DETAIL.ID, Pariaman – Seluas 75,25 hektare sawah di tiga kecamatan di Kota Pariaman, Sumatera Barat, diserang hama wereng sejak Juni 2020 sehingga petani pemilik sawah mengalami gagal panen.
“Setidaknya ada sembilan desa yang terdampak, namun terbanyak di Kecamatan Pariaman Selatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril di Pariaman, Senin.
Melansir Antara, Petani melakukan panen lebih awal untuk meminimalkan kerugian akibat tanaman padi mereka diserang hama wereng.
Ia menyampaikan data sawah terdampak hama wereng tersebut bersumber dari pengamat hama penyakit tanaman Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar yang melakukan pendataan di Pariaman.
Berdasarkan pendataan tersebut lokasi terdampak hama wereng yaitu di Kecamatan Pariaman Selatan yang terdiri dari enam desa dengan luas sawah mencapai 65,75 hektare.
Lalu Pariaman Tengah terdiri dari dua desa dengan luas sawah terdampak enam hektare dan Pariaman Timur satu desa dengan luas sawah terdampak 3,5 hektare.
“Untuk mengatasinya kami bersama tim BPTPH melakukan sejumlah langkah antisipasi dan pencegahan agar hama tidak menyebar lebih luas dan tidak terulang kembali,” katanya.
Adapun langkah yang dilakukan, kata dia, di antaranya dengan penyemprotan insektisida, penyuluhan pengendalian hama kepada petani, membersihkan gulma di area persawahan, serta merekomendasikan varietas padi untuk ditanam.
Ia menyampaikan saat ini jenis varietas padi yang ditanam di kawasan terdampak hama wereng tersebut yaitu IR 42, namun pihaknya meminta petani nantinya menanam padi jenis varietas lainnya.
“Kami merekomendasikan jenis varietas Padi Bujang Marantau dan bibitnya akan kami berikan,” ujarnya. Pemkot Pariaman, lanjut dia, menganggarkan pembelian benih padi jenis Bujang Maranta untuk 500 hektare sawah.
Discussion about this post