DETAIL.ID, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan ini. Pada saat pembukaan IHSG bahkan sempat menembus level di bawah 4.000
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (20/3/2020), IHSG ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18 persen ke posisi 4.194,94. Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 2,07 persen ke posisi 624,75.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.238,26 dan terendah 3.918,34.
Sebanyak 224 saham melemah namun tak menghambat IHSG bangkit ke zona hijau. Sementara 192 saham menguat dan 117 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 581.688 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp11,4 triliun.
Investor asing jual saham Rp840,01 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp15.925.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor menghijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang menguat 7,79 persen. Disusul sektor infrastruktur yang menguat 5,75 persen dan sektor manufaktur naik 5,74 persen.
Sementara sektor saham yang melemah adalah sektor aneka industri turun 1,61 persen dan sektor keuangan melemah 1,4 persen.
Saham yang menguat dan mendorong IHSG bangkit antara lain YPAS naik 34,76 persen ke Rp252 per saham, SSIA naik 24,86 persen ke Rp432 per saham, dan ITIC naik 24,76 persen ke Rp3.830 per saham.
Saham-saham yang melemah diantaranya SQMI yang turun 7 persen ke Rp186 per lembar saham, BIRD melemah 7 persen ke Rp1.395 per lembar saham dan MAPA turun 7 persen ke Rp2.790 per lembar saham.
Pembukaan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat akhir pekan ini dibuka di level 4.105,42. IHSG melanjutkan tren pelemahan dengan turun tembus di bawah 4.000 yaitu melemah 154,63 poin atau 3,77 persen ke posisi 3.950,79.
Indeks saham LQ45 juga bergerak turun 5,56 persen ke level 577,51. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.113,43 dan terendah 3.949,23. Sebanyak 158 saham melemah, kemudian 44 saham menguat dan 40 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 13.712 kali dengan volume perdagangan 213 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp364,9 miliar
Investor asing jual saham Rp58,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp15.913.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 5,34 persen. Disusul sektor barang konsumsi yang terjun 4,5 persen dan sektor keuangan melemah 4,54 persen.
Saham yang Melemah dan Menguat
Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terjun diantaranya PMJS yang turun 7 persen ke Rp93 per lembar saham, SQMI melemah 7 persen ke Rp186 per lembar saham dan ASII turun 6,99 persen ke Rp3.590 per lembar saham.
Saham yang menguat antara lain NELY naik 18,71 persen ke Rp165 per saham, MYTX naik 18,18 persen ke Rp65 per saham dan MBTO naik 10,67 persen ke Rp83 per saham.
Discussion about this post