DETAIL.ID, Manna – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, akhirnya bisa melanjutkan inovasi Jaksa Berayak ke Desa. Inovasi Bidang Intelijen Kejari Bengkulu Selatan ini sempat terhenti akibat wabah Corona virus disease 2019 (COVID-19).
“Kalau Jaksa Berayak ke Desa ini merupakan inovasi dari Kejari Bengkulu Selatan. Kita menganggap banyak permasalahan yang terjadi di Desa, baik pengelolaan anggaran Desa maupun permasalah hukum lain,” kata Kasi Intelijen Muhammad Ichsan, S.H., M.H kepada detail, Selasa (9/6/2020).
Mantan Kasi Pidsus Kejari Batanghari, Provinsi Jambi ini berharap bisa mengunjungi semua Desa dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Sejatinya, inovasi Jaksa Berayak ke Desa dimulai sejak Januari 2020.
“Seharusnya, Jaksa Berayak ke Desa telah berlangsung sejak 3 bulan lalu, namun karena kondisi COVID-19 dan desa tidak memiliki perangkan untuk zoom, inovasi ini kita laksanakan pasca new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya.
Kejari Bengkulu Selatan juga menjalani program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Program JMS, kata Ichsan, merupakan produk Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
“Kalau program JMS untuk seluruh satuan kejaksaan di Indonesia,” ujarnya.
Discussion about this post