DAERAH
Anak Temenggung SAD Menikah dengan Mas Kawin Uang Rp100 Ribu
DETAIL.ID, Tebo – Wajah Temenggung Apung, pimpinan Suku Anak Dalam (SAD) Desa Muara Kilis Kacamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, tampak sumringah saat menyaksikan anak gadis bungsunya, Inang Sanggul resmi dinikahi oleh sang pujaan hati, Arfandi. Acara tersebut digelar secara sederhana di pemukiman SAD desa tersebut, Senin, 3 Agustus 2020.
Selain dihadiri sejumlah Temenggung SAD dan Kepala Desa Muara Kilis, Sofwan, akad nikah anak Temenggung Apung ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Tebo, Herman, S.Ag., M.Ag.
Sementara, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tengah Ilir, Syafwandi bertindak sebagai wali nikah mewakili Temenggung Apung dan sekaligus penghulu pada pernikahan itu.
“Alhamdulillah pernikahan Arfandi dengan Inang Sanggul anak dari Temenggung Apung berjalan baik dan lancar,” kata Syafwandi usai resepsi ijab kabul.
Dikatakan Syafwandi, akan nikah Inang Sanggul dengan Arfandi dilaksanakan secara islam dengan mas kawin uang Rp100 ribu dibayar tunai. “Sekarang keduanya sudah sah sebagai suami istri. Mudah-mudahan mereka menjadi keluar yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah,” kata Syafwandi lagi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Kepala Kemenag Kabupaten Tebo, Herman, S.Ag., M.Ag mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Pada kesempatan itu, dia mengajak seluruh warga yang hadir untuk sama-sama mendoakan kedua mempelai menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah serta diberikan keturunan anak yang soleh dan soleha.
“Pernikahan kamu sudah resmi secara agama dan kepemerintahan,” kata Herman.
Diakui Herman, pernikahan Arfandi dengan Inang Sanggul sangat membantu kinerja pemerintah. Pasalnya, mereka telah mengikuti aturan agama dan pemerintah.
Sementara, Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) sekaligus pendamping SAD, Ahmad Firdaus mengatakan, banyak proses yang telah dilalui Inang Sanggul demi untuk bisa nikah sah secara agama dan pemerintah. Mulai dari sidang adat SAD hingga sidang di Pengadilan Agama (PA) Muara Tebo – Jambi.
Pasalnya, secara kesukuan Inang Sanggul adalah Suku Anak Dalam (SAD) anak bungsu dari Temenggung Apung, sementara Arfandi adalah keturunan Jawa yang telah lama berdomisili di Desa Muara Kilis.
Tidak hanya itu kata Firdaus, pada kartu keluarga (KK) Inang Sanggul kelahiran tahun 2004 atau baru berusia 16 tahun. Sementara aturan terbaru dari pemerintah mengharuskan usia nikah untuk perempuan minimal 19 tahun.
Akibat usia Inang yang tertera di KK belum mencapai 19 tahun, berkas pernikahan Inang sempat ditolak oleh pihak KUA Tengah Ilir, dan pihak KUA mengajak orang tua Inang (Temenggung Apung) untuk konsultasi sekaligus minta petunjuk dari PA Tebo.
“Karena syarat nikah usia perempuan minimal 19 tahun, jadi mau tidak mau Temenggung Apung bersama Inang harus mengikuti sidang di PA untuk mendapatkan dispensasi pernikahan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” ujar Firdaus.
Firdaus menjelaskan, saat ini rata-rata SAD kelompok Temenggung Apung telah memeluk agama Islam. Sudah beberapa orang dari mereka menikah sesuai syariat Islam.
Karena belum cukup umur atau usianya masih 16 tahun, orang tua Inang (Temenggung Apung) terpaksa meminta dispensasi dari Pengadilan Agama agar pernikahan anaknya itu tidak menyalahi aturan dan tercatat secara sah di pemerintahan.
“Ini juga pola pendampingam yang kita lakukan kepada SAD. Setiap ada urusan atau permasalahan, mereka kita libatkan langsung dalam penyelesaian masalah itu. Walaupun dalam penyelesaiannya banyak diberi kemudahan,” kata Firdaus lagi.
Firdaus berharap, ke depannya pernikahan seluruh SAD bisa tercatat dan sah secara hukum dan kepemerintahan. “Tidak hanya sah secara adat, tapi harus sah juga secara hukum dan pemerintahan,” kata Firdaus.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Hal yang sama juga dikatakan Temenggung Apung. Menurut dia, sebenarnya usia anaknya itu lebih dari 16 tahun. Karena saat pendataan kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sekitar tahun 2016 yang lalu, ada kesalahan dalam mencantumkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran.
“Kalau kami orang tuanya (SAD) tidak pernah mengingat kapan dan tahun berapa anak kami lahir. Jadi waktu pendataan data kependudukan kemarin tanggal, bulan dan tahun asal kami sebutkan, yang penting kami bisa terdata biar keberadaan kami diakui oleh negara,” kata Apung.
Namun yang terpenting lanjut Apung, anak bungsunya itu sudah resmi menikah dan sah secara adat dan pemerintah.
“Ini jadi pembelajaran bagi kami semua. Mudah-mudahan kedepannya pernikahan kami Suku Anak Dalam bisa tercatat di pemerintahan,” ujarnya.
Uncategorized
Hadapi Libur Nataru, Bandara Sultan Thaha Jambi Pastikan Layanan dan Fasilitas Siap
DETAIL.ID, Jambi – Memasuki periode libur nataru 2025-2026, Bandara Sultan Thaha Jambi mempersiapkan berbagai aspek mulai dari operasional hingga pelayanan. Eksekutive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun memastikan segala fasilitas berungsi dengan baik dan siap melayani masyarakat.
Ditengah kondisi libur Nataru 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026, yang bertepatan dengan curah hujan tinggi. Ardon menyampaikan hal tersebut kemungkinan bakal berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. Namun ia kembali menekankan masyarakat tak perlu khawatir, sebab segala fasilitas penunjang dapat digunakan oleh masyatakat.
“Prediksi kita puncaknya akan terjadi di tanggal 21 dan 22 Desember. Untuk kedatangan saudara-saudara kita kembali ke Jambi, kita prediksi pada 4 Januari 2026 nanti untuk puncaknya,” ujar EGM Bandara STS Jambi, Ardon Marbun pada Kamis kemarin, 18 Desember 2025.
Meski kondisi bandara belum menunjukkan peningkatan pergerakan masyarakat secara signifikan, Ardon menyampaikan kembali pernyataan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandy dimana pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi meningkat sebesar 42,01 persen.
“Untuk bandara jambi sendiri melihat data-data, kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,5 persen dari periode yang sama di tahun 2024,” ujar Ardon.
Sementara disingung soal kebijakan pemerintah pusat terkati diskon tarif jasa bandara yakni Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara sebesar 50 persen. EGM Bandara Jambi tersebut bilang hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap tarif tiket pesawat.
Sebab, PSC hanya merupakan salah satu dari sekian komponen pembentuk harga tiket pesawat, disamping harga tiket juga merupakan kewenangan dari maskapai.
“Jadi kami hanya bisa memberikan salah satu potongan tersebut, Angkasa Pusa memberikan diskon 50 persen terhadap PSC selama nataru dari tanggal 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 untuk periode terbangnya,” katanya.
Menurut EGM Bandara Jambi tersebut, Jakarta mendominasi tujuan penerbangan dari Jambi. Kemudian Yogyakarta, dan Medan. Untuk periode Nataru 2025, jadwal penebangan ke daerah-daerah tersebut pun mengalami penambahan.
“Dari Jambi itu hampir 80 persen penerbangan ke Jakarta. Kemudian ada Yogyakarta, selama Nataru itu setiap hari dari yang tadinya hanya 3 kali seminggu. Begitu juga ke Batam menjadi tiap hari dari yang biasanya 4 kali Seminggu. Dan Kuala Namu, 4 kali Semingu,” tuturnya.
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona

