HIBURAN
9 Usulan Film Korea Buat Tontonan Periode Libur Tahun Baru

Film Korea tak melulu perihal dongeng romantis. Ada pula film-film seru yang lain yang sesuai buat movie marathon bersama keluarga.
Berikut daftar filmnya yang mampu ditonton di berbagai layanan streaming legal mirip Netflix, Prime Video, Catchplay, iQIYI, Viu dan banyak lagi.
1. 2037 (2022)
Film karya sutradara Mo Hong Jin ini mengisahkan ihwal kehidupan para narapidana di sebuah penjara wanita.
Yoon Young (Hong Ye Jin) ialah gadis berusia 19 tahun yang tinggal bersama ibunya yang tuli Kyung Sook (Kim Ji Young). Satu hari Yoon Young harus mendekam di penjara alasannya adalah dituduh membunuh.
Padahal ia sendiri yakni korban kejahatan seksual. Dengan keadaan serba terbatas, Kyung Sook berusaha mencari cara agar putri kesayangannya itu mampu secepatnya bebas.
2. 20th Century Girl (2022)
20th Century Girl mengusung genre drama romantis aba-aba Bang Woo ri, perihal kisah cinta pertama Na Bo Ra (Kim Yoo Jung) ketika berusia 17 tahun.
Semasa SMA, Bo Ra pernah jatuh cinta kepada Poong Woon ho (Byeon Woo Seok) yang sebenarnya disukai juga oleh sahabatnya sendiri yaitu Yeon du (Roh Yoon Seo). Meski sempat tak enak hati pada Yeon du, Bo Ra dan Woon ho sudah saling suka.
3. Carter (2022)
Film yang disutradarai oleh Jeong Byeong Gil ini diawali dengan cerita seorang pria muda yang secara datang-tiba tidak mengenali dirinya sendiri.
Pemuda itu kemudian mengundang dirinya selaku Carter Lee (Joo Woo) alasannya adalah mengikuti perintah suara yang terus muncul dari telinganya. Carter memiliki misi penting dan berbahaya untuk menyelamatkan seseorang meski dia sendiri belum tahu sosoknya.
4. Decision to Leave (2022)
Film karya Park Chan Wook ini mengawali dongeng dari seorang detektif berjulukan Hae Jun (Hae il Park) yang sedang melaksanakan penyidikan kasus ajal seorang pria akibat kecelakaan.
Awalnya korban tewas itu disangka alasannya kecelakaan biasa. Namun, Hae Jun curiga pada istri korban yang tidak memberikan rasa duka sama sekali sehingga beliau dijadikan tersangka. Meski begitu, Hae Jun justru terperangkap perasaan karena dirinya malah jatuh cinta kepada istri korban.
5. The Witch: Part 2 The Other One (2022)
The Witch: Part 2 The Other One bisa masuk daftar tontonan film Korea di libur tahun baru. Film bergenre misteri ini berawal dari kecelakaan yang terjadi di laboratorium diam-diam. Insiden itu menelan banyak korban jiwa, namun ada satu perempuan yang selamat.
Perempuan tersebut berterima kasih pada Kyung Hee (Park Eun Bin) dikarenakan telah diselamatkan. Meski begitu tak ada yang tahu bahwa wanita itu punya kekuatan magis.
6. Love and Leashes (2022)
Disutradarai oleh Hyeon Jin Park, Love and Leashes mengusung genre komedi romantis. Latar ceritanya tentang relasi percintaan antara rekan kerja.
Jung Ji Woo (Seohyun) dan Jung Ji Hoo (Lee Jun Young) adalah rekan satu kantor. Ji Woo mengenali Ji Hoo mempunyai selera seks unik. Mereka berdua pun memutuskan untuk menjalin kekerabatan Istimewa bahkan cerita cintanya terbilang unik.
7. The Pirates: The Last Royal Treasure (2022)
The Pirates: The Last Royal Treasure menceritakan sekelompok bajak bahari dan kawanan bandit di era dinasti Joseon. Baik kru bajak laut maupun para berandal sama-sama berusaha mencari bongkahan harta karun yang hilang di maritim.
Hae Rang (Han Hyo Joo) sebagai pemimpin bajak laut mencoba membagi peran. Salah satunya dengan memperkerjakan kawanan cecunguk yang dipimpin Moo Chi (Kang Ha Neul).
8. Seoul Vibe (2022)
Seoul Vibe mengikuti cerita geng Sang Gye-dong Supreme Team, yang mengerjakan misi untuk mengusut aliran dana gelap dari mantan presiden selama Olimpiade Seoul 1988.
Geng hipster Seoul Vibe diperintahkan memeriksa skema pembersihan duit atau money laundering, dan melibatkan CEO Kang (Moon So Ri) dengan mantan presiden Korea Selatan.
Geng hipster tersebut terdiri atas Dong Wook (Yoo Ah In), DJ Woo Sam (Go Kyung Pyo), Bok Nam (Lee Kyu Hyung), dan beberapa anggota lain.
9. Special Delivery (2022)
Eun ha (Park So Dam) yaitu supir taksi wanita dengan kemampuan hebat. Satu hari dia terjebak dalam problem sehabis menjinjing penumpang yang terjerat masalah perjudian.
Di segi lain, Eun ha juga mesti menyelamatkan seorang anak pria yang dijadikan kunci taruhan untuk menerima uang senilai US$30 juta.
Film Korea di libur tahun baru berjudul Special Delivery ini merupakan hasil karya sutradara Park Dae Min yang mengusung genre agresi dan kriminal.
HIBURAN
Kang Jamburi

TIBA-TIBA tetabuhan jatilan yang ditangap Kang Giyardi pada acara khitanan anaknya irama gendang dan slendro makin keras. Belum lagi suara cemeti terdengar menggelegar di tangan lapangan depan rumah Kang Giyardi.
Debu berterbangan beradu dengan para penari jatilan yang menunggang kuda dari anyaman bambu. Belum lagi Kang Sukir yang menunggang babi dari kulit sapi, menari dengan sangat bersemangat.
Tepuk tangan penonton jatilan yang ditanggap Kang Giyardi, makin riuh saat satu persatu penari jatilan mulai kesurupan, dengan perilaku yang aneh-aneh para penari jatilan bertingkah seperti harimau, bertingkah bak wayang orang, namun gerakannya tetap serirama dengan tetabuhan jatilan.
Mbah Darmo tiba-tiba keluar membawa dupa yang dibakar di baskom seng yang sudah tidak terpakai, Sambil berkeliling membawa asap kemenyan di lokasi jatilan makin menambah suasana jadi jauh lebih magis lagi.
Kang Sukir yang sudah kerasukan terlihat tengah dicambuk di bagian lengan hingga bagian badan, tapi tidak juga merasakan sakit. Kang Tumadi yang memegang pecut terlihat mulai kehilangan tenaganya.
Kang Sukir masih saja enggan disudahi cambukan di badanya, dengan gerakan tegas dan mengikuti irama gamelan Kang Sukir mulai mendekati asap kemenyan yang dibawa Mbah Darmo pawang jatilan grup Krido Budoyo Desa Mekar Sari.
Dengan mata terpejam, Kang Sukir mulai mengisap asap kemenya. Sesekali dengan mulutnya, Kang Sukir memakan kembang yang disiapkan sebagai umbo rampe di atas meja dekat para penabuh gamelan.
Riuh penonton tiba-tiba mulai tidak beraturan, saat Kang Muh yang asyik ikut menonton langsung kejang-kejang dengan mata mendelik ke atas. Sontak saja tubuh kaku Kang Muh digotong ke tengah lapangan jatilan, matanya mulai liar seperti mencari benda yang diinginkan, gerakannya kaku seperti barong dengan gerakan melompat Kang Muh langsung mendatangi topeng Barong yang menyerupai harimau. Tangannya terkepal meminta dipecut, sementara mulutnya menggigit kuat menahan agar kepala barong yang dipakai tidak terjatuh saat berjoget.
Sementara itu di tempat tamu terlihat Kang Jamburi, bhabinkamtibmas yang dikenal dengan dengan warganya tengah asyik ngobrol bersama tapi lainnya, sesekali menyeruput kopi dan diselingi makan camilan keripik pisang yang dihidangkan para peladen di mejanya.
Tapi pandangan matanya mulai agar kabur, suara gamelan seperti terdengar bertalu-talu di dadanya. Tiba-tiba Kang Jamburi seperti ada yang menarik untuk menari di tengah tanah lapang di depan rumah Kang Giyardi, dirinya berusaha kuat untuk tidak ikut hanyut dengan tembang yang dinyanyikan sinden jatilan, begitu juga dengan suara gamelan yang ditabuh para nayogo.
Sesekali masih juga bisa menimpali obrolan Pak RT Takim, dengan obrolan ringan soal makin susahnya warga diajak ronda di dusunnya. Belum lagi soal mulai munculnya klitih di kampung yang melibatkan pemuda dari desa lain. Bahkan ajakan tawuran perah juga dikirimkan ke handphone warganya.
Beberapa kali Kang Jamburi batuk, seperti menahan agar tidak tersedak, baju seragam yang dikenakan Kang Jamburi juga terlihat mulai basah oleh keringat panas.
Tanpa disadari Kang Jamburi mendekati suara tetabuhan, warga yang melihat pak polisi kocak namun tegas banyak yang berteriak meminta agar Kang Jamburi ikut njatil.
Dengan sedikit malu polisi gaul yang dikenal banyak anak muda kampung binaannya, meminta topeng bujang ganong untuk dipakai, Mbah Darmo kemudian mendekati Kang Jamburi untuk melepas semua barang berharga yang dipakai, sebab jika Kang Jamburi kesurupan maka bisa repot jika dompet, ponsel dan juga HT yang dibawa bisa rusak.
Setelah siap Kang Jamburi Langung meminta para penabuh, dan sinden jatilan menyanyikan parikan Turi Turi putih, tubuh Kang Jamburi yang sedikit gempal mulai meliuk menari dengan irama pelan.
Sementara Kang Muh, Kang Sukir mulai ngoceh dengan air yang disiapkan Mbah Darmo, dengan gerakan indah Kang Jamburi makin terlihat piawai menari, suara sorak penonton makin riuh, melihat Kang Jamburi seorang polisi yang bisa njatil, anak-anak berkumpul melihat gerakan Kang Jamburi.
Gelegar cambuk di tangan Kang Tumadi, terdengar sangat dekat di telinga Kang Jamburi, matanya terpejam berusaha melawan agar dirinya tidak terlalu dalam ikut lantunan Gending Turi Turi putih.
Tiba-tiba tubuh ringan Kang Jamburi seperti berada di kebun bunga penuh warna warni, dirinya terlihat asyik menikmati suasana kebun bunga yang belum pernah ditemukan di desa mana pun.
Di ujung kebun bunga, Kang Jamburi melihat ada orang tua sedang memegang gathul (pembersih rumput yang menyerupai cangkul tapi lebih kecil), perlahan Kang Jamburi mendekati orang tua itu.
“Lah Pak Polisi malah ke sini, di kebun saya bukannya keliling melihat warga desa, Kang,” kata orang tua yang memegang Gathul.
“Belum, Pak. Ini ada kebun bunga bagus kok saya enggak pernah lihat ya,” ujar Kang Jamburi penasaran.
Tubuh gempal Kang Jamburi mulai basah dan berusaha untuk duduk dekat dengan pemilik kebun tapi anehnya Pak Tua pemilik kebun seperti acuh melihat Kang Jamburi mendekati dirinya.
“Wes, di situ saja, Pak. Nanti digigit semut lho. Saya baru bersihkan rumput biar bunga yang saya tanam bisa berbunga indah dan harum,” ujar Pak Tua sambil terkekeh.
Sekelebat mata Kang Jamburi, melihat susunan gigi Pak Tua terlihat sangat rapi, bahwa tidak ada aroma bau keringat seperti pada umumnya orang yang tengah membersihkan kebun.
“Kang, bunga yang ditanam ini jenis apa toh, lah dapat bibit dari mana Kang, saya pengen juga nanam di depan pekarangan rumah saya, biar bojoku Sumiati bisa rajin nanam bunga, Kang.”
“Ora usah ditanam Pak, lah wong bunga itu cuma sanepo, orang yang nanam bibit bunga baik, maka sudah pasti bakal panen bunga yang berkualitas baik juga toh, Pak.”
“Ya bener Kang, tapi bunga ini saya belum pernah lihat, bukan cuma di desa ini saja, tapi waktu saya tugas di Aceh juga belum pernah lihat, Kang.”
“Sampeyan itu bisa saja Pak, ini cuma bunga melati putih yang banyak ditanam orang, kebetulan saja cara merawatnya agak beda, sebab saya menyiram bunga ini dengan air yang benar-benar bersih bening dan saya ambil sendiri di sumur dekat rumah saya, Pak.”
“Tapi bunga melati putih ini beda sekali Kang, lembar bunganya agar lebar, bersih dan sangat wangi Kang.”
“Enggak usah dipikirkan Pak,nanti tak bawain bibitnya biar bisa ditanam di rumah sampeyan, njenengan orang yang sangat baik dikenal berjiwa sosial di lingkungan, Pak.”
“Saya juga masih belajar jadi orang baik Kang, paling tidak hidup saya bisa berguna bukan hanya untuk keluarga saja tapi harus berguna untuk lingkungan saya, Kang.”
“Bener Pak Urip kudu urup, biar bisa saling melengkapi, jangan sampai kita jadi sampah masyarakat, tetep jadi tuntunan masyarakat jangan sampai jadi tontonan masyarakat, tidak baik itu, Pak.”
“Njeh Kang, bagaimana pun juga saya berusaha harus jadi contoh yang baik dengan semua kekurangan saya Kang, mbok ya saya diajak ngopi ke rumahmu toh, Kang.”
“Jangan sekarang Pak. Saya juga masih belum siap di rumah belum ada apa apa, wong rumah saya ini agak jauh sedikit dan berjarak beberapa kebun dari sini.”
“Lah ,ini jalan ke kebun saya sangat rapi batunya saja rapi tersusun, belum lagi pagar dari bambunya juga kelihatan masih baru semua kang, warga di sini kompak ya Kang jaga kebersihan.”
“Bukan hanya kebersihan lingkungan saja Pak, tapi bersihnya hati tetap dijaga. Lah wong ke kebun saja bukan cuma bawa gathul saja, ini butiran tasbih tetap digelangkan di tangan biar tetap ingat Gusti Allah Pak.”
“Saya baru sekali ini melihat njenengan, apa warga baru Desa Mekar Sari ya Kang, soalnya jarang saya lihat warga saya di kebun dan memiliki kebun bunga sebagus ini Kang.”
“Sampeyan saja yang enggak hafal saya Pak, sering ketemu kalau pas jumatan di Masjid Desa Mekar Sari, tapi sampean sering khutbah di depan mimbar jadi tidak fokus melihat saya saja, Pak.”
“Modib masjid Kang Iksan saja tidak pernah kasih tagu kalau ada warga baru Kang, ya moga saja apa yang saya wasiatkan di setiap khutbah Jumat saya bisa jadi pengingat ya Kang soal perbuatan baik.”
Rembesan air di baju yang dipakai, serta aroma minyak fanbo dan asap dupa tiba-tiba terasa membuat sesak dada Kang Jamburi.
Sayup-sayup suara Mbah Darmo, Kang Giyardi seperti memanggil, begitu lemas badan gempal Kang Jamburi berusaha didudukkan.
Tanpa sengaja tangan Kang Jamburi mengusap wajahnya, nampak di bekas tapak tangannya bedak warna putih yang disiapkan tuan rumah untuk para tamu yang bawa anak. Katanya biar tidak kena sawan anak sunat ditaburkan di wajahnya.
“Kang Jamburi wes sadar ini, Danyang desa yang merasuki tubuhnya sudah pergi, kipasi biar tidak panas,” kata Mbah Darmo sambil beranjak .
“Oalah Kang, tadi lagi asyik ngobrol sambil ngopi kok ya tiba-tiba Iki njatil, itu Kang Giyardi wes khawatir lihat sampeyan kesurupan lama sekali, ini hampir magrib Kang, Jan sampeyan itu orang yang punya bakat njatil, bakat khotbah bakat semuanya wes,” kata Pak RT Takim.
“Tadi saya bukan kesurupan Kang, perasaan saya malah ke kebun bunga warga sini, rumah sama kebunnya tidak jauh kok, tapi saya lupa jalannya lewat mana ya Kang,” kata Kang Jamburi bingung.
Lamat-mat suara azan terserah dari masjid desa, Kang Jamburi pamit, dengan diiringi sorotan mata bingung Kang Giyardi, Pak RT Takim, tubuh gempal polisi panutan warga terlihat makin menjauh, suara motor dinas Kang Jamburi makin tidak terdengar.
Suara azan usai, tiba-tiba pemberitahuan dari pengeras suara masjid, Kang Jamburi meninggal kecelakaan usai pulang ikut njatil di rumah Kang Giyardi, sisa bedak tolak sawan yang diletakkan di kotak terlihat tinggal sedikit, Kang Jamburi kembali pulang ke rumahNYA usai azan.
Pemenang, 1 Juni 2023
HIBURAN
Mulan Jameela Buka Konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Dewa 19

Naik ke atas panggung sekitar pukul 17.00 WIB, Jameela berhasil menarik sorotan penonton yang perlahan memenuhi bangku oranye JIS.
Dalam penampilannya kali ini, Mulan membawakan lagu-lagu dari Dewa 19 serta tembang hits lain yang berada dalam payung Republik Cinta Management (RCM).
Mulan tampil bersama grup musik pengiring yang beranggotakan beberapa mantan personel Dewa 19 seperti Wawan di posisi drum.
Tak hanya itu, Mulan juga menghadirkan sederet penampilan kolaboratif untuk membawakan lagu-lagu andalannya sebagai penyanyi solo.
Setelah Mulan, The Lucky Laki yang beranggotakan tiga anak laki-laki Ahmad Dhani akan mendapatkan giliran untuk naik panggung.
Selayaknya Mulan, The Lucky Laki juga menyiapkan penampilan spesial dengan para musisi RCM lainnya.
Baik Mulan maupun The Lucky Laki akan mengantarkan pertunjukan akbar dari Dewa 19 yang dijadwalkan untuk tampil pada 19.00 WIB.
Dalam penampilannya nanti, Dewa 19 akan menghadirkan empat vokalis serta lima drummer yang pernah terlibat dengan Dewa 19.
Rangkaian pertunjukan ini terangkum dalam helatan bertajuk Pesta Rakyat: 30 Tahun Berkarya Dewa 19 yang sekaligus menjadi pesta perayaan tiga dekade karier band asal Surabaya tersebut.
Usai menggelar pesta tiga dekader karier di Jakarta, Dewa 19 juga merencanakan helatan berkala stadion serupa di kota-kota besar lain di Indonesia.
Setelah Jakarta, Bandung dipastikan akan menjadi destinasi setuturnya dari Tur Tiga Dekade Dewa 19 di Stadion Siliwangi pada 5 Maret 2023.
HIBURAN
Pengacara Soal Nikita Mirzani Dipolisikan: Itu Laporan Gaib

“Yang dilaporkan masih goib. Jadi yang dilaporkan masih goib karena di dalam laporan itu tidak disebutkan siapa yang dilaporkan,” kata Fahmi saat dihubungi detik.com, Sabtu , 4 Februari 2023.
Fachmi mempertanyakan bukti laporan yang dilayangkan kepada kepolisian. Menurutnya, yang dipersoalkan oleh pelapor tidak seharusnya berujung terbitnya laporan polisi.
“Kita tidak bisa menjadi paranormal dalam proses hukum. Proses hukum itu bukan proses paranormal yang bisa ditebak-tebak, tidak bisa seperti itu. Harus jelas siapa yang dilaporkan,” katanya.
Sebelumnya, selebriti, Nikita Mirzani dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik buntut pernyataan soal ‘wanita bertato’.
Pelaporan tersebut juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Truno mengatakan laporan itu teregister dengan nomor LP/B/627/11/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 3 Februari 2023.
“Pelapor Tengku Zanzabella, terlapor dalam penyelidikan (akun Instagram nikitamirzanimawardi_172),” ujarnya ketika dikonfirmasi, Sabtu , 4 Februari 2023.
Dalam laporannya, kata Truno, Nikita dinilai telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Tengku dalam siaran langsung di akun instagram miliknya.
Nikita disebut turut menyinggung sejumlah ciri-ciri korban seperti wanita bertato hingga pemakai narkoba. Selain itu, Tengku mengaku nomor ponselnya juga disebarluaskan oleh Nikita dalam siaran langsungnya.
“Kemudian disebutkan juga bahwa korban adalah Pecatan Sahabat Polisi Indonesia (SPI). Atas kejadian tersebut korban merasa telah dirugikan,” ucapnya.
Dalam laporan tersebut, Nikita diduga melanggar Pasal 45 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP atau Pasal 311 KUHP.
Truno mengatakan pelapor juga telah menyerahkan sejumlah alat bukti kepada tim penyidik. Beberapa di antaranya merupakan print percakapan serta rekaman live streaming yang dilakukan pelaku.
“Barang bukti Flashdisk dan print percakapan,” ucapnya.
Fachmi mengatakan, dirinya mewakili Nikita “Tidak akan menanggapi hal-hal yang goib itu. Jadi seakan-akan ini persoalan, persoalan paranormal,” tutur Fahmi.