Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Pemerintah: Cara Cegah Pencucian Uang di Lembaga Pengelola Investasi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memastikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) tidak disusupi praktik pencucian uang.

Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata menuturkan pemerintah akan membatasi investasi pada LPI hanya berasal dari lembaga pengelola dana abadi (sovereign wealth fund/SWF) yang memiliki reputasi baik. Langkah itu diharapkan bisa menekan peluang tindakan pencucian uang.

“Kalau SWF, kami punya keyakinan di negaranya sendiri dijaga agar tidak menjadi tempat pencucian uang. Dengan sendirinya tentu juga bisa kami meminimalisir risiko uang yang hendak dicuci,” ujarnya dalam Bincang Bareng DJKN, Jumat 18 Desember 2020.

Tidak hanya lembaga pengelola dana abadi, Isa memastikan LPI hanya akan menerima dana dari investor luar negeri yang memiliki reputasi baik.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Saat ini, ia mengakui sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada lembaga pengelola dana abadi Indonesia tersebut. Namun, Isa enggan merincikannya.

“Kalau kami batasi kemitraan dengan mitra bereputasi baik, kami sepertinya sudah mempunyai tingkat assurance cukup baik mengenai pencucian uang,” ujarnya.

Untuk mengelola dana tersebut, kata dia, LPI juga dapat mendirikan Dana Kelolaan Investasi (Fund) atau berpartisipasi dalam fund yang didirikan oleh pihak ketiga. Dengan demikian, dana dalam LPI tersebut bisa dikelola oleh profesional di bidang investasi.

“Pada dasarnya tidak ada dana yang masuk langsung ke LPI. LPI hanya dimiliki pemerintah RI dia akan membentuk fund bersama dengan investor lain untuk investasi. Jadi, jangan sampai fund yang dibentuk itu untuk dana pencucian uang,” katanya.

Pemerintah menargetkan persiapan internal dalam LPI bisa dilakukan pada kuartal I 2021 mendatang. Dengan demikian, kegiatan investasi pada LPI bisa dimulai paling lambat kuartal II 2021.

“Semakin cepat semakin baik karena kami berharap punya aliran dana masuk untuk investasi ke Indonesia tahun depan,” katanya.

NASIONAL

Anak SD Ini Raih Medali Perunggu Peparpenas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) Jambi menambah perolehan medali. Kali ini tambahan medali diperoleh dari cabang olahraga atletik yang ditandingkan Kamis, 6 November 2025.

Medali perunggu disumbangkan oleh Asmawati dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T11-12. Dia mencatat waktu 15,77 detik.

“Alhamdulillah, kami mendapat tambahan satu medali perunggu dari Asmawati,” ujar Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE.

Menurut Yusuf, raihan prestasi Asmawati sangat luar biasa mengingat dia masih sangat muda.

“Asmawati masih duduk di bangku kelas 5 SD, usianya baru 12 tahun. Lawan-lawannya sudah sekolah SMP-SMA,” ujarnya.

Yusuf berharap ke depan Asmawati akan meraih prestasi gemilang di level senior.

“Kami akan memberikan perhatian khusus kepada Asmawati,” tuturnya. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Rifki Raih Emas Perdana Jambi di Peparpenas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Jambi memperoleh medali emas pertama di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Jakarta. Medali emas tersebut diraih Rifki Dwi Putra di nomor 100 meter putra. Dia turun di kelas T13.

Pertandingan digelar di lapangan atletik Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta, Kamis pagi, 6 November 2025.

Rifki mencatat waktu 11,63 detik, terpaut jauh dari medali perak dan perunggu. Medali perak didapat atlet Sulawesi Utara dan medali perunggu didapat atlet Jawa Timur.

Menurut Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE, raihan Rifki merupakan medali emas pertama untuk kontingen Popnas-Peparpenas Jambi.

“Alhamdulillah, atlet disabilitas binaan NPCI Provinsi Jambi berhasil meraih medali emas pertama, sebuah kehormatan bagi kontingen Popnas-Peparpenas Jambi,” ujar Mhd Yusuf pada Kamis, 6 November 2025.

Kata Mhd Yusuf, pada even sebelumnya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo, Rifki meraih medali perak di nomor 400 meter T13. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Education Fair 2025 SMA Kolese De Britto Akan Menghadirkan 40 Kampus Ternama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta kembali menggelar Pameran Pendidikan dan Expo Perguruan Tinggi (Education Fair) 2025 pada Kamis–Jumat, 30–31 Oktober 2025, di aula utama sekolah. Mengusung tema “Explore The Possibilities, Navigate Your Dream”, kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi para siswa dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi berbagai peluang pendidikan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 perguruan tinggi ternama dari Indonesia dan mancanegara, termasuk universitas negeri, swasta, serta lembaga pendidikan internasional. Peserta pameran akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan kampus, memperoleh informasi seputar program studi, beasiswa, jalur penerimaan mahasiswa baru, serta peluang karier di masa depan.

Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendampingi para siswa agar mampu mengenali potensi diri dan mengambil keputusan pendidikan secara matang.

“Melalui Education Fair ini, kami ingin membantu para siswa ‘menavigasi mimpinya, tidak hanya memilih kampus, tetapi juga menemukan arah hidup dan panggilan mereka di masa depan. Tema ‘Explore The Possibilities, Navigate Your Dream’ mencerminkan semangat untuk berani bermimpi dan bertindak nyata menuju masa depan yang bermakna,” ujar Arifin pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Selain pameran perguruan tinggi, Education Fair juga akan diisi dengan seminar inspiratif, presentasi perguruan tinggi, sesi konsultasi karier, dan tes toefl. Berbagai kegiatan ini dirancang agar para peserta tidak hanya mendapatkan informasi akademik, tetapi juga pendampingan dalam mengenali minat, bakat, serta kompetensi pribadi.

Acara ini terbuka untuk umum, dan diharapkan menjadi ajang kolaborasi antara sekolah, lembaga pendidikan tinggi, serta masyarakat dalam membangun budaya belajar yang visioner dan penuh semangat eksplorasi.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs