Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Bupati MFA Ingin Menambah Kecepatan Kinerja Bawahan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Bupati Batanghari, Jambi, Muhammad Fadhil Arief (MFA) ingin menambah kecepatan kerja bawahannya dari 20 km/jam menjadi 100 km/jam. Upaya ini bertujuan agar percepatan program-program unggulan bisa tercapai.

“Pertama adalah bagaimana jalan menuju ke area pertanian, terserah sub sektor apa, itu harus lancar. Selama ini kalau musim hujan banyak buah sawit yang tidak bisa ke luar, ini kerugian besar bagi masyarakat,” kata MFA kepada awak media di ruang kerjanya belum lama ini.

Kedua adalah bagaimana masyarakat menanam sawit, karet dan sebagainya harus dengan bibit berkualitas. Menurut dia, sebaik apa pun perawatan, tapi bibit tak berkualitas, maka hasilnya tak akan maksimal.

Ketiga adalah bagaimana petani harus punya sumber daya, bagaimana mengolah tanaman, kapan waktu memupuk, pupuk jenis apa dan memanen seperti apa. Karena semua tanpa ilmu akan sia-sia, jadi petani harus diberi ilmu.

“Makanya ke depan akan dibentuk PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) pendamping di setiap desa untuk memberi ilmu kepada petani. Itu riilnya terkait ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Mantan Sekda Muaro Jambi ini berujar dia bersama Wakil Bupati berniat RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) selesai di awal Juni 2021.

Jika selesai, semua program pemerintah harus berpedoman kepada RPJMD. Sehingga pada APBD Perubahan sudah ada gerak, walaupun sedikit. Tapi di tahun depan geraknya full.

“Kita ingin mengubah dari Batanghari yang kecepatannya 20 km/jam menjadi kecepatan 100 km/jam. Makanya sebagian mulai tumbang, ada yang mati segala macam kan. Ini yang harus di rubah di Kabupaten Batanghari,” katanya.

Pedoman-pedoman ini harus jelas dan RPJMD-nya harus detail. Kadang-kadang Indikator Kinerja Utama (IKU) tidak perlu ada kabupaten, cukup Bapak Jokowi saja sudah tercapai.

“Kita harus lebih tinggi dari nasional, supaya kita ikut menggenjot nasional, mewarnai nasional ini,” ujarnya.

Terkait infrastruktur, MFA berkata minimal bisa membenahi 40% atau separuh dari kerusakan jalan yang berada dalam wilayah Kabupaten Batanghari. Tapi dengan meninggalkan jalan yang rusak ringan.

“Tidak boleh kita ambil 40%, tapi yang kita tinggalkan rusak berat. Kita sudah ketahuan ruas-ruas bahayanya, ruas-ruas intinya. Tapi untuk pertanian, kita modelnya berbeda, tidak seperti jalan-jalan kabupaten. Kita targetkan 40%, tapi kalau bisa semuanya agar semua orang Kabupaten Batanghari senang,” ucapnya.

Perbaikan jalan akan dimulai akhir tahun mulai dari Desa Bajubang Laut sampai Teratai. Jalan yang melintasi lima desa ini bagaimana mulus. Pemkab Batanghari juga ke depan tidak akan membuat perbaikan jalan sepotong-sepotong.

“Misalnya, perbaikan jalan ini 300 meter, jalan ini 200 meter, tidak selesai masalahnya. Kalau ada kerusakan satu ruas jalan itu lima kilometer, maka perbaikan lima kilometer jalan itu harus selesai, supaya masyarakat di sana selesai masalahnya,” ujarnya.

Bagi MFA, jabatan dia sebagai Bupati jangan dihitung singkat dan cepatnya. Namun, bagaimana jabatan tersebut bisa bermanfaat. Ia tetap optimis sepanjang masyarakat Kabupaten Batanghari ikut mendoakan, bergerak bersama, Allah akan meridai dan semua tantangan tidak akan jadi masalah.

“Saya sudah menjalani kehidupan saya seperti ini, saya tidak akan goyang dengan gangguan, goyang dengan kritikan dan goyang ketidaksukaan. Saya akan berjalan terus, saya optimis dengan niat baik, dengan kerja baik, Allah pasti mengabulkan,” ucapnya.

Optimalisasi infrastruktur, kata dia pada APBD Perubahan sudah jalan, kemungkinan bulan Agustus atau September 2021. Tapi mungkin belum banyak, meski begitu tahun depan akan di genjot. Soal anggaran, MFA mengibaratkan dua kali kerja.

“Ibarat orang naik mobil, saya kebetulan bisa bawak mobil, tapi belum bisa ngegas. Mobil ini harus diperbaiki dahulu karena ban mobil kempes, makanya APBD-nya harus disehatkan dulu. Kemudian mesin sering mogok-mogok,” katanya.

Apalagi yang mesti disehatkan lagi? Ia berkata perangkat daerah ini, bagaimana SDM-nya membaik dan kinerjanya membaik. Jadi sambil jalan, tidak bisa ditunggu dan tidak bisa parsial, harus dikerjakan bersama-sama.

Reporter: Ardian Faisal

ADVERTORIAL

Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.

Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.

“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.

Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.

Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.

“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.

Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.

Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.

Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.

Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.

“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.

Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.

“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.

Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.

Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.

“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.

Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.

“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.

Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.

Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.

“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Tumbuhkan UMKM, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian Fasilitasi Klien Bapas Jambi Ikuti Pelatihan Pengolahan Makanan

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian bersama Bapas Kelas I Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi menggelar Pelatihan Pengolahan Makanan bagi Pelaku UMKM Kota Jambi, yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025 di LKP Pinang Merah Kota Jambi.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian, yang berangkat dari usulan dan aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan reses dan rapat dengar pendapat. Pokir tersebut menjadi masukan penting dalam penyusunan anggaran serta perencanaan pembangunan daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari klien Pemasyarakatan dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik pengolahan makanan modern, inovasi produk kuliner, hingga strategi pemasaran. Dengan menggandeng Keenara Bakery sebagai instruktur, kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta turut mempraktikkan langsung proses pembuatan produk olahan makanan.

Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan dari DPRD dan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Jambi. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan klien Pemasyarakatan dapat berjalan efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi klien untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para klien Pemasyarakatan.

“Program ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang berangkat dari aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk klien Pemasyarakatan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap mereka dapat memiliki keterampilan baru dan kepercayaan diri untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Djokas.

Melalui pelatihan ini, Bapas Jambi berharap dapat memperluas jejaring kerja sama lintas sektor guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi klien Pemasyarakatan di wilayah Kota Jambi. Kolaborasi berkelanjutan seperti ini diharapkan mampu memberikan peluang ekonomi baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta mewujudkan reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs