DETAIL.ID, Jambi – Imbas banjir yang semakin sering terjadi di sekitar areal Jambi Business Center (JBC) kala intensitas hujan tinggi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata turun melibat langsung sejumlah titik rawan.
Beberapa saat meninjau areal sekitar JBC, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi tersebut dihampiri oleh sosok security JBC bernama Sabarudin. Sabarudin mengaku bahwa dirinya sudah lama bekerja di areal tersebut.
Dia juga mengklaim jika bangunan JBC punya saluran air yang memadai. Pada intinya menurut dia, tak ada dampak signifikan atas pembangunan JBC terhadap peristiwa banjir yang makin sering terjadi.
“Saya sudah lama di sini Pak, inilah saluran airnya,” ujar Sabarudin menunjukkan saluran air yang diklaim sebagai tempat penampungan atau kolam retensi pada Senin, 7 Oktober 2024.
Klaim Sabarudin pun lantas dipatahkan oleh Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi, Yaser Arafat, yang belakangan datang menemui Ivan Wirata. Yaser bilang bahwa lokasi saluran yang ditunjukkan oleh Sabarudin tersebut bukan retensi, sebab JBC belum sama sekali ada melakukan pembangunan kolam retensi.
Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi tersebut juga mengungkap jika sampai saat ini, kolam retensi JBC masih mentok di desain yang sudah ditinjau oleh pihaknya dan diajukan kepada BWSS Sumatera VI. Masalahnya pihak management JBC disinyalir tidak ada berkoordinasi lebih lanjut dengan BWSS terkait pembangunan kolam retensi tersebut.
“2023 September (diajukan ke BWSS). Jadi ya sekarang ini kita dorong aja. Kalau dari PUPR tertanggal 3 Oktober 2023 ini sudah bersurat ke JBC permintaan permohonan embung/kolam retensi,” kata Yaser.
Kemudian Waka DPRD Provinsi Jambi bersama Kabid SDA Provinsi Jambi serta Kadis PUPR dan Kabid SDA Kota Jambi pun lantas bergerak mengecek sejumlah lokasi rawan banjir yakni di RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Telanaipura.
Kepada Waka DPRD tersebut, beberapa warga pun menyampaikan harapannya, agar dapat mendorong penyelesaian masalah banjir yang makin sering melanda areal pemukiman mereka semenjak pembangunan proyek JBC.
Hal tersebut disambut baik oleh Ivan, dia menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk membantu memfasilitasi persoalan banjir yang makin sering terjadi seiring dengan pembangunan proyek JBC.
“Kalau nanti pimpinan defenitif udah dilantik, AKD udah terbentuk. Saya akan undang langsung pihak Jambi Business Center untuk RDP dengan PU,” katanya.
Sebab menurut Ivan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak PU baik Kota dan Provinsi Jambi, berbagai prosedur adminsitrasi terkait permohonan pembangunan retensi atas Mal dan Superblok termegah di Provinsi Jambi tersebut sudah dilakukan oleh dinas terkait. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari manajemen JBC sendiri.
“Artinya nanti kalau tidak juga dilaksanakan kita memanggil langsung perusahaan bersama PU untuk bisa RDP dengan DPR,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post