Tolak Omnibus Law, 28 Orang Diduga Pelajar dan Mahasiswa Diamankan Polisi Saat Ricuh

28 Orang
Polisi mengamankan sebanyak 28 orang dalam aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Jambi. (DETAIL/ist)

DETAIL.ID, Jambi – Polisi mengamankan sebanyak 28 orang dalam aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Jambi. Puluhan massa yang diduga merupakan pelajar dan mahasiswa itu diamankan usai aksi unjuk rasa itu dalam kondisi ricuh.

“Iya ada 28 orang yang diamankan, itu diamankan lantaran menjadi perusuh dalam aksi unjuk rasa tadi di gedung DPRD Jambi,” kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Khuswahyudi Tresnandi kepada wartawan, Senin, 12 Oktober 2020.

Puluhan massa yang diamankan itu kini sedang diperiksa di Mapolda Jambi. Mereka juga dilakukan rapid test usai diamankan dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut.

“Sekarang lagi diperiksa, dan mereka juga dilakukan rapid test usai demo tadi,” ujar Khuswahyudi.

Sementara, aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa gabungan di Jambi dalam menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law berakhir ricuh antara petugas dan aparat kepolisian. Kericuhan itu terjadi lantaran tidak ada titik terang dalam persoalan aksi unjuk rasa itu.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Tidak hanya gabungan mahasiswa yang lakukan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law itu. Ribuan buruh di Jambi juga ikut melakukan aksi tolak UU Cipta Kerja.

Demo yang digelar di gedung DPRD Jambi itu awalnya berjalan lancar. Namun aksi itu kemudian berakhir ricuh antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Antara mahasiswa dan polisi juga saling dorong-dorongan saat mahasiswa ingin memasuki gedung dewan.

Bahkan aksi saling lempar botol pun juga tampak terjadi, hingga akhirnya kericuhan mulai terjadi. Polisi juga sempat melepaskan tembakan gas air mata dan water canon dalam membubarkan aksi kericuhan unjuk rasa itu.

Saat ini, aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus law itu masih berlangsung. Massa masih berupaya bertahan dengan membawa tuntutan yang mereka minta. Polisi juga masih berjaga-jaga dalam aksi ini selain polisi pihak TNI juga ikut dikerahkan dalam mengamankan aksi lanjutan.

 

Reporter: Nanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *