No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
ADVERTORIAL DAERAH LINGKUNGAN NASIONAL NIAGA OPINI PENJURU PERISTIWA PERKARA SIASAT TEMPIAS TEMUAN
Home TEMUAN

BIN: Mabes Polri Sudah Tahu Ada Ancaman Serangan Teroris Sejak Januari

by Febri Firsandi Putra
April 3, 2021
A A
BIN: Mabes Polri Sudah Tahu Ada Ancaman Serangan Teroris Sejak Januari

ilustrasi (detail/ist)

15
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Jakarta – Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengungkapkan, Mabes Polri sudah tahu akan ada ancaman serangan teroris sejak Januari lalu. Namun, karena tidak ingin meresahkan masyarakat, aparat kepolisian hanya melakukan capacity building atau peningkatan kemampuan.

ArtikelTerkait

Jaksa KPK Bacakan Surat Dakwaan Dua Penyuap Eks Mensos Juliari Rabu Besok

Oknum Penyidik Polri Diduga Peras Wali Kota Tanjungbalai, KPK: Jika Benar Itu Pidana Korupsi

April 21, 2021
Penyelundupan Ratusan Butir Pil Psikotropika ke Lapas Kedungpane Digagalkan

Penyelundupan Ratusan Butir Pil Psikotropika ke Lapas Kedungpane Digagalkan

April 15, 2021
Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

April 4, 2021
Gunakan Narkoba, Kepala Dinas di Kota Malang Diberhentikan Sementara

Gunakan Narkoba, Kepala Dinas di Kota Malang Diberhentikan Sementara

Maret 31, 2021

“Mabes Polri sudah tahu ancaman dari Januari itu, sehingga meningkatkan capacity building, dalam arti pengamanan melekat, senjata tetap nempel di badan. Sehingga, kalau ada suatu pergerakan bisa secepatnya diringkus,” kata Wawan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu 3 April 2021.

1. Polri tak ingin mencolok, sehingga hanya lakukan capacity building

Strategi yang dilakukan Polri itu, kata Wawan, memang agar tidak mencolok dan meresahkan masyarakat. Sebab, pelayanan publik harus tetap berjalan dan tidak boleh terganggu.

“Memang kita tidak ingin mencolok. Pelayanan publik jangan sampai terganggu seolah-olah negeri ini sedang darurat. Tapi tetap melekat (senjata), sehingga saat ada gesekan bisa secara singkat diatasi,” jelas Wawan.

  Baca juga
Selamat Hari Buku Sedunia, Baca Buku Apa Hari Ini? April 23, 2021
Harga Pakan Ikan Tak Terbeli, Dinas Perikanan Dorong Pakan Alternatif April 22, 2021
Minta Sanusi Dinonaktifkan Jelang PSU, Massa Siap Demo KPU April 22, 2021
Aksi Kamisan Peringatan Hari Bumi, Abdullah: Bumi Kita Semakin Tua April 22, 2021
BLT UMKM, BPUM Dibuka! Ini Cara Daftar dan Syaratnya April 22, 2021
Next
Prev

2. Polisi dinilai menghalangi langkah para teroris, sehingga jadi sasaran serangan

Wawan menerangkan, aparat kepolisian memang menjadi sasaran teroris. Alasannya, karena para teroris menilai aparat kepolisian akan menghalangi langkah-langkah mereka.

“Kenapa diserang kepolisian? Kepolisian ini kan memang bertugas untuk membendung langkah mereka,” ucap Wawan.

3. Serangan terduga teroris ZA di Mabes Polri

Serangan teror di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 16.30 WIB, dilakukan oleh terduga teroris berinisial ZA dan berjenis kelamin perempuan. Berpakaian gamis hitam dan berjilbab biru, ZA memasuki pintu 3 Gedung Utama Mabes Polri, dengan alasan ingin menyerahkan surat ke Setum Polri.

“Pukul 16.35 WIB pelaku tidak menuju Setum, yang bersangkutan malah bergerak ke arah penjagaan utama Mabes Polri, dan bertemu petugas jaga bernama Iptu Suriyono (anggota Yanmas Mabes Polri),” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono lewat keterangan tertulisnya, Kamis 1 April 2021.

  Baca juga
Selamat Hari Buku Sedunia, Baca Buku Apa Hari Ini? April 23, 2021
Harga Pakan Ikan Tak Terbeli, Dinas Perikanan Dorong Pakan Alternatif April 22, 2021
Minta Sanusi Dinonaktifkan Jelang PSU, Massa Siap Demo KPU April 22, 2021
Aksi Kamisan Peringatan Hari Bumi, Abdullah: Bumi Kita Semakin Tua April 22, 2021
BLT UMKM, BPUM Dibuka! Ini Cara Daftar dan Syaratnya April 22, 2021
Next
Prev

Kepada petugas jaga, ZA kembali mengaku ingin menyerahkan surat ke Setum Polri, sehingga diantar hingga masjid Mabes Polri, namun tidak sampai Setum Polri. Pukul 16.45 WIB, pelaku teror tidak mendatangi Setum Polri dan kembali ke Pos Penjagaan Utama Mabes Polri, dan disapa Bripda Aldo.

“Tiba-tiba yang bersangkutan mengeluarkan senjata jenis pistol dan menembakkan ke arah penjagaan petugas jaga sebanyak tiga kali,” kata Argo.

Serangan itu sempat mengenai Bripda I Gede Kajeng, dengan tembakan diarahkan ke bagian kepala, namun ditutupi tangan sehingga mengenai lengan kiri, dan korban mengalami luka bengkak.

ZA menembak sebanyak enam kali. Tiga kali ke polisi di dalam pos, dua yang ada di luar, kemudian menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya.

“Polisi kemudian melakukan penembakan untuk melumpuhkan pelaku, kemudian pelaku meninggal dunia di tempat. Selanjutnya dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh Pusinafis Mabes Polri,” papar Argo.

  Baca juga
Selamat Hari Buku Sedunia, Baca Buku Apa Hari Ini? April 23, 2021
Harga Pakan Ikan Tak Terbeli, Dinas Perikanan Dorong Pakan Alternatif April 22, 2021
Minta Sanusi Dinonaktifkan Jelang PSU, Massa Siap Demo KPU April 22, 2021
Aksi Kamisan Peringatan Hari Bumi, Abdullah: Bumi Kita Semakin Tua April 22, 2021
BLT UMKM, BPUM Dibuka! Ini Cara Daftar dan Syaratnya April 22, 2021
Next
Prev
Tags: BADAN INTELIJEN NEGARAbinBIN Sudah TahuMabes PolriTerorTeroris
Next Post
Gubernur Papua Dikritik Keras Gegara Ilegal Masuki Papua Nugini

Gubernur Papua Dikritik Keras Gegara Ilegal Masuki Papua Nugini

Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

Bakamla Tangkap Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Natuna

Bakamla Tangkap Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Natuna

Rusak Produktivitas Pertanian Padi Sawah Warga, Komisi II Akan Panggil Pihak PT BKS dan PT PKM

Rusak Produktivitas Pertanian Padi Sawah Warga, Komisi II Akan Panggil Pihak PT BKS dan PT PKM

Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Akibat Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Akibat Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA