DETAIL.ID, Jakarta – Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) menanjak naik pada sesi awal pekan hari ini yang juga diikuti oleh beli kembali (buyback).
Kilau emas dalam negeri mengiringi lonjakan pada emas dunia hingga ke level tertinggi dalam satu bulan.
Dilansir dari Logammulia.com, Senin (22/6/2020) harga emas menguat Rp2.000 menjadi Rp905.000/gram dari sesi sebelumnya pada akhir pekan kemarin di Rp903.000 per gram.
Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp797.000 per gram dari sesi kemarin Rp794.000/gram. Sebagai catatan. harga ini untuk lokasi di Gedung Antam.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp483.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.758.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.617.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp4.344.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp8.600.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp21.337.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp42.555.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp 84.990.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp212.087.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp423.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp847.600.000 dengan kecenderungan melonjak.
Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak ke Rp907.000 per gram.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas melonjak ke level tertinggi lebih dari satu bulan saat investor mencari aset safe haven seiring dengan peningkatan kasus baru corona atau Covid-19.
Ketakutan akan gelombang kedua corona, diyakini bisa mempengaruhi upaya pemulihan ekonomi global seiring pelonggaran lockdowns pada beberapa negera.
Pada pasar spot, terpantau harga emas merangkak naik 0,7% menjadi USD1.754,74 per ons setelah meroket ke level tertinggi sejak 18 Mei. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 1,1% ke posisi USD1.771,40.
Discussion about this post