijau), guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” kata Gubernur Al Haris lagi.

Gubernur Al Haris mengatakan, Provinsi Jambi pada tahun 2024 telah ditetapkan sasaran tanam padi seluas 109.260 hektar.

“Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut telah dialokasikan kegiatan-kegiatan pengembangan tanaman pangan, baik melalui anggaran yang bersumber dari dana APBN maupun APBD Provinsi Jambi. Upaya pencapaian sasaran pengembangan tanaman pangan di Provinsi Jambi dilaksanakan melalui 4 (empat) strategi utama, yaitu, pertama, Peningkatan Produktivitas melalui Intensifikasi Pertanian, kedua, Optimalisasi dan Perluasan Areal Tanam, ketiga, Pengamanan Produksi, dan keempat, Penguatan Kelembagaan,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menekankan, penanaman padi merupakan salah satu aksi nyata untuk menekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan serta upaya mendukung percepatan antisipasi darurat pangan.

“Untuk itu masyarakat saya himbau tidak boleh melakukan alih fungsi lahan dari tanaman pangan ke peruntukan lain, sehingga lahan-lahan produktif tetap eksis dan ketahanan pangan di Provinsi Jambi tetap dalam kondisi aman,” tutur Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Al Haris juga menyerahkan bantuan alsintan secara simbolis yang diterima oleh Pj. Bupati Sarolangun dan para kelompok tani. Adapun bantuan alsintan yang diserahkan Gubernur Jambi ini diantaranya adalah berupa Traktor Roda Dua yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat (APBN), Power Theresher (Bantuan Dumisake), bantuan Irigasi Perpompaan (8 unit) dan Irigasi Perpipaan (6 unit) dan Pompa Air.

Advertisement Advertisement

Natuna

BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.

Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.

Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.

Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Lantik BPH Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Periode 2025–2027

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, secara resmi melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) periode 2025–2027. Pelantikan digelar bersamaan dengan malam keakraban Himbari, yang dilaksanakan di Taman Wisata Kampoeng Radja, Jambi, pada Sabtu malam, 13 September 2025.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sambutan dari Bupati.

Dalam sambutannya, Fadhil Arief menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.

“Organisasi harus hadir dan memberi manfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh anggota Himbari untuk terus mengasah kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.

“Berproseslah di dalam organisasi ini. Kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain sangat penting, dan harus diarahkan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.

Selain melantik pengurus, Fadhil juga menyampaikan pesan motivasi. Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk sukses asalkan mau mengembangkan potensi diri.

“Tuhan sudah memberi kita kesempatan untuk sukses. Maka tugas kita adalah mengembangkan potensi itu sebaik mungkin,” tuturnya berpesan.

Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih kesuksesan.

“Kesuksesan itu harus diraih dengan cara yang sportif. Kita harus siap bersaing secara sehat,” katanya.

Fadhil juga menyatakan dukungannya terhadap kreativitas dan pengembangan kapasitas generasi muda.

“Kami siap mendukung kreativitas mahasiswa, termasuk dalam bentuk akses beasiswa. Sebab kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan,” ujarnya.

Acara pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi Himbari untuk memperkuat peran mahasiswa Batanghari, baik di lingkungan akademik maupun dalam kontribusi sosial kemasyarakatan.

Continue Reading

Batanghari

Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.

Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.

Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.

Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.

Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.

Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.

“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.

Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.

“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs