DAERAH
Dul Alim Murka, Sudah Dipolice Line Tapi Lokasi Minyak Ilegal Beroperasi
DETAIL.ID, Batanghari – Wakapolda Jambi Brigjen Pol Dul Alim murka mengetahui lokasi pengolahan minyak ilegal dalam wilayah Kabupaten Batanghari masih beroperasi. Padahal sebelumnya lokasi ini telah dipasang garis polisi (police line).
“Apa yang telah dipolice line ini apakah mereka benar-benar berhenti atau tidak? Faktanya masih bermain juga. Tungku-tungku (minyak ilegal) masih aktif, masih panas. Beberapa tempat minyak masih full,” ujar Dul Alim dalam video kiriman Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto kepada detail, Senin 31 Agustus 2010.
Jenderal Bintang Satu dengan nada tinggi berujar akan mengambil tindakan lebih tegas hingga tuntas. Upaya ini bertujuan agar tak ada celah-celah serta kesempatan bagi pemilik modal menjalani bisnis pengolahan minyak ilegal. Tak ada satupun penghuni berada di lokasi saat Wakapolda dan rombongan tiba.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Maka hari ini setelah peninjauan, kita akan mengambil tindakan lebih tegas, dalam arti kata tuntas. Kalau kemarin kita masih mengamankan, ternyata mereka tidak patuh hukum. Maka setelah ini akan kita tuntaskan. Jangan ada celah-celah lagi, jangan ada kesempatan lagi mereka masih bermain,” ucapnya di lokasi.
Dul meminta anak buahnya merusak bak penampungan air yang memiliki fungsi vital selama proses pengolahan minyak ilegal. Jika tak ada lagi air, seluruh operasional pekerja akan terhenti. Menurut dia, tidak ada keraguan Polri memberantas bisnis ilegal.
“Hari ini paling tidak media yang sangat penting dan vital ini adalah air, yang mudah sekali kita merusaknya. Kalau tidak ada air, mereka tidak bisa beroperasional. Paling tidak bak-bak air. Kita tidak main-main. Tidak ada keraguan sedikit pun, karena ini ilegal semua, merusak lingkungan,” ujarnya.
“Tidak ada dasar mereka mau berdalih apa pun. Ternyata tidak ada arti apa-apa police line. Mereka tidak sedikit pun menghiraukan imbauan hukum. Terbukti ternyata masih operasional. Dan ini akan secepatnya kita tuntaskan. Kalau kemarin belum tuntas, harus dituntaskan,” ucapnya.
Salah satu ending dari kegiatan pengeboran minyak ilegal, kata Dul Alim adalah lokasi pengolahan minyak dengan cara memasak menggunakan tungku-tungku besi berukuran besar.
“Kalau di sini kita hantam, kita hancurkan, mereka akan mengalami banyak hambatan. Barang-barang itu masih terpasang rapi bahkan ada yang baru. Mereka tidak sedikit pun merasa segan dan takut dengan tindakan kita. Maka dari itu, secepatnya saya akan lapor Kapolda, jadi tidak bertambah dan cepat selesai,” katanya.
Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto dikonfirmasi detail mengatakan, sejumlah pejabat utama Polda Jambi juga megawal Dul Alim. Di antaranya, Karo Ops, Direktur Shabara dan Wadansat Brimob.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Wakapolda Jambi didampingi Karo Ops, Dir Shabara, Wadansat Brimob dan Kapolres Batanghari meninjau lokasi pengolahan minyak ilegal driling di Kec Bajubang dan Muara Bulian Senin, 31 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB,” kata Heru melalui pesan WhatsApp.
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona
DAERAH
Kauman Smart Festival Dibuka: Derliana Tegaskan Santri Harus Punya Kecerdasan Multiaspek
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi membuka gelar akbar Kauman Smart Festival (KSF) 2025 pada Senin, 15 Desember 2025. Festival yang berlangsung hingga 19 Desember ini menjadi ajang bagi santri untuk mengasah kecerdasan dalam berbagai bidang, mulai dari spiritual, seni, hingga olahraga.
Dalam sambutan pembukaan, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA, menekankan perbedaan mendasar antara menjadi cerdas (smart) dan menjadi pintar.
“Kami memilih tema smart karena tema ini mampu mengangkat seluruh aspek kecerdasan yang ada pada diri santri. Cerdas itu multiaspek, tidak hanya terpaku pada nilai akademik. Pintar hanya terbatas pada lingkup kelas, sedangkan cerdas adalah termasuk kemampuan untuk mengelola diri dan lingkungan dalam berbagai situasi,” ujar Dr. Derliana.
Mudir Pesantren juga secara khusus memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Tari Saman yang disuguhkan sebagai pembuka acara. Tari tradisional dari Aceh ini tidak hanya dipandang sebagai penampilan seni, namun juga dikaitkan dengan konteks bencana alam yang tengah menerpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini.
“Penampilan Saman ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan ketangkasan dalam menghadapi musibah. Ini adalah bentuk empati dan refleksi kita sebagai umat yang harus saling menguatkan,” katanya.
Dr. Derliana melanjutkan, melalui Kauman Smart Festival, pesantren memberikan ruang seluas-luasnya bagi santri untuk mengembangkan potensi diri di luar kurikulum formal. Ia mencontohkan, festival ini bahkan memberikan kesempatan bagi santri untuk menjadi Master of Ceremony (MC), melatih soft skill kepemimpinan dan komunikasi publik.
Beliau juga mendorong santri untuk meneladani tokoh besar seperti Buya Hamka.
“Sebagai pelajar, kita tidak boleh terpaku hanya pada apa yang ada di dalam kelas. Contohlah Buya Hamka yang memiliki banyak kecerdasan. Beliau pernah menjadi Kepala Madrasah, budayawan, sastrawan ulung, sekaligus politikus. Itu menunjukkan bahwa satu orang bisa memiliki kecerdasan dan peran yang beragam,” tutur Mudir.
Kauman Smart Festival 2025 akan diselenggarakan selama lima hari dengan serangkaian kegiatan utama yang dirancang untuk menguji kecerdasan santri secara menyeluruh:
Quran Fest: Ajang kompetisi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan pemahaman Al-Quran.
Kauman Art & Culture: Wadah ekspresi seni, budaya, dan kreativitas santri.
Kauman Cup V: Kompetisi olahraga untuk melatih kecerdasan kinestetik, strategi, dan sportivitas.
Pembukaan ini disambut antusias oleh seluruh santri dan diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga cerdas dan tangguh di tengah tantangan zaman.
Reporter: Diona

