ADVERTORIAL
Pjs Gubernur Jambi Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Bergizi Pangan Jambi
Jambi – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH berharap dengan adanya pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan dapat bermanfaat besar terhadap tata kelola pertanian di Provinsi Jambi serta penting dalam memastikan ketersediaan dan kualitas pangan yang cukup.
Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk mempertahankan produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang, meningkatkan kualitas sumber daya alam, mengurangi dampak buruk pada lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Harapan tersebut dikatakannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (DPD Pergizi-Pangan) Jambi dan Seminar Internasional tentang Pertanian dan Ketahanan Pangan, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam kata sampaiannya, Pjs. Gubernur Sudirman menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi atas terlaksananya pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Jambi, yang merupakan kumpulan para pakar gizi dan pangan yang ada di Provinsi Jambi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu unsur dalam membentuk bangsa yang mandiri dan kuat adalah memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing, untuk membentuk dan memiliki SDM yang unggul dan berdaya saing untuk itu perlu dukungan, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun terpenuhinya konsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang,” ucap Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur Sudirman mengatakan, Pengurus DPD Pergizi-Pangan Jambi harus bisa mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup manusia salah satunya adalah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik bahwa Indeks pembangunan manusia di Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari IPM Provinsi Jambi tahun 2023 yang mencapai 73,73, meningkat 0,62 poin atau 0,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau tahun 2022 yakni 73,11,” kata Pjs. Gubernur Sudirman.
Sementara itu, Pjs. Gubernur Sudirman mengatakan salah satu aspek Standar Hidup Layak yang dihitung berdasarkan produk nasional bruto perkapita.
“Perlu saya sampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya melaksanakan beberapa program yang sangat membutuhkan dan dukungan peran serta masyarakat terutama organisasi-organisasi profesi salah satunya Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi-Pangan) Jambi, tentunya dengan mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam mendukung program-program pemerintah,” tuturnya.
“Seminar yang diselenggarakan kali ini ada beberapa hal yang perlu saya titipkan yang mempengaruhi dan berdampak pada ketahanan pangan Provinsi Jambi, perlu untuk dibahas, terutama perubahan iklim, yang bisa berdampak pada kegagalan panen, alih fungsi lahan dan populasi penambahan penduduk yang terus meningkat mempengaruhi kebutuhan pangan yang perlu dipenuhi, regenerasi petani, logistik pangan perlu perbaiki secara tertib dan teratur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Pjs. Gubernur Sudirman juga berharap kepada seluruh pengurus Pergizi-Pangan Jambi yang baru dilantik dapat bersinergi baik di internal organisasi dan bermanfaat bagi eksternal organisasi.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus Pergizi-Pangan Jambi yang baru dilantik dapat bersinergi baik di internal organisasi dan bermanfaat bagi eksternal organisasi serta dapat membantu dalam mensejahterakan masyarakat yang muaranya akan terwujud masyarakat yang mandiri, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.
“Pertanian memainkan peran krusial dalam memastikan ketersediaan pangan bergizi bagi populasi. Proses produksi pangan dari pertanian tidak hanya mencakup aspek pertumbuhan tanaman, tetapi juga pengelolaan sumber daya alam seperti tanah dan air dengan berkelanjutan. Pertanian yang berkelanjutan dan berbasis ilmiah dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas pangan,” katanya.
Pada sesi wawancaranya dengan awak media Pjs. Gubernur Sudirman mengharapkan dengan adanya pelantikan dan susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (DPD Pergizi-Pangan) Jambi, bisa berdampak positif terhadap lahan pertanian dan perkebunan, semoga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi alih fungsi lahan, regenerasi petani, Nilai Tukar Petani (NTP), petani tetap berkerja menghasilkan pertanian, tapi yang kaya pengusaha-pengusaha.Inilah problem-problem yang harus kita atasi, dengan peningkatan hasil pertanian yang lebih baik dan petani bisa makmur dan menghasilkan yang berlebih,” kata Pjs. Gubernur Sudirman.
Merangin
Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU
DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.
Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.
Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.
Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.
Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.
“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.
Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.
Natuna
Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.
Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:
- Fungsi Pertahanan
- Fungsi Politik–Kedaulatan
- Fungsi Sosial–Ekonomi
Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.
Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:
- Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
- Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
- Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
- Revisi Batas Transaksi Perdagangan
- Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
- Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
- Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”
Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.
Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.
Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari
Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.
“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.
“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.
“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.
Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

