DETAIL.ID, Bengkulu – Kepolisian Resort Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu membidik pelaku isu sara yang sengaja bermain saat putaran Pilkada di Kabupaten setempat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi konflik yang bisa saja terjadi saat pesta lima tahunan ini.
“Kami akan tindak tegas. Namun melalui tahapan-tahapan pendekatan persuasif terlebih dahulu,” kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Anton Setyo Harianto, Seperti dilansir SINDOnews, Rabu (8/7/2020).
Pada kegiatan coffee morning insan media dan jajaran Polri Kapolres mengatakan, sinergitas antara media dan Kepolisian diharapkan mampu membendung isu sara yang kadang dihembuskan pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah.
Tak hanya sebagai penyebab kegaduhan di tengah masyarakat, isu sara yang dihembusakan dinilai dapat memicu konflik horizontal.
Berkaca dari itu, keberadaan media diharapkan mampu memberikan informasi memuat nilai pembelajaran wawasan kebangsaan bagi masyarakat.
“Jika ada temuan laporkan terlebih di media sosial. Kami akan menindaklanjuti, kita berharap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya.
Digelar di aula Samapta Polres Bengkulu Utara, acara yang bertajuk “Pengarahan dan Tata Cara Pembuatan, Penulisan dan Pengiriman Siaran Awak Media Melalui Medsos dan Personel Subbaghumas Polres Bengkulu Utara” dihadiri puluhan pewarta baik media cetak, online dan elektronik yang bertugas di kabupaten setempat.
Discussion about this post