Connect with us
Advertisement

DAERAH

Partai Buruh Jambi Bergejolak: Ketua Diduga Kuat Sudah Duluan Mainkan Dukungan Politik pada Pilgub Mendatang

DETAIL.ID

Published

on

Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jambi, Sarif (kiri) dan Wakil Ketua II, Yoggy Sikumbang. (ist)

DETAIL.ID, Jambi – Partai Buruh Provinsi Jambi disinyalir tengah bergejolak, sejumlah pimpinan Exco Kabupaten/Kota merasa partai tidak dijalankan oleh pimpinan Exco Provinsi yakni Sarif sebagaimana mekanisme yang demokratis dan transparan.

Ketua Exco Partai Buruh Bungo, Ardi misalnya. Dia tampak kesal saat dikonfirmasi perihal sikap Exco Provinsi Jambi yang disinyalir diam-diam sudah memantapkan sikap untuk Pilgub November mendatang kepada petahana, sekalipun belum mendapat dukungan sepenuhnya dari Exco Kabupaten/Kota.

Ardi menceritakan bahwa Partai Buruh Provinsi Jambi sudah menyatakan dukungan ke pasangan Haris Sani pada tanggal 6 Mei 2024. Sedangkan Exco Kabupaten/Kota tidak mengetahui apa-apa perihal masalah dukungan tersebut, rapat bersama baru diinisiasi Exco belakangan.

“Baru tadi diadakan rapat. Itupun sebenarnya bukan rapat yang meminta saran atau masukan dari Kabupaten/Kota lebih kepada pengumuman dari pihak Exco Provinsi,” kata Ardi, Senin malam 12 Agustus 2024.

Ardi pun menegaskan bahwa sebagian dari Exco Partai Buruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi masih bersikap netral saat ini. Belum ada mendukung petahana maupun kandidat pesaingnya. Ia menggarisbawahi mekanisme partai, dimana semua dirapatkan dan diputuskan secara demokratis mulai dari fungsionaris kabupaten/kota hingga ke pusat.

Pembahasan tentang arah dukungan dimulai dari level akar rumput hingga kabupaten baru kemudian sampai ke tingkat provinsi hingga diputuskan oleh pimpinan pusat. Bukan langsung menyatakan sikap tanpa ada kesepakatan kolektif. Sebagaimana diduga terjadi dalam kepemimpinan Sarif kini.

“Prosedur itu tidak terlaksana dengan baik di Exco Provinsi Jambi. Jadi seakan-akan PB ini bukan partai, lebih kepada ormas milik segelintir orang,” ujarnya, kesal.

Atas segala persoalan yang terjadi, Ketua Exco Partai Buruh Bungo itu pun menilai jika Ketua Exco Partai Buruh Provinsi telah menyalahi AD/ART partai. Dia juga menyinggung soal evaluasi pasca Pemilu Februari lalu yang tak pernah terlaksana oleh Exco Provinsi hingga kini.

Menyikapi kondisi Exco Partai Buruh Provinsi Jambi yang sarat akan sejumlah dinamika miring, Ketua Exco Bungo itu bilang dalam waktu dekat pihaknya bakal berkoordinasi dengan Exco Kab/Kota se-Provinsi Jambi guna mendesak Exco Provinsi untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan yang ada.

“Karena kita bicara keberlanjutan partai, bukan untuk kepentingan seseorang saja,” katanya.

Keterlibatan Penuh Unsur Pimpinan Exco Kabupaten/Kota Tuai Polemik

Pimpinan Partai Buruh di kabupaten lain, yakni Sekretaris Exco Partai Buruh Tanjungjabung Timur Yono juga bersuara. Soal rapat yang diselenggarakan oleh Pimpinan Exco Provinsi Jambi secara daring dan luring bersama para Ketua Exco Kabupaten/Kota pada Senin 12 Agustus 2024.

Yono, mengaku kecewa sebab rapat tampak diatur eksklusif oleh Exco Provinsi padahal pembahasan arah dukungan dalam Pilkada mendatang merupakan hal yang seharusnya diketahui dan diikuti oleh pengurus inti tiap kabupaten/kota. Hal ini guna memastikan agar arah dukungan tidak dimainkan sepihak.

Sama seperti Ketua Exco Bungo, Yono mengaku bakal menempuh langkah selanjutnya yakni berkoordinasi dengan pengurus-pengurus partai buruh di tingkat Kabupaten/Kota. Dia tak gentar dengan kemungkinan sanksi yang ada di depan.

“Gimana ini. Ya bagus terus terang. Kalau mau diberhentikan-berhentikan gitunah,” katanya.

Sementara itu Ketua Exco Partai Buruh Batanghari, Tohar Sembiring mengakui soal arah dukungan Exco Partai Buruh Provinsi Jambi sudah mulai mengemuka. Namun ia belum bicara secara gamblang lantaran rekomendasi resmi dari pusat belum turun.

Soal isu pengambilan keputusan arah dukungan bagi petahana di Pilgub Jambi mendatang yang dinilai tidak demokratis alias tidak sepenuhnya melibatkan Exco Kabupaten/Kota. Tohar bicara lain. Dia terkesan membela pihak Exco Provinsi, sekalipun dia meragukan kepastian petahana bakal menerima teken kontrak politik dengan partai yang dipimpin Sarif itu.

“Bukan tidak sepenuhnya dilibatkan. Kita kan berdasarkan ketentuan yang ada dari pusat kan gitu. Memang kepastian Al Haris ini mau menerima kita belum ada, karena kan kita partai gurem. Jadi kita, Ketua DPW sudah beberapa kali silaturahmi. Tapi kita tunggu aja dalam waktu dekat ini. Ketua DPW Provinsi sudah ada sinyal, nanti semua akan diikutkan dalam rapat,” ujarnya.

Ketua Exco Provinsi Main Aman

Sementara Ketua Exco Partai Buruh Jambi Sarif mengaku belum ada kepastian soal arah dukungan partai yang dipimpinnya dalam Pilgub November mendatang. Menurutnya semua masih dalam proses.

Disinggung isu beredar di internal partai yang mencuat keluar belakangan soal dukungan kepada petahana yakni Haris Sani dan rekom yang bakal segera diserahkan ke pusat, Sarif tetap mengaku bahwa hal itu belum pasti. Sekalipun ia mengakui bahwa komunikasi dan silaturahmi sudah terjalin dengan sosok petahana.

“Kalau kita bicara pasti mendukung itukan rekom ada. Itukan keputusan pusat. Kita sedang mengarah ke sana, proses ke sana,” kata Sarif.

Kalau berdasarkan cerita Sarif saat disinggung soal mekanisme perumusan rekomendasi bagi pasangan calon kepala daerah provinsi, dia mengklaim tidak mengesampingkan komunikasi dengan kabupaten. Namun dia tak menegaskan terkait persoalan sebagaimana disampaikan oleh Ketua Exco Bungo.

“Kita bicara jugalah dengan kawan-kawan di tingkat kabupaten. Bahwa arah dukungan kita ke sana, bagaimana sikapnya itu aja,” katanya.

Soal rapat dengan Exco Kabupaten/Kota terkait nama yang bakal direkom, dia tak menampik beberapa Exco Kabupaten/Kota yang tidak bersepakat dengannya. Namun dia tak terlalu ambil pusing, karena menurutnya politik itu dinamis. Dia juga mengaku tak ingat jelas pengurus daerah yang menyatakan tidak bersepakat dengannya.

Sementara itu dikaitkan dengan dukungan dari Forkom Partai Non Parlemen, sebagaimana ramai di media massa Sarif blak-blakan cawe-cawe mendukung petahana Haris Sani pada Pilgub mendatang, pun berubah sama seperti politisi pada umumnya.

Dikonfirmasi media dia bilang begini. “Sebenarnya kita mendukung petahana itu belumlah. Selama ini kitakan masih membangun silaturahmi komunikasi. belum ada ketentuan kita mendukung belum.”

Dia pun menyatakan tak mempersoalkan ketika ada partai dalam Forkom Non Parlemen yang mendukung kandidat lain. Sebab Forkom memang dibangun untuk meningkatkan nilai tawar partai yang tak punya kader dalam parlemen.

“Ketika memang ada kepentingan partai yang lebih dominan disitu, ya silakan saja enggak apa,” kayanya.

Wakil Ketua II Bongkar Sejumlah Borok

Sementara itu Wakil Ketua II Exco Partai Buruh Jambi Yoggy Sikumbang mengingatkan kembali tujuan Partai Buruh didirikan. Sama seperti sejumlah ketua Exco Kab/Kota dia pun merasa bahwa Partai Buruh Jambi di bawah kepemimpinan Sarif sudah jauh dari harapan.

Semua keputusan kebijakan disebut-sebut diputuskan secara sepihak tanpa adanya rapat-rapat, tanpa ada koordinasi yang jelas. Salah satu yang menohok, kata Yoggy, pada 27 Mei 2024 tiba-tiba muncul di beberapa media massa tentang dukungan untuk petahana.

“Ini yang membuat kita terperanjat. Padahal sekelas Presiden Exco Pusat saja melibatkan seluruh exco Provinsi dalam menentukan pilihan pada Pilpres kemarin,” kata Yoggy, Selasa 13 Agustus 2024.

Dia pun menyikapi serius persoalan ini sebab menilai ada ketidakpahaman Ketua Exco Partai Buruh Jambi dalam menjalankan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD/ART tentang teknis pengambil keputusan.

Pasca pemberitaan di media terkait dukungan ketua Partai Buruh Jambi, dia mengaku mulai banyak pertanyaan muncul dari tingkat Kabupaten. Namun Yoggy sendiri sebagai salah satu pengurus Exco Provinsi mengaku bingung dan aneh sebab ia pun tidak tahu menahu soal sikap yang dilontarkan oleh Ketua Partai tersebut.

“Saya sendiri yang juga bagian dari exco Provinsi tidak tahu menahu terkait aksi main duluan ketua exco Jambi ini, saya mencoba mengakomodir kritik-kritik kawan kawan kepengurusan kab/kota dan terjadilah dinamika di grup wa yang berujung kaburnya ketua Exco Provinsi Jambi dari grup wa tersebut,” ujarnya.

Sebuah sikap yang sangat disayangkan menurut Yoggy, sebab keterlibatan semua elemen itu wajib dalam menentukan keputusan, apalagi terkait Pilgub yang jelas-jelas menyangkut nasib partai 5 tahun ke depan. Dia mencontohkan dalam mekanisme Partai ada yang namanya konstituen recall, itu membuktikan betapa kuatnya pengaruh akar rumput di Partai ini. “Namun itu ditabrak saja oleh Ketua kita ini,” katanya.

Ditanya pandangan soal isu konsolidasi yang bakal digelar oleh sejumlah Exco Kab/Kota menyikapi Ketua Exco Provinsi Jambi. Yoggy berujar hal itu sah-sah saja. Karena sejatinya bagi dia partai itu menjadi sarana pendidikan rakyat bukan malahan menjadi sarana pembodohan rakyat apalagi menakuti-nakuti rakyat. Kritik-kritik yang muncul di tubuh Partai tidak boleh dicap sebagai tindakan tidak beradab dan tidak beretika.

“Perlu saya sampaikan partai progresif tidak akan pernah sanggup dipimpin oleh orang tua konservatif,” katanya menggaris bawahi.

Atas semuanya, dia menyampaikan bahwa terdapat hal yang lebih penting dibicarakan terkait keberlangsungan Partai Buruh Jambi. Tidak perlu ribut-ribut soal rekom Pilkada sementara internal carut-marut. Masalah lain juga dikemukakan oleh dia.

“Mulai dari aturan yang dilanggar sampai ke permasalahan transparansi keuangan partai yang tidak jelas, saya dan beberapa kepengurusan kabupaten/kota sedang menyiapkan surat ke Exco Pusat terkait perlu diadakannya evaluasi total di tubuh Partai Buruh Jambi ini,” katanya.

Awak media mencoba mengkonfirmasi sejumlah Ketua Exco Kabupaten/Kota, beberapa tidak merespons. Ada juga yang menyampaikan keluhan serupa namun enggan untuk dikutip. Sementara Yoggy tegas menyampaikan usai melihat kondisi partai hari ini, dia mengingatkan kembali dasar serta cita-cita awal berdirinya partai.

“Saya mengimbau kepada kawan-kawan, kader dan simpatisan Partai Buruh Jambi bahwasanya Partai Buruh Jambi bukan milik satu organisasi dan bukan milik satu orang,” katanya. “Kita semua punya hak yang sama di partai ini, kekeliruan dan kesalahan mesti di perbaiki bukan malah didiamkan dan sibuk mencari pembenaran.”

Reporter: Juan Ambarita

Advertisement Advertisement

DAERAH

Kerja Sama Internasional, Pesantren Kauman Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Pendidikan dengan SMK Ghafar Baba Malaysia

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan global dengan menerima kunjungan benchmarking dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Ghafar Baba, Melaka, Malaysia, pada Senin, 15 September 2025. Rombongan yang terdiri dari 20 orang peserta (guru dan siswa) tersebut hadir untuk menggali best practices dalam pengelolaan unit ekonomi kreatif dan implementasi kurikulum holistik yang menjadi keunggulan pesantren.

Kunjungan ini dibuka dengan sambutan hangat alunan musik tradisional Minangkabau, menyambut para tamu dengan budaya khas Ranah Minang. Tak kalah memukau, para santri menampilkan demonstrasi seni bela diri Tapak Suci, warisan budaya Muhammadiyah yang mencerminkan kedisiplinan, ketangkasan, dan penanaman karakter.

Acara inti kemudian dilanjutkan di Ruang Majelis Guru. Mudir Pesantren, Dr. Derliana, M.A., dalam pemaparannya, menjelaskan secara komprehensif kerangka kurikulum yang diterapkan.

“Adapun kurikulum yang dipakai di Pesantren Kauman adalah perpaduan yang integratif antara Kurikulum Kementerian Agama, Kurikulum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Muhammadiyah, dan Kurikulum Khas Pesantren,” katanya.

“Sinergi ini kami rancang untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik dan spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Dr. Derliana.

Suasana hening dan takjub menyelimuti ruangan ketika salah satu santri menampilkan pembacaan puisi karya Buya Hamka berjudul “Di Atas Runtuhan Kota Melaka”. Pilihan puisi yang menyentuh relasi historis Indonesia-Malaysia ini berhasil menyentuh hati semua hadirin, menegaskan bahwa pesantren juga menjadi garda depan dalam pelestarian sastra dan budaya.

Tak kalah menarik, Manager Unit Ekonomi Kreatif Pesantren, Ustadz Haris, memaparkan secara detail berbagai unit usaha yang mendukung kemandirian pesantren. LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pengembangan entrepreneurship.

Sementara itu, Pn. Sahreah binti Md Zin, Kepala SMK Ghafar Baba, turut memaparkan program unggulan di sekolahnya, terutama efektivitas koperasi sekolah dalam mendukung kemajuan pendidikan.

“Kami sangat terinspirasi dengan model pendidikan dan unit ekonomi yang dikembangkan Pesantren Kauman. Ini menjadi bahan berharga untuk kami terapkan di Malaysia,” katanya.

Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan SMK Ghafar Baba. MoU ini menjadi komitmen formal kedua institusi untuk bekerja sama dalam peningkatan profesionalisme pendidikan, pertukaran pengetahuan, dan program pengembangan keunggulan organisasi.

Sebelum kunjungan berakhir, para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung praktik dari unit-unit ekonomi kreatif yang telah dipaparkan, seperti LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati makan siang bersama di Kauman Store, mengobrol dalam kehangatan silaturahmi yang telah terjalin.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Pelayanan RS Ar-Royyan Terus Berbenah, Dambakan Tipe C

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Indralaya -Pelayanan rumah sakit Ar- Royyan yang berlokasi Jl Lintas Timur KM 33 LK I RT 02, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus melakukan pembenahan fisik bangunan maupun pelayanan demi masyarakat Ogan Ilir.

Keberadaan RS Ar-Royyan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam hal pelayanan kesehatan, walaupun Kabupaten Ogan Ilir telah memiliki rumah sakit umum daerah Tanjung Senai.

Hal ini diungkapkan Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Iman, Sp, PD, KKV, Finasim, saat jumpa pers di kantornya pada Senin, 15 September 2025.

Dijelaskannya saat ini RS Ar-Royyan telah dan terus melakukan pembenahan, baik fisik bangunan maupun pelayanan kesehatan. RS Ar-Royyan memiliki 7 dokter spesialis, penyakit dalam, bedah/ortophedi, kandungan, THT, dan lain-lain.

Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Imam saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (ist)

Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Imam saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (ist)

Diharapkan rumah sakit Ar-Royyan dapat berubah status dari tipe D menjadi C, sehingga dengan perubahan status tersebut rumah sakit Ar-Royyan dapat melayani pasien tanpa dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

dr. H. Restu Iman berharap masukan, kritik, saran yang positif dari masyarakat, insan Pers untuk kemajuan, perubahan RS Ar-Royyan demi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Ogan Ilir.

Nantinya pihak rumah sakit Ar-Royyan akan menyiapkan kotak saran bagi para pasien, keluarga pasien, pengunjung rumah sakit Ar-Royyan yang akan memberikan saran dan kritik.

Reporter: Suhanda

Continue Reading

DAERAH

Cari Bibit Atlet Baru, NPCI Gelar Talent Scouting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi menyelenggarakan talent scouting. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit baru dari atlet muda disabilitas untuk memperkuat tim paralimpian NPCI Provinsi Jambi.

“Ini merupakan even NPCI pusat, dan di Provinsi Jambi baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Mhd Yusuf, SE, Ketua NPCI Provinsi Jambi usai acara pembukaan talent scouting di lapangan tenis Korem 042/Garuda Putih, Jambi pada Sabtu, 13 September 2025.

Menurut Yusuf, kegiatan talent scouting tahun ini mengambil tema mendobrak batas. Dengan ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul atlet-atlet muda yang punya bakat. Mereka akan digembleng sehingga menjadi atlet berprestasi, terutama di tingkat nasional dan internasional.

“Kita sudah punya Bayu Putra Yuda yang telah berkiprah di ASEAN Paragames dan Asia Paragames. Sebelumnya ada Eka Rosa Hybrida dan Sobirin yang juga beberapa kali mewakili Indonesia di Asean Paragames. Dengan talent scouting ini kami berharap akan muncul atlet-atlet muda penuh bakat yang akan dibina menjadi atlet seperti Bayu, Eka, maupun Sobirin,” ujarnya.

Menurut Yusuf, talent scouting diikuti sekitar 90 atlet muda, separohnya atlet tuna daksa dan selebihnya atlet tuna netra dan tuna grahita. “Dengan talent scouting ini akan diketahui para atlet memiliki bakat di cabor mana dan nomor apa. Jika ini sudah diketahui, maka cabor dan nomor yang ditetapkan kepadanya akan menjadikannya atlet berprestasi.”

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Novriadi. Kata dia, dengan dilakukan pemilihan cabor dan nomor yang tepat akan membuat pembinaan atlet muda bisa lebih optimal.

“Pemerintah Provinsi sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, akan muncul atlet-atlet baru yang penuh bakat. Mereka akan berprestasi di tingkat nasional dan internasional mengharumkan nama Provinsi Jambi,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jambi, kata dia, akan terus memberikan support kepada NPCI dalam melakukan pembinaan atlet disabilitas.

“Akan terus kita bantu, baik dalam bentuk kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga maupun dalam bentuk dana hibah langsung ke NPCI Provinsi Jambi,” ujarnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs