DETAIL.ID, Natuna – Di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, suasana ceria dan penuh semangat tampak dari para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Natuna. Pada Selasa, 29 Oktober 2024, mereka berkumpul untuk mendengarkan kabar baik dari Ketua Umum Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Pusat, Fery Radiansyah, yang membawa harapan baru bagi kesejahteraan anggota BPD.
Dalam sambutannya, Fery Radiansyah mengungkapkan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anggota BPD. Salah satu pengumuman yang paling dinanti adalah pencairan dana honorarium BPD yang akan dilakukan lebih awal, mulai bulan Januari 2025.
“Tahun depan, insya Allah dana dari pusat untuk honorarium akan dicairkan lebih awal, yaitu pada bulan Januari 2025,” ujar Fery. Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin, menandakan kegembiraan mereka atas keputusan tersebut.
Keputusan ini dianggap sebagai angin segar bagi anggota BPD, yang selama ini sering menghadapi kesulitan akibat pencairan dana yang terlambat. Dengan pencairan yang lebih cepat, diharapkan anggota BPD dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih baik, tanpa terbebani masalah finansial.
Selain memberikan kabar gembira, Fery juga mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi dari anggota BPD Natuna. Ia menekankan pentingnya kemudahan dalam pencairan dana untuk mendukung kegiatan di desa.
“Jangan sampai orang desa yang tidak punya uang malah dipersulit terus. Kalau dicairkan bulan April, kami sakit,” ujarnya dengan penuh empati, menunjukkan komitmennya untuk memahami dan mendengarkan kebutuhan anggota BPD.
Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para anggota BPD untuk saling berbagi pengalaman dan membahas tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Beberapa anggota BPD mengungkapkan harapan agar pemerintah pusat lebih memperhatikan nasib mereka dan memberikan dukungan yang lebih besar, terutama dalam hal pelatihan dan peningkatan kapasitas.
Fery Radiansyah menjanjikan bahwa PABPDSI akan terus berupaya memperjuangkan hak-hak anggota BPD di seluruh Indonesia. Beliau mengajak semua anggota untuk tetap bersatu dan aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami harus bersatu untuk mengangkat derajat desa dan masyarakatnya. Kesejahteraan anggota BPD adalah bagian dari kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi anggota BPD se-Kabupaten Natuna, tetapi juga sebagai langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara PABPDSI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di tingkat desa. Dengan semangat dan harapan baru, para anggota BPD bertekad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desanya masing-masing, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara nyata.
Dengan kabar baik ini, diharapkan masa depan anggota BPD se-Kabupaten Natuna semakin cerah, dan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik demi kemajuan desa.
Reporter: Saipul Bahari
Discussion about this post