Connect with us

ADVERTORIAL

H Syukur Tekankan Semangat Kebersamaan Merangin Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur didampingi Wabup H. A. Khafid Moein mengajak ketua bersama wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Merangin beserta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Merangin bersatu dengan semangat baru.

Bersatu bersama-sama, bahu membahu, membangun negeri Tali Undang Tambang Teliti yang sama-sama dicintai, melalui visi ‘Menuju Merangin Baru 2030’ dengan semangat baru, Merangin berdaya saing, akuntabel dan unggul.

Ajakan tersebut sebagaimana dikatakan bupati, pada sidang paripurna DPRD Merangin dalam rangka penyampaian pidato pertama Bupati Merangin periode 2025-2030, yang digelar di Gedung Dewan Merangin pada Selasa, 4 Maret 2025.

“Kabupaten Merangin kaya akan sumber daya alam, baik itu dari sektor pertanian, pariwisata, kehutanan, sumberdaya mineral dan panas bumi. Begitu juga dengan kekayaan budaya, serta potensi UMKM yang luar biasa,” ujar Bupati.

Semua itu lanjut Bupati, harus dibangun dengan semangat kebersamaan yang baik, dimulai dengan perencanaan pembangunan terintegrasi dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jambi.

“Melalui strategi perencanaan fokus dan tuntas mengedepankan azas akuntabilitas dan sinergisitas pembangunan daerah, saya yakin pertumbuhan ekonomi kita akan terus berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi,” kata Bupati.

Selain itu Bupati yakin, indeks pembangunan manusia akan terus meningkat secara signifikan, pendapatan Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) akan terus meningkat, lapangan kerja akan terbuka, angka kemiskinan akan terus ditekan.

“Semua itu pada akhirnya akan berdampak menjadikan Kabupaten Merangin sebagai daerah yang berdaya saing, sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati dibenarkan Wabup H. A. Khafid Moein.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Merangin terutama para pegawai di jajaran Pemkab Merangin, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Baik itu lingkungan kantor, rumah, pasar dan Kota Bangko.

“Bagaimana mungkin investor bersedia menanamkan modalnya di daerah kita, kalau kondisi daerah kita kotor dan kumuh. Jagalah kebersihan berawal dari diri kita sendiri,” tutur Bupati.

Pada kesempatan itu Bupati, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Merangin, yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Wabup H. A. Khafid Moein, untuk memimpin Merangin lima tahun kedepan.

“Kepercayaan ini adalah amanah besar yang akan kami emban dengan penuh tanggung jawab, integritas dan dedikasi yang tinggi untuk daerah kita tercinta Kabupaten Merangin,” kata H. M. Syukur.

Ucapan yang sama terima kasih tak terhingga juga diberikan kepada seluruh tim sukses, partai pendukung, KPU Merangin beserta jajaran, Bawaslu Merangin beserta jajaran, pihak Kepolisian dan TNI dan seluruh masyarakat Merangin yang telah melaksanakan, mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Merangin yang lalu secara konstitusional.

Menariknya pada paripurna yang berlangsung khidmat tersebut, Bupati minta izin ke pimpinan sidang Ketua DPRD Merangin M Rivaldi, mengajak semua yang hadir berdiri berseru ‘Merangin Jaya-jaya-jaya’.

Tampak hadir Sekda Merangin Fajarman, unsur Forkopimda Merangin, Ketua TP PKK Hj. Lavita Syukur, Wakil Ketua TP PKK Hj. Emi Minarsih Khafid, Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Rismila Fajarman, para kepala OPD, Camat, Lurah dan tamu undangan lainnya. (*)

Natuna

Bupati Natuna Dorong Percepatan Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan sektor perikanan di wilayah Natuna, khususnya melalui usulan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan.

Hal itu disampaikan Bupati saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, ke Kabupaten Natuna, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Menteri bersama rombongan tiba di Lanud Raden Sadjad dan disambut Wakil Bupati Jarmin, serta Forkopimda Natuna sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi peninjauan.

Menurut Bupati, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat pesisir, mulai dari perbaikan infrastruktur perikanan, peningkatan armada tangkap, hingga penyediaan fasilitas pengolahan hasil laut.

“Kami di daerah sangat mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Cemaga Utara ini akan menjadi pusat kegiatan perikanan terpadu yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ucap Cen Sui Lan.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dengan KKP dalam menyiapkan data, lahan, serta dukungan masyarakat agar program ini dapat terealisasi dengan cepat dan tepat sasaran.

Sementara itu, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk membangun Natuna sebagai pusat ekonomi perikanan sekaligus kawasan strategis nasional di wilayah perbatasan. Menurutnya, pengembangan Desa Cemaga Utara menjadi Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi model kampung nelayan modern di Indonesia.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Natuna untuk memperkuat sektor perikanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

UNJA Kukuhkan 1056 Wisudawan Dalam Rangka Wisuda ke-118 di Gedung Balairung UNJA Mendalo

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-118 untuk Program Profesi, Sarjana dan Diploma semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Gedung Balairung Pinang Masak Kampus UNJA Mendalo.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. H. Syamsurizal Tan, S.E., M.A., yang menandai dimulainya proses wisuda. Hadir dalam acara ini Rektor UNJA, Helmi, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. Sudirman, S.H., M.H., anggota Senat UNJA, para Wakil Rektor UNJA, para Dekan dilingkungan UNJA, Ketua Pascasarjana UNJA, Ketua dan Anggota DWP UNJA, Wisudawan, Orang tua/wali Wisudawan serta tamu undangan lainnya.

Rektor UNJA, Helmi, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda ke-118 serta menyampaikan ucapan selamat kepada 1056 wisudawan yang berhasil menyelesaikan studinya.

“Pada kesempatan ini kami selaku pempinan UNJA dan segenap civitas akademika mengucapkan selamat kepada wisudawan UNJA yang ke-118. Mulai hari ini wisudawan sekalian telah resmi menjadi alumni UNJA. Kami menitipkan amanah kepada wisudawan sekalian agar dapat menjaga nama baik almamater, tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater tercinta ini serta dapat ikut berperan dalam program-program pengembangan insitusi untuk kemajuan kampus pinang masak yang kita cintai. Kepada orang tua, keluarga dan wali, kami ucapkan selamat atas kerja keras dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini kepada putra/putri tercinta sampai pada tahap ini dan semoga ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di UNJA dapat bermanfaat serta berguna bagi pengembangan diri, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Rektor.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. Sudirman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada UNJA yang telah menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing.

“Keberhasilan yang kita rayakan bersama dalam prosesi wisuda hari ini tentu tidak lepas dari dedikasi para dosen, tenaga pendidikan, dan seluruh jajaran kampus dalam mendampingi proses pembelajaran mahasiswa. Besar harapan kita bersama agar kegiatan wisuda ini menjadi wadah evaluasi dan refleksi bagi UNJA. Kami berharap UNJA mampu melahirkan peneliti yang tidak hanya unggul dan indah di atas kertas tapi juga benar-benar dapat diplomasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” ujar Dr. Sudirman.

Terdapat tiga wisudawan yang mendapatkan peredikat cumlaude dan dua wisudawan berprestasi non akademik berdasarkan keputusan Rektor UNJA, Jessyca Andhini (Fakultas Perternakan) dengan IPK 3,90, Wahyu Nidia Putri (Fakultas Kedokteran dan lmu Kesehatan) dengan IPK 3.93, Yusuf Hulwani (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dengan IPK 3,99. Wisudawan berprestasi non akademik Ralph Oliver Narado (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), juara dua kompetisi rencana bisnis nasional, Syariful Iman (Falkultas Perternakan) juara satu sayembara logo Training Raya HMI tingkat nasional.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Kisah Arlina Karloba Mahasiswa Asal Wamena Papua Pegunungan Berhasil Selesaikan Studi Prodi FKIK UNJA

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Kebanggaan dan haru menyelimuti pelaksanaan wisuda ke-118 Universitas Jambi (UNJA) yang digelar pada Selasa, 26 Agustus 2025. Di antara para wisudawan UNJA yang mengenakan toga kebanggaan, hadir sosok inspiratif dari ujung timur Indonesia, Arlina Karoba yang merupakan mahasiswa asal Wamena, Papua Pegunungan dan penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNJA.

Arlina merupakan anak keempat dari lima bersaudara dalam keluarga petani. Ia mengaku penuh rasa syukur bisa sampai di titik ini.

“Saya senang, bahagia dan bangga pada diri sendiri karena akhirnya bisa bertahan sampai di titik ini. Walaupun harus melewati banyak rintangan yang harus dihadapi selama ini,” ujar Arlina.

Arlina menyampaikan bahwa selama menempuh pendidikan di UNJA, ia tidak pernah mengalami diskriminasi meski menjadi satu-satunya angkatan mahasiswa asal Papua.

“Saya tidak pernah merasakan rasis di lingkungan kampus, terlebih di Prodi Keperawatan. Teman-teman ataupun dosen sangat menerima saya. Malahan saya di rangkul dan diperlakukan baik, mungkin itu juga yang membuat saya bisa bertahan sejauh ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan adanya beasiswa ADik, bisa membantunya dalam menyelesaikan kuliah.

“Saya sangat merasa terbantu dengan adanya Program ADik, Karena jika tidak, saya tidak tahu apakah saya bisa kuliah dengan jurusan yang saya inginkan, mengingat kondisi ekonomi keluarga,” katanya.

Menutup kisahnya, Arlina memberikan pesan kepada sesama mahasiswa Papua.

“Jangan pernah takut bertanya ketika mengalami kesulitan atau rintangan di perkuliahan, Jangan pernah merasa minder karena berbeda,” tuturnya.

Kisah Arlina Karoba menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan semangat dan kesempatan yang tepat, setiap anak bangsa bisa berdiri sejajar meraih masa depan yang gemilang.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs