DETAIL.ID, Jambi – Lagi-lagi, RSUD Raden Mattaher kembali menjadi sorotan. Terbaru seorang tenaga medis mengunggah postingan di media sosial yang menyinggung soal ketersediaan stok obat-obatan di rumah sakit milik Pemprov Jambi tersebut.
Lewat sosial media status WhatsApp-nya, sosok yang diduga sebagai tenaga medis di RSUD Raden Mattaher tersebut menuliskan bahwa stok obat-obatan sedang kosong alias habis.
“Mattaher ga ada obat, apotek tutup,” tulis oknum dokter tersebut pada Selasa, 3 Desember 2024.
Postingan sang dokter pun menyebar ke grup-grup WhatsApp dan sontak menjadi perbincangan. Kekosongan obat-obatan tersebut juga sempat dibenarkan oleh Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Mattaher, Anton Trihartanto.
Setelah viral, stok obat-obatan pun disebut sudah kembali tersedia. Anton mengklaim saat ini proses pelayanan rumah sakit sudah berjalan sebagaimana biasa.
“Sesudah terpenuhi. Obat narkotik untuk operasi non emergency. Untuk pasien operasi emergency masih jalan seperti biasanya operasi,” kata Anton Trihartanto pada Rabu, 4 Desember 2024.
Namun masalah ini belumlah sepenuhnya selesai. Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Kusairi memastikan pihaknya bakal menyurati pihak RSUD Raden untuk menelusuri lebih lanjut.
“Nanti akan kita surati dan panggil bersama ketua dan anggota. Minggu depan, sekarang lagi reses,” kata Ahmad Kusairi.
Ia pun menyayangkan jika itu benar-benar terjadi sebab stok obat harus selalu ada lantaran sudah dianggarkan dari APBD setiap tahun.
“Nanti kalau terbukti kita akan evaluasi kinerja direktur dan akan kita lapor kepada gubernur apakah masih mau dipakai atau tidak,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita