Connect with us
Advertisement

DAERAH

Melihat Sisi Lain Sanggar Pasko, Karya Napi Bernilai Seni Tinggi Pernah Dibeli Menteri Imipas

DETAIL.ID

Published

on

Para napi saat berada di Sanggar Pasko, melukis dengan ide dan imajinasi liar. (DETAIL/Daryanto)

DETAIL.ID, Merangin – Kebebasan berekspresi tidak dapat dikekang meskipun badan harus terkurung, begitulah gambaran nyata para narapidana yang berkreasi di Lapas Bangko (Pasko) dengan keahlian yang dimiliki mereka membuat karya seni bernilai seni tinggi.

Seperti yang dilakukan Respati, salah satu napi yang ditemui di Sanggar Pasko. Pria muda yang terlihat asik dengan kuas yang menari di atas kanvas yang ada di Sanggar Pasko. Tangannya lincah memadukan antara garis-garis di kanvas dengan memadukan warna hitam dari bubuk kopi ke kanvas lukisannya.

Untuk menyelesaikan lukisan berukuran 40×60 itu, Respati membutuhkan waktu dua hari, sementara untuk lukisan berukuran 80×60 bisa lebih lama, tergantung dari tingkat kesulitannya.

“Alhamdulillah saya bisa berkreasi bebas di Sanggar Pasko, dan untuk menggarap lukisan kopi bisa kita selesaikan dua hari, tapi bisa lebih lama waktunya jika tingkat kesulitannya tinggi,” ucap Respati pada Kamis, 10 Juli 2025.

Di sanggar Pasko, menjadi tempat untuk menorehkan ide dan imajinasi yang ada di kepala, apalagi peralatan melukis juga di sediakan oleh pihak Lapas Kelas IIB Bangko.

“Meskipun badan terkurung, tapi ide dan imajinasi saya bisa bebas saya curahkan di Sanggar Pasko, apalagi semua peralatan melukis disediakan di sini. Selain itu karya yang ada juga pernah dipamerkan di kegiatan IPPA Fest di Jakarta,” ujarnya.

Dan yang paling membanggakan, salah satu karya lukisan Sanggar Pasko yang bertemakan Ka’bah dan wajah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, laku terjual dengan nilai tinggi.

“Satu kebanggaan kami anak-anak Sanggar Pasko, dua lukisan kami terjual dan dibeli Menteri Imipas RI seharga  puluhan juta,” ucapnya.

Baginya, berkarya di Sanggar Pasko akan terus dilakukan sampai dengan masa hukumannya selesai.

“Karya akan tetap lahir di Sanggar Pasko, dan ini menjadi modal saya jika bebas kelak dan kembali ke masyarakat, dan Sanggar Pasko akan tetap menjadi rumah imajinasi kami untuk menelurkan karya-karya indah kami,” tuturnya.

Sementara itu Kalapas Kelas IIB Bangko, Heri, Amd.IP., S.H, M.H, mengatakan bahwa para napi yang memiliki keahlian di Sanggar Pasko bisa berkarya dengan ide-ide mereka.

“Karya anak-anak Sanggar Pasko sangat bagus dan memiliki nilai seni tinggi, terbukti hasil karya mereka dibeli Bapak Menteri Imipas RI. Bagi masyarakat yang mau pesan lukisan silahkan pesan di Sanggar Pasko, dijamin hasilnya sesuai dengan pesanan,” kata Heri.

Reporter: Daryanto

Advertisement Advertisement

DAERAH

LMP Tanjungjabung Timur Desak Ranperda BUMD Dibatalkan, Soroti Dugaan Kerugian Negara

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL ID, Tanjungjabung Timur – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Tanjungjabung Timur Sudirman, mendesak agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibatalkan. Ia menilai keberadaan BUMD di daerah tersebut justru menimbulkan banyak masalah dan potensi kerugian negara.

“BUMD PT Bumi Samudra Perkasa banyak masalah di dalamnya. Ada kerugian negara sejak berdiri, dan itu harus diaudit,” kata Sudirman pada Senin, 13 Oktober 2025.

Menurutnya, kondisi BUMD tersebut sudah menjadi rahasia umum. Selain dugaan kerugian hingga miliaran rupiah, Sudirman juga menyebut kantor perusahaan itu sering tertutup dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

“Utang BUMD Tanjab Timur dengan pihak ketiga seperti PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (ETI), dan PT Lineli Altura Asia (LAA) mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Apakah ini sudah dibayar? DPRD jangan langsung membuat Ranperda, telusuri dulu persoalan ini,” ujarnya.

Sudirman menegaskan, DPRD Tanjab Timur harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap BUMD tersebut. Ia meminta agar lembaga berwenang dilibatkan untuk melakukan audit secara transparan.

“DPRD harus kroscek, kalau perlu minta audit resmi. Ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk duduk bersama membahas permasalahan BUMD Tanjab Timur agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.

“Ayo kita duduk bersama, DPRD, pemerintah, dan pihak terkait. Kita bahas secara terbuka persoalan BUMD ini, karena ada dugaan kerugian negara di sana,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

M Shadiq Pasadigoe Serap Aspirasi dan Berikan Bantuan Perbaikan Tempat Penjualan Ikan di Muaro Padang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang — Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda reses dan penyerapan aspirasi masyarakat pesisir di kawasan Muara Padang, baru baru. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan bantuan untuk perbaikan tempat los perdagangan ikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan dan pedagang ikan setempat.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para tokoh masyarakat dan pedagang ikan Muara Padang, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian nyata M. Shadiq Pasadigoe terhadap kebutuhan masyarakat kecil.

Dalam sambutannya, M. Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa perjuangan membela hak-hak nelayan dan pedagang ikan merupakan bagian dari tugas konstitusional dan amanat Partai NasDem dalam menjalankan gerakan restorasi Indonesia.

“Kita tidak boleh membiarkan para nelayan dan pedagang kecil berjuang sendiri. Negara harus hadir. Bantuan ini bentuk kecil dari upaya kita memperjuangkan hak-hak mereka, agar kehidupan ekonomi pesisir lebih kuat dan sejahtera,” kata Shadiq.

Sebagai anggota Komisi XIII DPR RI, M. Shadiq juga menyampaikan bahwa berbagai regulasi dan program yang sedang diperjuangkan di parlemen berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan, perlindungan nelayan, dan pemberdayaan UMKM sektor perikanan.

Ia menambahkan, gerakan restorasi yang diusung Partai NasDem bukan hanya slogan politik, tetapi merupakan ikhtiar nyata membangun kembali semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan, sebagaimana nilai-nilai luhur bangsa dan filosofi Minangkabau.

“Bak pituah Minang, anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan. Artinya, kita semua punya tanggung jawab moral untuk saling menjaga dan memperkuat sesama,” ujar Shadiq menutup sambutannya.

Dengan adanya dukungan dari wakil rakyat seperti M. Shadiq Pasadigoe, masyarakat Muara Padang berharap agar kawasan perdagangan ikan dapat kembali berfungsi dengan baik, menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan bagi nelayan dan pedagang setempat.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lokakarya Berbasis Cinta di MTsN 10 Tanah Datar, Wujudkan Generasi Emas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – MTsN 10 Tanah Datar menggelar kegiatan Lokakarya Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) dengan tema “Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) bagi Pendidik serta Meningkatkan Kompetensi Guru Memahami Pembelajaran Mendalam di MTsN 10 Tanah Datar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula MTsN 10 Tanah Datar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Amril, Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pentingnya inovasi dan pembaruan dalam dunia pendidikan, terutama dalam penerapan kurikulum yang menumbuhkan nilai cinta dan karakter positif di lingkungan madrasah.

Sebagai narasumber utama, Dr. Rika Maria, M.A. memaparkan berbagai strategi dan pendekatan pembelajaran mendalam yang relevan dengan implementasi Kurikulum Cinta (KBC). Rika Maria menekankan bahwa guru berperan penting dalam menghadirkan proses belajar yang bermakna, menyenangkan, serta berpusat pada peserta didik.

Lokakarya ini dihadiri oleh seluruh pendidik MTsN 10 Tanah Datar yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru semakin memahami konsep pembelajaran mendalam dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai cinta, empati, serta tanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. MTsN 10 Tanah Datar berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik agar mampu menciptakan pembelajaran yang bermutu dan berkarakter sesuai dengan semangat Kurikulum Cinta (KBC).

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs