DETAIL.ID, Jakarta – Perusahan kontraktor, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk alias WIKA mencatatkan laba sebesar Rp 141miliar hingga kuartal III, yang didukung penjualan sebesar Rp 10,38 triliun.
Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA mengatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kemampuan Perseroan untuk tetap bekerja di tengah tantangan pandemi yang terjadi sejak awal tahun.
Agung percaya perseroan segera bangkit pasca pandemi. Sebagai modal utama untuk menjaga kapasitas Perseroan, Wika juga telah mengambil kebijakan untuk mempertahankan seratus persen sumber daya manusianya.
“Kita berharap, di tahun 2021, pandemi bisa segera teratasi dan WIKA siap untuk kembali tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Agung dalam keterangan tertulis, melansir tempo Kamis, 4 November 2020.
Sampai dengan september 2020, WIKA telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,84 Triliun. Daftar proyek yang baru saja diraih termasuk proyek irigasi rawa untuk pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah dan pembangunan pompa air Ancol Sentiong untuk penanggulangan banjir di Kawasan Sentiong.
Sementara itu, di luar negeri, perseroan mendapatkan proyek Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon untuk turnamen antar negara Pasifik 2023. “Saat ini pun, WIKA tengah mengikuti proses tender untuk proyek-proyek nasional maupun internasional dengan nilai total sekitar Rp 20-23 triliun,” tutur Agung.
Dengan demikian, ia yakin perseroan akan mampu memenuhi target kontrak baru pada tahun 2020 sebesar Rp 21,37 triliun. “Jika ditambah dengan proyek yang sudah diraih, maka order book WIKA mencapai Rp 100 triliun yang bisa kita produksi hingga beberapa tahun mendatang.”
Kemampuan WIKA untuk tumbuh didukung oleh kondisi keuangan Perseroan yang sehat yang ditunjukkan oleh kas setara kas Perseroan pada kuartal III 2020 berada pada posisi Rp 7,69 Triliun, sementara gross gearing ratio berada pada level 1,41 kali dengan net gearing ratio pada level 0,94 kali dibandingkan dengan covenant bank berada pada level 2,5 kali.
Discussion about this post