DETAIL.ID, Muaro Jambi – Kasus dugaan pembunuhan terjadi di RT 05 Desa Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jumat (13/3/2020) pagi. Seorang warga bernama Tugianto (52) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di belakang rumahnya sendiri.
Tubuh korban Tugianto saat ditemukan penuh dengan lumuran darah serta terdapat luka menganga pada bagian leher dan tangannya.
Informasi yang berhasil dihimpun detail, korban Tugianto tewas akibat dibacok tetangganya sendiri. Pelaku pembacokan itu bernama Muhammad Thamrin (30). Posisi rumah korban dengan pelaku saling berhadapan dan hanya berjarak 50 meter dipisahkan oleh jalan.
Baca Juga: Korban Pembunuhan Seorang Bocah Lima Tahun
Kejadian pembacokan ini diperkirakan terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Korban ketika itu sedang berada di dalam rumah bersama istri dan anaknya. Saat itulah tiba-tiba pelaku berlari dari arah jalan dengan membawa egrek (sejenis pisau yang digunakan untuk memanen kelapa sawit) lalu mengejar korban dari arah pintu depan.
Korban yang mengetahui kehadiran pelaku tidak tinggal diam. Korban mencoba melarikan diri melalui pintu dapur. Pelaku ternyata mengejar dan berhasil membacok tubuh korban.
Anak korban yang melihat ayahnya dikejar pelaku dengan menggunakan egrek sempat meminta pertolongan kepada warga. Namun, pertolongan itu datang terlambat. Korban didapati warga dalam keadaan terluka parah. Sementara pelaku memilih meninggalkan TKP menuju rumah tempat tinggalnya.
Warga akhirnya melaporkan kejadian pembacokan itu kepada pihak berwajib. Pihak kepolisian langsung turun ke TKP. Korban dievakuasi dan sekira pukul 08.00 WIB, pelaku pembacokan langsung ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, Iptu Khoirunnas ikut turun ke tempat kejadian perkara. Ia langsung memimpin proses olah TKP serta mengamankan barang bukti dalam perkara tersebut. “Tersangka juga sudah kita amankan, inisial tersangka M,” kata Khoirunnas saat dikonfirmasi pada Jumat (13/3/2020).
Adapun motif dalam kasus pembunuhan ini belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap permasalahan di balik kasus pembunuhan tersebut. “Masih kita dalami,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari warga, peristiwa pembunuhan ini berlatar belakang sakit hati. Hubungan korban dan pelaku selama ini diketahui warga memang kurang harmonis. Mereka berdua sering terlibat cekcok mulut.
“Mereka itu sering cekcok. Mungkin karena itu,” kata salah satu warga desa setempat.
Reporter: Franciscus Simanjuntak
Discussion about this post