DETAIL.ID, Jambi – Semenjak berseteru dengan Rahma Syifa – mantan stafnya, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara disinyalir merombak komposisi tenaga ahlinya.
Isu tentang sosok Pinto yang diduga suka bergonta-ganti staf atau tenaga ahli pun semakin menguat. Belum lama ini informasi diperoleh bahwa dia telah menggeser 1 orang tenaga ahlinya yakni Hendriyaldi.
Menariknya Waka DPRD dari fraksi Golkar tersebut menggeser Hendriyaldi dari posisi TA dengan sosok kader muda Partai Nasdem yakni Aang Budi Setia.
Plt Sekwan DPRD Provinsi Jambi Zidni, dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum merespons hingga berita ini tayang. Namun pergantian TA Pinto tersebut terverifikasi lewat Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Sekwan DPRD Provinsi Jambi No: 24/KEP.SETWAN-3.3/2024 tentang Perubahan SK No. 18/KEP.SETWAN-3.3/2024 tentang Pengangkatan Kelompok Pakar atau Tim Ahli Pimpinan DPRD Provinsi Jambi pada 17 Juli 2024 lalu.
“Bahwa berdasarkan surat Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Nomor Istimewa tanggal 5 Juli 2024 Perihal Pergantian Tenaga Ahli Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi atas nama Hendriyaldi, S.Pd, MM digantikan oleh Aang Budi Setia, S.H,” demikian bunyi poin menimbang.
Aang pun ditetapkan menggantikan Hendriyaldi lewat SK yang dikeluarkan Setwan. Soal ini Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jambi, Fahrul Rozi disinggung terkait kader Golkar yakni Pinto yang terkesan lebih mengutamakan kader partai lain untuk jadi TA-nya, tak banyak komentar. Dia mengaku belum mengetahui sepenuhnya permasalahan ini.
“Saya belum tahu. Yang ngangkat Sekwan DPRD Provinsi,” kata Fahrul Rozi pada Senin, 5 Agustus 2024.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jambi tersebut juga mengaku tidak ada komunikasi yang dilakukan oleh Pinto soal pengangkatan TA dari partai luar. “Tidak ada, beliau tidak ada bersurat ke kita,” ujarnya.
Sementara itu Hasby Anshori, Sekretaris DPW NasDem Jambi disinggung hal yang sama soal adanya kader yang jadi TA pada Dewan dengan bendera partai yang berbeda menolak berkomentar. Dia mengarahkan agar konfirmasi ke Ketua DPW NasDem. Sementara itu Syarif Fasha hanya berkomentar singkat.
“Ooh baru tau itu, di klarifikasikan terlebih dahulu dg ybs. Thks info nya,” katanya.
Aang pun mengonfirmasi bahwa sikapnya mengambil job sebagai TA Waka II DPRD Provinsi Jambi adalah murni profesional, dia menggarisbawahi masalah ini tidak ada hubungannya dengan perbedaan partai di antara mereka.
“Karena TA itu dari berbagai profesi seperti dosen, pensiunan PNS, pengacara dan sebagainya, terlepas terafiliasi dengan partai manapun dan tidak ada konflik kepentingan disini melainkan murni profesionalitas. Mohon untuk dipilah informasi yang diterima.Terima kasih,” katanya.
Aang juga tak menampik bahwa dia termasuk salah satu kuasa hukum yang turut menangani perkara Pinto dengan mantan stafnya. Kalau berdasarkan ceritanya, dia mendapat tawaran dari Pinto untuk posisi TA. Tawaran pun diterima dan pengakuan dia sudah hampir 1 bulan dia bekerja sebagai TA Pinto.
Sementara itu Pinto Jayanegara dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum merespons hingga berita ini tayang. Informasi dari Aang dia sedang dinas luar. Sama seperti Pinto, Hendriyaldi juga belum ada respons.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post