Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Hesti Haris Lantik Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Bungo

DETAIL.ID

Published

on

Bungo – Ketua Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW-BKMT) Provinsi Jambi, Hesnidar Haris (Hesti Haris) menyampaikan, sebagai anggota BKMT semua berperan dalam mendukung program pemerintah di tingkat daerah seperti penanggulangan kemiskinan dan sosial, serta membantu menangkal paham salah.

Hal tersebut disampaikannya saat Pelantikan Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) Kabupaten Bungo periode 2025-2029 yang diketuai oleh Elza Kurniawati, bertempat di Wisma Alisudin, Rumah Dinas Bupati Bungo, Kabupaten Bungo, Kamis siang, 6 November 2025.

Pelantikan Pengurus BKMT ini turut dihadiri langsung Bupati Bungo, Dedy Putra dan pejabat terkait lainnya. Adapun Tema dalam kegiatan ini “BKMT Kabupaten Bungo Dengan Semangat Memajukan Persatuan dan Kesatuan Menuju Bungo Baru”.

Dalam sambutannya dan arahannya Hesti Haris mengemukakan bahwa pada saat dirinya dilantik menjadi Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu, Bunda Paud, dengan kostum yang sama dan orang yang sama diberi amanah yang sangat besar, padahal dalam bidang BKMT, sudah tercantum dalam bidang TP-PKK.

“Pelantikan ini dilakukan untuk pengurus periode baru ditingkat kabupaten atau kecamatan dan bertujuan untuk memperkuat peran majelis taklim dalam pembinaan umat dan kegiatan keagamaan, sosial, serta menjadi mitra pemerintah daerah serta peningkat silaturrahmi bersama,” ujar Hesti Haris.

Hesti Haris juga mengatakan, pentingnya peran BKMT sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan di masyarakat. “BKMT dapat menjadi wadah pemberdayaan perempuan dan masyarakat, serta mendukung program-program pemerintah daerah dalam pembangunan di berbagai hal,” katanya.

“Jadikan BKMT wadah tempat kita belajar, wadah tempat bersilaturrahmi dan saling bertukar pikiran, selain itu kita juga perlu dapat bimbingan dari para guru-guru dan ulama, jangan kita salah langkah, selain itu juga peran serta BKMT dalam pembangunan dibidang pendidikan, dakwah, sosial, dan ekonomi dipandang perlu untuk dikembangkan organisasi, disamping komitmen Bersama,” katanya.

Lebih lanjut Hesti Haris menyampaikan, pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran BKMT, khususnya dalam bidang keagamaan dan sosial. “Pelantikan ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kontribusi BKMT dalam pembangunan daerah, khususnya pada sektor keagamaan dan sosial kemasyarakatan,” ucapnya.

Hesti Haris juga berharap BKMT mampu menjadi organisasi yang bermarwah, berkembang, dan profesional, serta berperan aktif mendukung program pembangunan daerah. “Kami berharap pengurus BKMT selalu bersemangat, bersinergi untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing, karena BKMT cukup banyak bidang-bidang untuk di majukan,” tutunya.

Sementara itu, Ketua PD-BKMT Kabupaten Bungo Elza Kurniawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PW-BKMT Provinsi Jambi Hesti Haris yang dalam kesempatan ini berkesempatan hadir dan melantik pengurus BKMT Kabupaten Bungo. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan BKMT Provinsi Jambi yang sudah berjalan, untuk itu Kabupaten Bungo akan bersinergi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta,” ucapnya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dan seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk mengemban amanah memimpin BKMT Kabupaten Bungo. Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di Kabupaten Bungo dalam berupaya meningkatkan peran BKMT dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkemajuan,” tuturnya.(*)

Advertisement Advertisement

Merangin

Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.

Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.

Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.

Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.

Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.

“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.

Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.

Continue Reading

Natuna

Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.

Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:

  1. Fungsi Pertahanan
  2. Fungsi Politik–Kedaulatan
  3. Fungsi Sosial–Ekonomi

Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.

Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:

  1. Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
  2. Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
  3. Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
  4. Revisi Batas Transaksi Perdagangan
  5. Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
  6. Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
  7. Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”

Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.

Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.

“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.

“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.

“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.

Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs