DETAIL.ID, Jambi – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Jambi, Hendro Silaban, memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Jambi atas pelaksanaan upacara pencabutan baiat dan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh 256 eks anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Jambi. Upacara yang berlangsung di lapangan Polda Jambi pada Kamis, 25 Juli 2024, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Jambi, Wakil Gubernur Jambi, serta anggota Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88).
“Pancasila merupakan ideologi yang paling ideal bagi Indonesia yang plural. Itu tidak bisa ditawar,” ujar Hendro Silaban dengan tegas. Pernyataan ini disampaikan Hendro sebagai bentuk penolakan terhadap gerakan-gerakan NII yang dianggapnya bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Hendro menekankan bahwa Pancasila bukanlah ideologi yang asal jadi, melainkan telah digali melalui proses panjang oleh para pendiri bangsa. “Kami akan perjuangkan Pancasila dari upaya-upaya semacam itu,” katanya. Ia menegaskan bahwa GMNI-Jambi akan terus berupaya menjaga dan memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi yang mengikat seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Upacara pencabutan baiat tersebut juga diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menciptakan kehidupan harmonis di Indonesia. “Dengan adanya acara ini, kita harapkan terwujudnya kehidupan harmonis di Indonesia,” tutur Hendro. Ia optimis bahwa dengan kembali setianya 256 eks anggota NII kepada NKRI, stabilitas dan keharmonisan sosial di Jambi akan semakin kuat.
Kapolda Jambi turut mengungkapkan harapannya agar langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani eks anggota NII. “Ini adalah langkah penting yang harus diikuti oleh daerah lain untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerjasama seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan upacara ini.
Wakil Gubernur Jambi menyatakan dukungannya terhadap langkah Polda Jambi dan GMNI dalam menjaga ideologi Pancasila. “Kami sangat mendukung langkah ini dan akan terus bersinergi untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa,” katanya. Dukungan penuh pemerintah daerah diharapkan mampu memperkuat usaha bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post