Inovasi kuliner yang menggabungkan kearifan lokal dengan tuntutan gaya hidup modern kembali lahir dari kreativitas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB Unja). Tim yang terdiri dari Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, Aldila Arief Taufiqur Rahman, dan Nanda Gita berhasil meloloskan ide bisnis mereka, “Bumbu Pindang Nanas Instan Khas Jambi”, dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) FEB Unja 2024.
Ide ini berawal dari diskusi tim tentang potensi nanas tangkit, buah khas Jambi yang terkenal dengan cita rasanya yang manis dan segar. Mereka melihat peluang untuk mengangkat produk lokal ini ke tingkat nasional sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan makanan praktis namun tetap lezat dan otentik.
“Kami ingin membawa cita rasa Jambi ke meja makan keluarga Indonesia dengan cara yang praktis dan modern,” kata Safina Calzoum, ketua tim.
ArtikelTerkait
Perjalanan mereka dimulai dengan riset pasar dan pengembangan produk. Tim ini menghabiskan waktu 5 bulan untuk menyempurnakan formulasi bumbu, memastikan bahwa cita rasa asli pindang nanas Jambi tetap terjaga meski dalam bentuk instan.
Tantangan terbesar mereka adalah meyakinkan reviewer PMW FEB UNJA 2024 akan potensi bisnis ini. “Kami harus menunjukkan bahwa produk kami tidak hanya inovatif, tapi juga memiliki prospek pasar yang menjanjikan,” ujar Lintang Ayu Sukmadjati, yang bertanggung jawab atas aspek keuangan proyek ini.
Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil. “Bumbu Pindang Nanas Instan Khas Jambi” berhasil memikat hati reviewer dan lolos sebagai salah satu penerima dana PMW FEB Unja 2024.
Ke depannya, tim berencana untuk mulai produksi dalam skala kecil, fokus pada pasar lokal Jambi, sebelum merambah pasar yang lebih luas. “Kami ingin memastikan kualitas produk kami konsisten sebelum melakukan ekspansi,” kata Aldila Arief, yang menangani aspek pemasaran.
Keberhasilan tim ini membuka peluang baru bagi pengembangan produk lokal Jambi dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berinovasi dalam bidang kuliner.
“Ini baru langkah awal. Kami berharap Bumbu Pindang Nanas Instan Khas Jambi bisa menjadi salah satu ikon kuliner Jambi yang dikenal luas,” tutur Nanda Gita, penanggung jawab produksi.
Discussion about this post