DETAIL.ID, Tebo – Seringnya terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN Tebo, membuat warga lima desa di Kecamatan Tebo Ilir berkeinginan kembali bergabung dengan PLN Batanghari.
Warga lima desa tersebut yakni Desa Teluk Rendah Ulu, Teluk Rendah Pasar, Teluk Rendah Ilir, Tuo Ilir dan Desa Muara Ketalo. Ini sampaikan oleh NK, warga Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir.
“Hingga tahun 2018, lima desa di Kecamatan Tebo Ilir, yakni Desa Teluk Rendah Ulu, Teluk Rendah Pasar, Teluk Rendah Ilir, Tuo Ilir dan Desa Muara Ketalo listriknya dari PLN Kabupaten Batanghari. Sejak bergabung dengan PLN Tebo pemadaman listrik di daerah kami sangat sering terjadi. Kalau bisa kami ingin bergabung lagi dengan PLN Batanghari,” katanya, Jumat (12/6/2020).
NK menjelaskan, dulu sewaktu bergabung dengan PLN Batanghari, meskipun ada pemadaman, tapi tidak sesering saat bergabung dengan PLN Tebo.
“Dulu waktu masih gabung dengan PLN Batanghari, walaupun ada pemadaman prosesnya cepat, tidak sampai berjam- jam apalagi berhari- hari seperti sekarang,” ujarnya.
Terpisah, Ilham, warga Desa Muara Ketalo, Kecamatan Tebo Ilir juga menyatakan hal yang sama, selain membandingkan pelayanan pihak PLN sebelum dan sesudah bergabung dengan PLN Tebo, Ia juga mengeluhkan tarif listrik yang mahal.
“Sewaktu masih dengan Batanghari, pemadaman listrik tidak sesering sekarang, andaipun terjadi pemadaman paling lama 1 jam, tidak sampai berjam-jam seperti saat ini,” ucapnya.
Ilham menambahkan, selain pelayanan, dirinya juga mengeluhkan tarif listrik PLN Tebo yang mahal. “Sudahlah sering padam pembayarannya juga mahal, sampai Rp180 ribuan per bulan, padahal yang dipakai cuma itu-itu saja,” katanya.
Reporter: Syahrial
Discussion about this post