DETAIL.ID, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku dalam waktu dekat akan segera berkunjung dan mendatangi Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi hingga suku pedalaman di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ke sana, Risma akan menyalurkan bantuan dan pemasangan alat elektronik seperti komputer.
Risma juga akan membuatkan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP warga yang tinggal di daerah terisolasi tersebut.
Ia berencana mendatangi suku pedalaman tersebut pada Rabu 10 Maret 2021 bersama Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“Jadi besok Insya Allah saya akan berangkat ke suku anak dalam di Jambi, kemudian minggu depan kita akan berangkat ke NTT. Kita akan bantu komputer di beberapa desa terpelosok,” kata Risma dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa 9 Maret 2021.
Risma pun menjelaskan nantinya pemasangan alat elektronik itu akan menggunakan perangkat yang tidak membutuhkan bahan bakar.
Ia pun berharap dengan gagasan itu, para warga yang tinggal di daerah terisolasi mampu memulai digitalisasi dalam produktivitas kerja mereka.
Dilansir dari CNNIndonesia, Mantan Wali Kota Surabaya itu pun berharap pengenalan teknologi mampu merambah pasar mereka, sehingga produktivitas dalam daerah itu kemudian memiliki daya jual beli yang diharapkan mampu menjadi pencaharian tambahan masyarakat.
“Tuhan memberikan jalan ke saya, dulu saya bingung bagaimana mereka bisa akses kalau tidak ada listrik. Ternyata saya barusan jadi menteri ada genset yang tidak perlu menggunakan bahan bakar. Artinya di dalam hutan pun bisa kita gunakan itu,” ujarnya.
Untuk mempermudah akses internet dalam proses perekaman data untuk e-KTP, Risma juga mengaku telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) mengevaluasi akses jaringan internet hingga pedalaman Indonesia.
Ia juga berharap dengan akses internet yang kuat hingga ke daerah, maka setiap orang bisa langsung mengusulkan e-KTP secara daring tanpa harus datang ke RT/RW.
Terkait situs ini, Risma mengatakan akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di provinsi setempat.
“Insya Allah kita akan bisa, pemerataan pembangunan di Indonesia akan bisa terwujud,” ucap Risma.
Discussion about this post