Merangin
Wabup Nilwan Yahya Buka Musrenbang 7 Kecamatan di Merangin

Merangin – Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya membuka secara resmi musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk 7 Kecamatan yang bertempat di Aula Depati Payung Bappeda Merangin pada Senin, 13 Februari 2023.
Musrenbang untuk 7 kecamatan itu antara lain Kecamatan Bangko, Kecamatan Bangko Barat, Kecamatan Batang Mesumai, Kecamatan Renah Pembarap, Kecamatan Nalo Tantan, Kecamatan Sungai Manau dan Kecamatan Pangkalan Jambi.
“Saya minta musrenbang ini benar-benar menindaklanjuti apa yang diusulkan masyarakat dari musrenbang desa. Sebab, banyak kades yang pesan kepada saya terkait hal ini,” katanya.
Musrenbang 7 kecamatan tersebut, kata Nilwan, merupakan bentuk implementasi sistem perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan partisipasif.
Di mana, musrenbang kecamatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional dengan menghimpun aspirasi langsung dari masyarakat.
“Musrenbang kecamatan dimaksudkan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan, usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan 2024,” ujarnya.
Dikatakannya, penyusunan perencanaan pembangunan merupakan aktivitas untuk merencanakan secara optimal keterbatasan sumber daya yang ada, agar dapat terberdaya secara maksimal.

ADVERTORIAL
Resmikan SPBU 24.373.100 di Jalan Lintas Bangko-Kerinci Desa Benteng, Bupati H M Syukur: Jawaban Kebutuhan Masyarakat

Merangin – Bupati Merangin H M Syukur meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.373.100, yang berada di Jalan Lintas Bangko-Kerinci Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau, pada Minggu, 7 September 2025.
Acara peresmian SPBU tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur, Wabup Merangin H A Khafidh bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin Hj Emi Minarsih Khafidh dan Plt. Sekda Zulhifni bersama istri.
“Peresmian SPBU ini semestinya dilakukan sebelum Pilkada Serentak 2024, tapi karena berbagai kesibukan, sehingga tertunda sampai hari ini. Namun demikian untuk pelayanan pengisian BBM di SBPU ini telah dilakukan seminggu lalu,” ujar Bupati.
Diakui Bupati, awalnya tidak ada investor yang bersedia membangun SPBU di Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau. Jadi sampai kapanpun tidak akan ada SPBU di Sungai Manau, tapi masyarakat mendesak bagaimana bisa ada SPBU di Sungai Manau.
“Hadirnya SPBU ini tentu bukan sekedar bangunan fisik, tapi lebih dari itu. Ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pelayanan energi yang lebih cepat, lebih mudah dijangkau dan lebih adil,” kata Bupati.
Hadirnya SPBU di Sungai Manau tersebut, masyarakat tidak lagi harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan BBM. Hal ini juga akan mendorong aktivitas ekonomi, memperlancar transformasi serta meningkatkan kesejahteraan warga.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, khususnya PT Malako Energi Jaya dan para mitra, yang telah bekerjasama dan berkomitmen menghadirkan layanan terbaik untuk masyarakat. Terima kasih juga Pertamina yang memberi izin,” ucap Bupati.
Selain itu, Bupati juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Sungai Manau yang senantiasa mendukung dan menjaga fasilitas serta keamanannya. Bupati berpesan, mari jaga bersama SPBU tersebut.
Gunakan SPBU lanjut Bupati, dengan tertib dan bijak serta jadikan keberadaan SPBU sebagai pemacu semangat untuk terus membangun Sungai Manau lebih maju lagi. Hadirnya SPBU itu diikuti dengan adanya pelayanan ATM dari Perbankan.
“Terima kasih BRI, yang telah menghadirkan ATM di SBPU ini dan akan menyusul ATM dari bank-bank lainnya. Masyarakat jadi tidak berisiko, karena tidak perlu lagi jauh-jauh menarik uangnya di ATM yang ada di Kota Bangko,” tutur Bupati.
Di akhir acara, Bupati bersama istri menyantuni sebanyak 39 orang anak yatim dari Desa Benteng, Sungai Kelumpang, Pasar Usang, Dusun Tengah dan Dusun Lekuk. Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Hadir pada acara itu, anggota DPRD Merangin Indra Gani, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, Manager SPBU Desa Benteng Budi Nokra bersama jajarannya.
Hadir juga, para kepala instansi vertikal, Perbankan, BUMN, BUMD, Camat Sungai Manau bersama istri, para kepala desa se-Kecamatan Sungai Manau, Pimpinan Pondok Pesantren Al Syari’ah K H Syafi’I, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan ratusan masyarakat.
ADVERTORIAL
Wabup H A Khafidh Pimpin Rapat Persiapan Evaluasi Kinerja Kepala Daerah

Merangin – Wakil Bupati Merangin, H A Khafidh memimpin jalannya rapat persiapan penyusunan laporan evaluasi kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah, semester 1 tahun 2025-2029, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Kamis, 4 September 2025.
Saat memimpin rapat tersebut, Wabup didampingi Asisten I Setda Merangin, Sukoso dan Kepala Bappeda, Zainal Abidin serta Staf Ahli Bupati, Irsadi. Rapat tersebut diikuti semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal.
Dikatakan Wabup, pada rapat yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan tersebut, pada dasarnya ada lima program indikator laporan kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Jadi program I capaian kinerja penanggulangan kemiskinan, program II capaian kinerja ketahanan pangan, program III capaian kinerja kesehatan untuk semua, program IV perluasan akses pendidikan dan program V pertumbuhan ekonomi,” ujar Wabup.
Asisten I Setda Merangin, Sukoso menambahkan, rapat tersebut membahas satu persatu secara detail laporan kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah. Lima program prioritas nasional itu dibahas bersama indikator-indikator nya.
“Alhamdulillah, seluruh peserta rapat telah menyepakati dari pengisian indikator-indikator tersebut dan semua data pendukung telah kita siapkan, sehingga pada hari H nanti laporan kinerja ini bisa berfungsi dengan baik,” kata Sukoso.
Sedangkan Kepala Bappeda, Zainal Abidin menerangkan, tujuan evaluasi kinerja kepala daerah itu, guna memastikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah telah menjadikan Program Strategis Nasional sebagai program kerja Pemerintah Daerah.
“Hal ini pada akhirnya mampu meningkatkan pertumbuhan, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan lainnya mengidentifikasi capaian dan hambatan dalam pelaksanaan program strategis nasional,” tutur Zainal Abidin.
Selain itu sambung Zainal, guna memberikan saran perbaikan yang harus dilakukan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam rangka meningkatkan capaian dan mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional.
Merangin
Merangin Gelar Deklarasi Damai untuk Negeri

DETAIL.ID, Merangin – Menyikapi situasi keadaan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yang diwarnai aksi demontrasi, Bupati Merangin H M Syukur menggelar Deklarasi Damai untuk Negeri, di Auditorium rumah dinas Bupati, pada Selasa, 2 September 2025.
Deklarasi Damai untuk Negeri yang berkomitmen tetap selalu menjaga kondisi situasi Kabupaten Merangin yang aman dan kondusif tersebut, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pada bentangan spanduk putih.
Penandatanganan komitmen bersama tersebut, dilakukan Bupati H M Syukur, Pj Sekda Zulhifni, Ketua DPRD Merangin M Rivaldi, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Kajari Bintang Latinusa Yusvantare, Ketua Pengadilan Negeri Bangko Acep Sopian Sauri.
Selain itu, perwakilan Pengadilan Agama, Dandim 0420/Sarko diwakili Kasdim Mayor Inf Usman, dari Badan Intelijen Negara Toyib Hasturi, para tokoh masyarakat, Ketua Lembaga Adat Melayu-Merangin Azra’i Husin.
Ikut juga menandatangani, para tokoh agama, utusan Muhammadiyah, Ketua Dewan Masjid Indonesia-Merangin H Arfandi, Ketua KNPI Merangin Andi Putra, adik-adik GP Anshor, HMI, PMII, Kerukunan Umat Beragama dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Saya meyakinkan Merangin Insya Allah dalam keadaan aman dan kondusif. Saya yakin masyarakat Merangin bisa lebih objektif melihat persoalan-persoalan yang terjadi. Sebagai pejabat publik, prioritaskan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.
Jangan lupa untuk selalu bertukar pikiran dengan lintas sektoral, berdiskusi, bersama tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh kepemudaan, organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Kita syukuri sampai hari ini Alhamdulillah Merangin dalam keadaan kondusif. Kita berdoa mudah-mudahan situasi bangsa kita dalam keadaan aman terkendali, pertumbuhan ekonomi dalam keadaan baik dan masyarakat dalam keadaan tenang,” tutur Bupati.
Semua tokoh lanjut Bupati, mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga kondisi hari ini. Begitu juga adik-adik mahasiswa dan organisasi, baik kepemudaan maupun organisasi keagamaan.
“Perkembangan bangsa kita, semakin hari semakin baik. Jangan sampai daerah kita disusupi yang dapat merugikan kita. Jangan ikut menyebarkan isu-isu, apalagi jadi provokator, mendorong sesuatu yang tak perlu dipersoalkan,” kata Bupati.
Menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah ke DPRD itu terang Bupati, banyak caranya, bisa dialog, diskusi atau memberi surat untuk diteruskan kepada bupati dan disampaikan ke Pemerintah Pusat, baik itu soal kebijakan maupun soal-soal yang lain.
“Jadi menyampaikan aspirasi itu tidak harus dengan tindakan yang dapat menimbulkan efek ketentraman, ekonomi maupun sosial masyarakat yang merugikan,” kata Bupati tegas.
Selain itu Bupati menerangkan, media sosial itu banyak positifnya, tapi juga ada negatifnya. Untuk itu bupati mengajak gunakan media sosial dengan bijak dan lebih arif bijaksana. Jangan cepat termakan isu-isu dan penyebaran hoax.
Pada kesempatan itu, masing-masing unsur Forkopimda Merangin menyampaikan masukan dan berbagai himbauan, untuk selalu menciptakan situasi Kabupaten Merangin dalam kondisi tetap aman dan kondusif.
Deklarasi Damai untuk Negeri itu, juga diwarnai pembacaan ikrar bersama. Ikar itu berbunyi “Kami dari elemen masyarakat Kabupaten Merangin, berkomitmen untuk menjaga situasi aman, damai dan kondusif serta mempererat persatuan dan menolak segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merangin”.