ADVERTORIAL
Pinto Jayanegara Tegaskan Kebijakan Pengalokasian Anggaran Harus Tepat Sasaran

Jambi – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini harus diikuti dengan pengalokasian anggaran yang lebih tepat sasaran, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat. Namun, yang lebih penting adalah memastikan hasil efisiensi ini benar-benar dialokasikan untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Pinto Jayanegara.
Ia berharap anggaran yang dihemat dapat difokuskan pada sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Setiap rupiah yang dikeluarkan dari anggaran negara harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jambi,” tuturnya.
Pinto juga menyoroti peran teknologi dalam mendukung efisiensi anggaran, terutama dalam pengurangan belanja operasional yang tidak lagi relevan.
“Penggunaan alat tulis kantor (ATK) seperti kertas dan tinta tidak lagi sebesar dulu. Digitalisasi dalam pemerintahan harus menjadi peluang untuk penghematan signifikan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa implementasi Inpres ini diperkirakan dapat menghemat anggaran negara hingga lebih dari Rp 300 triliun per tahun.
“Ini angka yang sangat besar. Jika dikelola dengan baik, akan ada banyak program yang bisa dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Pinto juga mengutip laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyebutkan bahwa 56% anggaran di daerah masih belum efektif dan efisien.
“Laporan ini menjadi pengingat bahwa efisiensi anggaran bukan sekadar pemangkasan belanja rutin, tetapi juga peningkatan efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan proyek pembangunan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proyek pembangunan agar memberikan manfaat nyata bagi daerah.
“Kita harus memastikan bahwa setiap proyek dilakukan secara transparan, akuntabel, dan benar-benar memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.
DPRD Provinsi Jambi berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan Inpres ini agar anggaran negara digunakan secara efektif dan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan rakyat Jambi.
ADVERTORIAL
Wabup Rianto Lantik 2 Pejabat di Disdukcapil Kabupaten Asahan

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H. melantik dan mengambil sumpah 2 pejabat di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan pada Jumat, 16 Mei 2025 di aula dinas setempat.
Dalam pelantikan, Wakil Bupati berharap kepada setiap pejabat yang ada pada Disdukcapil baik pada lini Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, agar dapat memaknai dan memahami dengan sepenuh hati apa yang menjadi nilai-nilai dalam cita-cita pada Visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu “Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan”.
“Kami akan menuntut pertanggung jawaban saudara semua atas kepercayaan yang telah kami berikan kepada saudara dalam bentuk mengangkat saudara sebagai pejabat pada jabatan yang Anda emban saat ini. Dan kami minta kepada saudara dalam menjalankan peran birokrasi sebagai aparatur pemerintah hendaknya mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan,” ucap Wakil Bupati saat pengambilan sumpah dan pelantikan Jabatan Administrasi dan Jabatan Pengawas di Dinas tersebut.
Wakil Bupati juga mengingatkan, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian akan selalu memantau kinerja saudara sebagai bahan pertimbangan dalam perjalanan karier berikutnya, khususnya kepada pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang telah dilantik. Karena itu, optimalkan semua potensi yang ada, sehingga mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik dan menggapai cita-cita untuk Kabupaten Asahan.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Wakil Bupati menyampaikan beberapa hal, pertama, sebagai langkah awal ditempat tugas yang baru, pedomani fungsi dan tugas saudara dengan baik, sehingga mengetahui dengan benar kedudukan dan wewenang saudara.
Kedua, jadilah ASN yang berakhlak merupakan nilai dasar ASN, merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Ketiga, bina kerjasama yang harmonis dengan perangkat yang ada untuk menciptakan suasana yang kondusif, sejuk dan nyaman khususnya di lingkungan perangkat daerah saudara dan pada Disdukcapil pada umumnya.
Keempat sebagai pemimpin tentunya harus bersikap terbuka atas segala pemikiran yang ada, begitulah cara kerja atau desain berpikir seorang pemimpin, apalagi untuk menemukan ide-ide jitu dan kreatif dan solutif, dibutuhkan sebuah eksperimen sederhana, seorang pemimpin juga harus bisa bersinergi sekaligus membuat sinergi dalam tim.
Adapun 2 pejabat yang dilantik yakni, Ratna Dewi Saragih, S.E. ke dalam Jabatan Administrator selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan, yang sebelumnya sebagai Jabatan Pengawas selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Lalu, Pebri Pratama Pane, S.E., yang diangkat ke dalam Jabatan Pengawas selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan.
Tampak hadir Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadis Disdukcapil, Plt. Kepala BKPSDM, jajaran Dinas Disdukcapil dan tamu undangan lainnya.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Hadiri Acara Rakornas KPK, Bupati Natuna Perkuat Sinergi dalam Upaya Pencegahan Kasus Korupsi di Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Sekda H Boy Wijanarko Varianto dan Kepala BPKAD Natuna, Suryanto menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah, yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 15 Mei 2025 pagi.
Rapat tersebut diselenggarakan berdasarkan amanat Pasal 6 huruf b Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 ini, menekankan tugas KPK untuk berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dalam upaya pemberantasan korupsi, serta lembaga-lembaga penyelenggara pelayanan publik.
Bupati Natuna Cen Sui Lan yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah serta bekerja sama dengan KPK dalam upaya memberantas dan menekan angka praktik korupsi di wilayah perbatasan.
Beliau juga berharap, Rakornas ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat daerah dan meminimalisir potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
Sejalan dengan itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan pentingnya peran Kepala Daerah dalam menciptakan tata kelola Pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Beliau menyoroti bahwa pencegahan korupsi harus menjadi prioritas utama dan dilakukan secara terstruktur, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di daerah.
Salah satu instrumen yang menjadi sorotan adalah Monitoring Center for Prevention (MCP), sebuah sistem pelaporan pencegahan korupsi pada pemerintah daerah yang dikembangkan oleh KPK.
MCP mencakup delapan area intervensi yang sangat vital dalam pemerintahan daerah, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset, serta optimalisasi pajak. Semua ini menjadi tolok ukur integritas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan kehadiran langsung Kepala Daerah dalam rapat koordinasi tersebut, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi, sekaligus memperkuat sistem pelayanan publik yang transparan, efisien, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi di Sekolah Melahirkan Generasi yang Sehat

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si berharap melalui kegiatan “Aksi Bergizi” dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) di sekolah, dapat melahirkan generasi yang sehat dan menjadi langkah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Asahan, sehingga generasi emas tahun 2045 dapat tercapai.
Bupati Asahan juga mengatakan gerakan aksi bergizi di sekolah merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka pencegahan stunting dengan cara lebih memperhatikan gizi yang seimbang dan mencegah terjadinya anemia, terutama untuk para pelajar.
“Gerakan aksi bergizi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri dalam membiasakan menkonsumsi tablet tambah darah untuk mengurangi resiko anemia,” ucap Bupati Asahan saat membuka kegiatan tersebut di SMA Negeri 1 Simpang Empat pada Kamis, 15 Mei 2025.
Lebih lanjut Bupati berpesan, kepada para siswa untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, hindari mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat karena di usia ini aktivitas lebih banyak.
“Saya sangat senang dengan kegiatan kepedulian gizi anak-anak dan remaja di sekolah. Kita akan perhatikan semua agar mendapat gizi seimbang baik melalui pembagian vitamin atau edukasi kesehatan,” ucap Bupati.
Untuk Kepala sektolah, guru maupun orang tua, Bupati meminta untuk dapat berperan mengawasi anak-anak dalam kepatuhan mengkonsumsi TTD. Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif kepada generasi muda di Kabupaten Asahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, M.KM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi sekolah tentang pentingnya TTD, membiasakan olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang. Selanjutnya untuk meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin (setiap minggu) serta mempersiapkan remaja putri yang akan menjadi calon ibu, harus sehat bebas dari anemia, agar dapat melahirkan generasi penerus bangsa dalam menyongsong generasi emas 2045 yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian Tablet Tambah Darah oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan dan Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan kepada para peserta didik, yang disaksikan oleh Kepala OPD yang hadir, Kacabdis Wilayah V Sumatera Utara, Camat Simpang Empat, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Empat beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.
Reporter: Fitriyani Harahap