Batanghari- Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE melakukan silaturahmi sekaligus mengukuhkan Pengurus Adat Batak (Persinabung Adat Batak) dalam Umat Kristiani se-Kabupaten Batanghari yang dilaksanakan di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Bupati Fadhil Arief dalam arahan nya mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Batanghari menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Pengurus Adat Batak Kristiani Kabupaten Batanghari yang baru saja dikukuhkan.
“Semoga para pengurus dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab ini dengan baik dan penuh tanggung jawab serta jadikan momentum ini untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama umat kristiani,” kata Bupati.
Dikatakannya, kita ketahui bahwa suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di indonesia yang terdiri dari 6 puak yakni Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Angkola, Batak Pakpak, dan Batak Simalungun, sementara untuk marga ada ratusan jumlahnya, meskipun terdiri dari beragam puak, marga, bahasa dan budaya, namun kita tetap satu dalam kesatuan NKRI, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai Suku Batak sekaligus sebagai umat kristiani, harus menunjukkan peran kebangsaan sebagai suku pemersatu, yang tidak membedakan Suku, Agama, Ras dan antar golongan dalam membangun Bangsa dan Negara.
“Mari kita bangun Kabupaten Batanghari ini dengan semangat kebersamaan, dan keberlanjutan program-program prioritas pembangunan yang telah kami rencanakan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Batanghari Tangguh, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batanghari yang kita cintai ini sebagaimana Nawacita Kesembilan Presiden Republik Indonesia, yakni memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat Restorasi Sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat Pendidikan Kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga,” ujarnya.
“Untuk itu harapan kami persatuan keluarga Batak Kristiani Batanghari dapat menjalin komunikasi dengan Pemerintah dan seluruh agama yang ada di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari,” katanya.
Dengan begitu perbedaan itu menjadi Pemersatu Antar Suku dan Umat Beragama. selain itu juga diharapkan Persatuan Batak Kristiani Batanghari mampu berkontribusi dalam pikiran, ucapan dan tindakan untuk mendukung terwujudnya Visi dan Misi Kabupaten Batanghari ke depannya.
Kata Bupati, kita ketahui bahwa di Kabupaten Batanghari terdiri dari berbagai suku, agama dan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda, dapat hidup Rukun Damai dan berdampingan.
“Kita harap kekompakan ini terus kita lanjutkan dan kita tingkatkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batanghari,” tuturnya. (EPR/*)
Discussion about this post