Connect with us

ADVERTORIAL

Pada Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75, Empat ASN Raih Penghargaan ASN Berprestasi dari Bupati Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Kantor Bupati Batanghari pada Selasa, 19 Desember 2023.

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Muhammad Zubair.

Dalam upacara itu juga, empat ASN Batanghari menerima tunjangan penghasilan pegawai (TPP) tambahan prestasi kerja dari Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.

Keempat ASN tersebut antara lain :
1. Tesar Arlin, SE, ME Kaban Bakeuda atas piagam dari KPK RI atas Prestasi penerbitan sertifikat terbanyak di Propinsi Jambi, dari prestasi kerja ini diberikan tambahan sebesar Rp.11.377.000

  1. Amir Hamzah, SE.M.Si Kadis Kominfo Kabupaten Batang Hari, atas prestasi Penghargaan dari Asosiasi LPPL Radio TV Indonesia atas dedikasinya sebagai Kepala Dinas yang peduli dengan pengembangan radio Daerah, atas prestasi tersebut juga berhak mendapatkan tambahan TPP sebesar Rp.11.377.000

  2. Izal Fahlefi, SE.MM, Kabid Aset  Bakeuda Kabupaten Batang Hari yang mendapatkan penghargaan atas keberhasilan nya sebagai perwakilan daerah Kabupaten Batanghari dalam penerbitan sertifikat terbanyak tahun 2023 se-Provinsi Jambi, atas prestasinya mendapatkan  tunjangan penghasilan prestasi kerja sebesar Rp.6.312.000.

  3. Dan yang terakhir, piagam penghargaan diserahkan ke Bidan Ahli Muda, Dewi Kurniasih, sebagai pemilihan role movel tempat praktek mandiri bidan tingkat Provinsi Jambi 2023, atas prestasinya berhak mendapatkan tambahan prestasi kerja sebesar Rp.4.776.000.

Tambahan prestasi kerja ini diserahkan langsung oleh, Kejari Batang Hari Muhammad Zubair,SH.MH, selaku pembina upacara didampingi Sekretaris Daerah M. Azan, SH, Pabung Dandim 0415 Batang Hari Letkol.Inf. Herman Nursali dan perwakilan Polres Batang Hari  dan kepala Pengadilan Agama Muara Bulian Gus Husein Raharjo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Muhammad Azan mengatakan, dengan adanya ASN yang berprestasi ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ASN lainnya yang berada di Ruang Lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi para pegawai kita lainnya. Keempat Pegawai yang mendapatkan penghargaan ini merupakan contoh, yang mendapatkan kepedulian dari Pemerintah Daerah atas capaian kinerja terbaiknya,” ujar Azan.

Azan juga menyebutkan, dirinya juga sangat berterimakasih kepada empat orang Pegawai yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dan ke depannya, Pemerintah juga akan selalu memberikan penghargaan kepada para Pegawainya yang dinilai baik dalam menjalankan tugas.

“Dengan adanya penghargaan ini, kami meminta untuk para Pegawai untuk tidak berpuas diri. Dan semoga, dengan capaian terbaik yang diberikan oleh para ASN ini, ke depannya akan selalu meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

ADVERTORIAL

Bupati Natuna Berikan Dukungan Penuh pada Percepatan Pemekaran Provinsi Khusus

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna kembali menegaskan komitmen dan harapan masyarakat atas percepatan pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas, dalam forum Diskusi Publik bertajuk “Percepatan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas: Perspektif Integrasi dan Kedaulatan Bangsa di Perbatasan” pada Rabu, 23 April 2025.

Bertempat di Gedung Sri Srindit, Ranai, kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas (BP3K2NA) yang juga berlangsung hybrid dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Natuna.

Selanjutnya, Bupati Natuna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebutuhan akan pembentukan provinsi khusus bukan sekadar tuntutan administratif, melainkan bentuk kewenangan konkret dari upaya menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan yang sangat strategis.

“Pembentukan Provinsi Khusus Natuna dan Anambas merupakan aspirasi nyata masyarakat yang berada di wilayah perbatasan,” ucap Cen Sui Lan.

Bupati juga menyoroti luas wilayah Natuna yang terdiri dari 2.000,85 km2 daratan dan 222.683,74 km2 lautan serta berbatasan langsung dengan negara ASEAN sangat membutuhkan kewenangan khusus dan rentang kendali dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah.

Bupati Natuna juga menyerukan kolaborasi bersama pemerintah pusat, DPR RI, Provinsi Kepri agar pembentukan provinsi khusus Kepulauan Natuna-Anambas bisa segera terwujud.

Hadir Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda yang juga menjadi narasumber pada diskusi publik ini. Dan juga Gubernur Kepulauan Riau, anggota DPRD Provinsi Kepri, Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas, Anggota DPRD Natuna serta Asisten I Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga bergabung melalui zoom meeting.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Natuna Siap Jadi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Berbasis Maritim

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Terintegrasi Berbasis Maritim merupakan suatu konsep pembangunan wilayah yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan dan kawasan strategis lainnya dengan memanfaatkan potensi kelautan dan maritim sebagai basis utama pengembangan.

Jeli akan potensi tersebut, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyambangi langsung Kementerian Transmigrasi di Jakarta guna membahas kawasan ekonomi khusus ini pada Selasa, 22 April 2025.

Bertempat diruang kerjanya, Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah dalam waktu dekat bersama jajaran Pejabat Eselon I akan melakukan kunjungan kerja ke Natuna untuk meninjau langsung kawasan yang nantinya akan menjadi embrio ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara dan juga Asia Timur tersebut.

Menteri Iftitah juga menuturkan bahwasanya ingin menjadikan Natuna bukan hanya sebagai pintu gerbang ekonomi, tetapi juga sebagai simpul strategis maritim nasional dan regional.

Mengingat hal ini nantinya akan membuka akses ekonomi langsung ke 9 negara mulai dari Tiongkok, Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, dan Taiwan.

Secara geografis, Natuna berada di jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan II, yang menjadikannya sangat potensial untuk pengembangan pelabuhan laut internasional dan bandara internasional. Ini akan memperkuat konektivitas Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Selain KAPET, Natuna juga sedang mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri di atas lahan seluas 557 hektare. KEK ini akan melengkapi ekosistem industri maritim dan investasi di wilayah perbatasan, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Natuna dalam kesempatan ini menyambut baik rencana pengembangan kawasan industri dan juga kawasan ekonomi khusus ini dan siap memberikan dukungan penuh.

“Ini momentum emas bagi Natuna. Dengan dukungan penuh dari pusat, kami siap membuka gerbang investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur maritim yang strategis,” ucap Cen Sui Lan dalam pertemuan tersebut.

Selain memantapkan langkah-langkah pengembangan infrastruktur ekonomi dan kemaritiman KAPET Terintegrasi ini akan dikembangkan di atas 30.000 hektare lahan HPL milik Kementerian Transmigrasi yang terletak di Pulau Bunguran Besar, Natuna. Wilayah ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di kawasan barat dan perbatasan utara NKRI.

Turut hadir dalam pertemuan di Jakarta, Sekjen Danton Ginting, Dirjen PPKT Sigit Mustofa Nurdin, Dirjen Pengembangan Ekonomi Velix V. Wanggai, serta Staf Ahli Menteri Ismail. Dari pihak Natuna, Bupati Cen Sui Lan didampingi Ahmad Sopian, Kadis PMPTSP Kabupaten Natuna.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Asahan: Rakorpem Upaya Wujudkan Peningkatan Kinerja Pemerintah Demi Kesejahteraan Masyarakat

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Selasa, 22 April 2025, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa Rapat Koordinasi Pemerintah (Rakorpem) merupakan sarana penting untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin Rakorpem April 2025 yang digelar di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.

“Rakorpem ini diharapkan menghasilkan keputusan dan langkah strategis bagi kemajuan Kabupaten Asahan,” ujarnya di hadapan para pejabat Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., mengajak seluruh peserta rapat untuk mengikuti kegiatan dengan serius demi tercapainya sinergi antar lembaga dan perumusan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Asahan, Drs. H. Suprianto, M.Pd., memaparkan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025–2029. Dokumen ini menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja berdasarkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), serta memperhatikan sasaran RPJMD.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan, Drs. Sorimuda Siregar, menjelaskan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sumber, termasuk opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Rakorpem ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Zainal Arifin Sinaga, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag, Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan, serta peserta lainnya.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads