NIAGA  

Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Akan Merger, Valuasi Diprediksi Capai Rp 250,7 Triliun

Ilustrasi (detail/ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Kabar Gojek tengah melakukan pembicaraan lanjutan untuk melakukan merger dengan Tokopedia makin santer terdengar. Dua perusahaan tersebut dikabarkan telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing.

Dilansir dari Bloomberg, sumber yang tidak ingin diberitahukan namanya ini menyebutkan bahwa kedua belah pihak telah melihat potensi sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan gabungan ini juga akan berencana go public di pasar modal AS dan Indonesia.

Entitas hasil merger ini akan menciptakan perusahaan internet raksasa di Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250,7 triliun (asumsi kurs Rp 13.929 per dolar AS).

Bisnis perusahaan gabungan ini nantinya akan mencakup pemesanan kendaraan dan pembayaran hingga belanja serta pengiriman online, layaknya perusahaan versi lokal dari gabungan Uber Technologies Inc., PayPal Holdings Inc., Amazon.com Inc., dan DoorDash Inc.

Gojek dan Tokopedia sebenarnya telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018. Namun diskusi dipercepat setelah pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan Grab Holdings Inc. menemui jalan buntu.

Pasalnya, Chief Executive Officer Grab Anthony Tan ditengarai terus menolak tekanan dari CEO SoftBank Group Corp. Masayoshi Son untuk menyerahkan sebagian kendali dalam entitas gabungan dengan Gojek.

Nilai Yang Sama

Dua perusahaan rintisan paling berharga di Asia Tenggara, yang sama-sama bernilai sekitar US$ 25 miliar tersebut terus melakukan pembicaraan untuk menggabungkan usaha setelah bertahun-tahun persaingan sengit dalam layanan transportasi online, pengiriman makanan, dan teknologi keuangan.

Baru-baru ini pada bulan Desember, perusahaan disebut telah membuat kemajuan substansial dalam kesepakatan untuk merger. Namun mereka berselisih tentang bagaimana mengelola Indonesia, pasar utama di kawasan itu.

Kini Masayoshi Son mendukung rencana merger antara Gojek dan Tokopedia yang juga didanai oleh SoftBank. Kedua pionir teknologi dalam negeri ini memiliki investor yang sama, termasuk Google, Temasek Holdings Pte, dan Sequoia Capital India. Terkait rencana merger ini, baik perwakilan Gojek dan Tokopedia belum memberikan komentar.

Bila terealisasi, kesepakatan antara Gojek dan Tokopedia kemungkinan akan menghadapi lebih sedikit kendala ketimbang rencana merger Grab dan Gojek terdahulu. Pasalnya, merger Grab dan Gojek akan mengurangi persaingan dalam bisnis angkutan online, pengiriman, dan pembayaran digital di Asia Tenggara.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *