Beberapa warganet juga meminta kepada Stafsus lainnya, Andi Taufan Garuda Putra untuk mundur. Taufan ketahuan menggunakan surat dengan kop Sekretariat Negara yang ditujukan bagi seluruh camat di Indonesia.
Dalam surat itu menjelaskan kerja sama perihal edukasi COVID-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Puskesmas.
Ayoo pemuda. Tunjukam nyali dan idealismemu.
Yg kmaren surati camat silakan ikuti jejak. https://t.co/NLDF6NUeaW— saya kadrun bukan anjing peking (@pakaipeci) April 21, 2020
The CEO of RuangGuru, Adamas Belva Syrah Devara, has resigned from his position as the special staff to the President following the controversy over his company’s involvement in the government’s skills training program. He’s not the only one who should resign 🙄. pic.twitter.com/oUPdvnJ8CU
— Nuice Media (@nuicemedia) April 21, 2020
Belva Devara resmi mengundurkan diri sebagai staf khusus presiden.
Hats off. Hats off. pic.twitter.com/gb0Qf7fKF8
— Space Cowboy (@raviopatra) April 21, 2020
Discussion about this post