DETAIL.ID, Jambi – Proyek rehabilitasi sekolah di Jambi yang bernilai Rp 73 miliar menghadapi sejumlah masalah serius. Menurut beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, ditemukan sejumlah kendala pada fasilitas MCK di beberapa sekolah.
“Beberapa fasilitas MCK yang dibangun dalam proyek ini tidak berfungsi dengan baik,” ujar salah satu sumber pada Jumat, 19 Juli 2024. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat MCK adalah fasilitas penting bagi siswa dan guru di sekolah.
Selain itu, terdapat perbedaan perlakuan dalam tahap rehabilitasi di berbagai sekolah. “Ada sekolah yang mendapatkan renovasi, sementara sekolah lain tidak,” kata sumber lainnya pada Jumat, 19 Juli 2024. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat dan sekolah yang merasa diabaikan.
Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas pendidikan ini justru memunculkan tanda tanya besar. Berbagai pihak mulai mempertanyakan keadilan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi ini. “Seharusnya, semua sekolah mendapatkan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi,” ujar salah seorang tokoh pendidikan setempat.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti temuan ini. Investigasi menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran proyek tersebut. “Kami mendesak pihak terkait untuk bertindak cepat dan transparan,” kata tokoh tersebut.
Proyek rehabilitasi yang bernilai besar ini seharusnya membawa manfaat nyata bagi seluruh sekolah yang terlibat. Namun, dengan adanya temuan ini, masyarakat berharap ada perbaikan dan evaluasi menyeluruh agar tujuan utama dari proyek ini dapat tercapai.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post